Lezatnya Cincang Bohan, Kuliner Trasidional Khas Suku Karo yang Dimasak dengan Cara Unik

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang suka berburu kuliner sudah pernah mencoba cincang bohan belum?

Cincang bohan merupakan kuliner tradisional khas Suku Karo yang dikenal dengan kelezatannya dan cara masaknya yang unik.

Rasa dan keunikan proses memasaknya inilah yang menjadikannya populer di kalangan wisatawan.

Sebelum mengetahui segala isian dan proses membuat cincang bohan, ketahui dulu arti nama kuliner ini yuk!

Nama bohan memiliki arti bambu muda.

Baca juga: 7 Kuliner Tradisional yang Cuma Ada saat Ramadan, Pernah Coba Kicak?

Sehingga penamaan cincang bohan adalah bahan makanan yang dijadikan satu dan dimasak dengan bambu muda.

Umumnya, cincang bohan hanya akan dimasak ketika ada acara khusus, seperti pesta tahunan atau acara pernikahan.

Tuan rumah biasanya memasak cincang bohan dalam jumlah banyak karena selain disajikan untuk tamu, terkadang dijadikan luah atau oleh-oleh bagi para tamu undangan.

Nah soal isiannya, cincang bohan terdiri dari sayuran, daging ayam atau sapi, kelapa parut serta bumbu dapur lainnya yang dicincang halus dan dimasak dalam bambu muda.

Memasaknya juga menggunakan bara api layaknya memasak lemang.

Rasa dan aromanya yang khas membuat masakan satu ini kerap diburu.

Meski demikian cincang bohan kini telah beradaptasi, tidak jarang masyarakat Karo memasak cincang tidak lagi menggunakan bohan atau bambu melainkan dengan peralatan masak sepeti kuali atau kukusan.

Sehingga masakan satu ini juga sudah mudah ditemui di rumah makan khas Karo.

Namun tentu saja, rasa cincang yang dimasak dengan bambu berbeda dengan yang dimasak di wadah biasa, karena aroma dan rasa yang dimasak dengan bohan akan lebih lezat dan gurih.

Baca juga: Unik! Deretan Kuliner Tradisional Ini Cuma Bisa Ditemukan di Majalengka

Untuk membuat cincang bohan, traveler perlu mempersiapkan beberapa bahan seperti bambu yang dipotong per-ruas, kayu bakar dan tempat membakar bohannya.

Ikuti resep cincang bohan jika ingin membuatnya di rumah yuk!

Bahan-bahan:

1. Jantung pisang

2. Batang pisang, ambil bagian intinya

3. Tomat

4. Asam Cikala

5. Kencung atau bunga cikala

6. Cabai

7. Bawang putih

8. Bawang merah

9. Jahe

10. Kelapa

11. Kemiri

12. Rimbang

15. Daging sapi atau ayam yang berlemak (sesuai selera)

16. Daun pisang

Baca juga: Kuliner Tradisional Khas Bandung Timur Buat Oleh-oleh, Ada Opak Linggar hingga Burayot

Cara membuat cincang bohan:

1. Pertama haluskan semua bumbu seperti bawang, cabai, jahe, dan tomat jangan lupa tambahkan garam.

2. Iris (cincang) daging ukuran sesuai selera.

3. Cincang daun ubi, jantung pisang, kencung dan campurkan dengan kelapa.

4. Satukan bumbu yang sudah digiling dengan cincang yang sudah dicampur dengan kelapa dan daging lalu aduk menggunakan hingga tercampur rata.

5. Pukul asam cikala hingga hancur, dan rimbang, satukan dengan semua bahan dan kembali diaduk, pastikan semua bahan tercampur dengan baik.

Di sela-sela mengaduk jangan lupa tambahkan garam halus untuk menambah cita rasa.

Boleh pula ditambahkan beberapa batang serai yang sudah dipukul halus.

6. Tumbuk kemiri hingga halus lalu campurkan lagi hingga rata.

7. Jika semua bahan sudah tercampur rata, maka masukkan ke dalam bohan yang sudah dilapisi dengan daun pisang

8. Selanjutnya bakar di bara api seperti memasak lemang.

Tunggu hingga 1 atau 2 jam hingga matang sempurna.

Ingat selama pemanggangan berlangsung harus terus diputar agar tidak gosong di satu sisi.

9. Setelah matang cincang bisa dinikmati dengan nasi hangat dan sup ayam.

Baca juga: Deretan Kuliner Tradisional Khas Solo ini Sudah Mulai Langka, Pernah Coba yang Mana?

Baca juga: 10 Kuliner Tradisional Khas Indonesia yang Sering Muncul saat Ramadan

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Lezatnya Cincang Bohan, Makanan Khas Karo yang Dimasak Dalam Bambu".