Putra Konglomerat ke Luar Angkasa Bareng Jeff Bezos, Jadi Astronot Termuda di Usia 18 Tahun
TRIBUNTRAVEL.COM - Blue Origin menjadi perusahaan milik Jeff Bezos yang akhirnya membawa wisatawan pertama terbang ke luar angkasa.
Penumpang pertama tersebut bernama Oliver Daemen, mahasiswa fisika yang berusia 18 tahun.
Melansir dari laman People, Senin (26/7/2021), Oliver Daemen memecahkan rekor sebagai orang termuda yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Perlu diketahui, rekor ini dipecahkan saat Blue Origin berangkat pada Selasa (20/7/2021) lalu.
Oliver Daemen bergabung bersama tiga kru lainnya, yakni Jeff Bezos, Mark Bezos dan pilot Wally Funk di atas roket New Shepard.
Baca juga: Jeff Bezos Tawarkan Terbang ke Luar Angkasa, Harga Tiketnya Hampir Rp 1,4 Triliun
New Shepard ini adalah pesawat otomatis pertama yang membawa warga sipil ke luar angkasa.
Menurut laporan, Oliver Daemen diketahui menggantikan pemenang lelang yang seharusnya bergabung dengan Bezos bersaudara pada penerbangan luar angkasa pertama mereka.
Penerbangan ini berjalan lebih jauh daripada penerbangan luar angkasa komersial mana pun sebelumnya.
Roket New Shepard melintasi garis batas antara atmosfer Bumi dan luar angkasa, sekitar 100 kilometer di atas permukaan laut.
Titik tertinggi roket New Shepard adalah 107,05 km di atas permukaan laut.
Setelah pendaratan ini, Blue Origin menjuluki semua kru sebagai astronot.
Menariknya, tak hanya Oliver Daemen sebagai orang termuda, ada juga satu kru tertua dengan usia 82 tahun bernama Funk.
Baca juga: Miliarder Saingannya Berhasil Jelajahi Luar Angkasa, Elon Musk: Selamat Penerbangan yang Indah!
Baca juga: Inilah Kegiatan Astronaut saat di Luar Angkasa yang Tidak Mengalami Siang dan Malam
Sebelumnya, Funk merupakan calon astronot wanita yang terpilih pada tahun 1960-an untuk proyek Mercury 13 sebelum program mereka dibatalkan.
"Tidak ada yang menunggu lebih lama," kata Bezos dalam postingan media sosial yang mengungkapkan bahwa Funk akan menjadi tamu terhormat pada 20 Juli 2021.
Funk mengatakan bahwa selama waktunya di program Mercury 13, diberitahu bahwa ia telah menyelesaikan pekerjaan lebih cepat daripada pria mana pun.
Namun tetap saja, impian utamanya untuk bepergian ke luar angkasa belum tercapai.
"Saya sudah menghubungi NASA empat kali dan saya juga mengatakan kalau ingin menjadi astronot, tapi tidak ada yang mau menerima saya," ungkap Funk.
"Saya tidak pernah berpikir, kalau saya akhirnya bisa pergi ke luar angkasa," imbuhnya.
Baca juga: Reality Show Ini Beri Hadiah Perjalanan ke Luar Angkasa, Tertarik?
Baca juga: Uni Emirat Arab Bakal Kirim Astronaut Wanita untuk Jalankan Misi Luar Angkasa Bersama NASA
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)
Baca selengkapnya informasi terkait berita viral di sini
Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.
