7 Koleksi Burung Cantik di Taman Margasatwa Ragunan, Merak Biru Jadi Primadona

TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Margasatwa Ragunan tentu sudah tak asing di telingan masyarakat Indonesia.

Lokasinya berada di Jalan Harsono RM Nomor 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Selain sebagai tempat wisata, Taman Margasatwa Ragunan juga memiliki peran penting dalam konservasi satwa.

Tak heran jika kebun binatang tersebut dihuni oleh ribuan koleksi satwa yang terdiri dari ratusan spesies.

Baca juga: Taman Refleksi, Area Khusus di Taman Margasatwa Ragunan yang Jarang Diketahui

Satu di antaranya adalah koleksi burung-burung yang cantik nan eksotik.

Selama berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan, wisatawan dapat menjumpai koleksi burung dari dalam maupun luar negeri.

Ilustrasi - Merak biru di Taman Margasatwa Ragunan.
Ilustrasi - Merak biru di Taman Margasatwa Ragunan. (Flickr/Steve Knight)

Melansir laman ragunanzoo.jakarta.go.id, berikut ini koleksi burung-burung cantik di Taman Margasatwa Ragunan.

1. Merak Biru

Merak biru (Pavo cristatus) adalah burung besar dan berwarna cerah dari keluarga asli burung dari Asia Selatan.

Namun seiring berjalanya waktu, merak biru juga diperkenalkan di banyak bagian lain dunia.

Mulai dari Amerika Serikat, Meksiko, Honduras, Kolombia, Guyana, Suriname, Brazil, Uruguay, Argentina, Afrika Selatan, Madagaskar, Papua, dan Australia.

Baca juga: Melihat Uniknya Tingkah Laku Gorila di Taman Margasatwa Ragunan saat Feeding Time

2. Kakatua Raja

Kakatua Raja (Probosciger aterrimus) juga dikenal sebagai kakatua goliath atau kakatua hitam besar.

Mereka adalah jenis smoky-grey atau burung beo hitam dari keluarga kakatua yang berasal dari Papua dan bagian Utara Queensland, Australia.

Jenis ini memiliki paruh hitam yang sangat besar dengan belang warna merah di pipi yang sangat menonjol.

3. Dara Mahkota atau Mambruk victoria

Dara Mahkota atau Mambruk victoria (Goura victoria) adalah burung dara besar berwana abu-abu kebiruan dengan jambul yang seperti renda dengan biru elegan.

Dara Mahkota
Dara Mahkota (Flickr/ cuatrok77)

Dara Mahkota memiliki dada berwarna maroon dan mata yang berwarna merah.

Jenis ini adalah bagian dari tiga gen yang sangat besar, dan mereka berasal dari bagian Papua.

Mereka dapat dengan mudah dikenali oleh warna putih yang unik pada jambulnya dan dengan suara yang mereka buat saat dipanggil.

Baca juga: Kenapa Senin Jadi Hari Libur Satwa di Taman Margasatwa Ragunan?

4. Jenjang Mahkota

Jenjang mahkota adalah nama untuk burung besar berparuh, berkaki dan berleher panjang dari familia Gruidae, ordo Gruiformes.

Berbeda dengan burung kuntul, burung jenjang terbang dengan leher yang diluruskan.

Burung jenjang merupakan burung yang setia seumur hidup terhadap pasangannya.

Ketika bersama pasangannya, burung jenjang mengeluarkan suara yang berisik sembari melakukan gerakan-gerakan seperti menari sehingga terkenal sebagai 'dansa' burung jenjang.

5. Julang Emas

Julang Emas (Aceros undulatus) adalah spesies burung dari familia Bucerotidae dandari genus Aceros.

Burung ini merupakan jenis burung pemakan buah-buahan, ficus, kepiting, kodok yang memiliki habitat di hutan dataran rendah, dan perbukitan.

Mereka tersebar sampai ketinggian 2.000 mdpl.

TONTON JUGA:

6. Kakatua Jambul Kuning

Kakatua Jambul Kuning (Cacatua sp.) adalah kakatua putih yang berukuran relatif besar.

Umumnya, mereka ditemukan di habitat berhutan di Australia dan Papua serta beberapa pulau di Indonesia.

Jumlah mereka bisa menjadi sangat banyak, yang menyebabkan mereka dipertimbangkan menjadi hama.

Kakatua Jambul Kuning terkenal di Aviculture, meskipun mereka dapat dijadikan hewan peliharaan.

Baca juga: Melihat Koleksi Satwa Langka di Taman Margasatwa Ragunan, Ada Harimau Sumatera hingga Sitatunga

7. Betet Kalung

Betet kalung (Psittacula alexandri) adalah sejenis burung anggota suku Bayan.

Mereka ditemukan mulai dari kaki pegunungan Himalaya, Cina selatan, Asia Tenggara, hingga Indonesia.

Jenis ini adalah yang paling tersebar luas di antara genusnya dan merupakan spesies yang memiliki banyak variasi geografis.

Bulunya yang cerah dan dapat dibuat jinak membuat daya tarik tersendiri untuk memelihara burung betet.

Apabila betet biasa ini sudah jinak, dapat dijadikan mainan dan dilepas secara bebas.

Baca juga: Tips Liburan ke Taman Margasatwa Ragunan, Simak Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Baca juga: Pengunjung Dilarang Beri Pakan Satwa Sembarangan di Taman Margasatwa Ragunan, Ini Alasannya

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal wiasta Ragunan di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin