Kisah Pria Temukan Surat Dalam Botol Tertua Sedunia di Pantai, Isinya Mengejutkan

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian dari kamu mungkin tidak asing lagi dengan surat dalam botol.

Dalam sejumlah film, ada cuplikan adegan di mana seseorang melemparkan botol yang berisi surat berupa harapan atau meminta pertolongan dalam kondisi darurat.

Pada tahun 2018, sebuah surat dalam botol yang dilaporkan ditulis pada tahun 1886 ditemukan setengah terkubur di pasir pantai Australia Barat, Australia.

Jenis botol yang berisi pesan tersebut.
Jenis botol yang berisi pesan tersebut. (Western Australian Museum via Science Alert)

Botol berisi surat tersebut ditemukan hampir 950 kilometer dari tempat asalnya, sebuah kapal di Samudera Hindia.

Mengutip Science Alert, Senin (2/8/2021), surat dalam botol tersebut ditemukan oleh seorang pengunjung pantai bernama Tonya Illman.

Baca juga: Terungkap, Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Buang 4.000 Porsi Makanan saat Upacara Pembukaan

Pria ini menemukan surat dalam botol tua tersebut pada Januari 2018, sekitar 50 meter dari garis pantai di Pulau Wedge.

Meski tidak dilapisi pelindung, baik botol dan surat tersebut sebagian besar dalam kondisi baik dan tidak rusak.

Yang menarik, isi dari surat tersebut bukanlah seruan minta tolong dari seseorang yang terdampar di pulau terpencil, tetapi bagian dari eksperimen Jerman yang berlangsung dari tahun 1864 hingga 1933 untuk memetakan arus laut.

Selama itu, ribuan botol dibuang ke laut dari kapal-kapal Jerman.

Masing-masing berisi secarik kertas yang ditandai dengan tanggal, koordinat pasti kapal ketika botol itu dibuang, nama kapal, pelabuhan asalnya dan rute perjalanannya.

Baca juga: Barista Ngaku Dipecat Setelah Video Curhatan Soal Kerja Shift Pagi Viral di Medsos

Baca juga: VIDEO Viral di Medsos, Paus Tabrak Kapal Nelayan dan Jatuhkan Penumpang

Di sisi lain dari surat itu ada kuesioner, di mana siapa pun yang menemukan botol itu akan menuliskan kapan dan di mana botol itu ditemukan, lalu mengirim surat tersebut kembali ke Observatorium Angkatan Laut Jerman di Hamburg atau Konsulat Jerman terdekat.

Tinta dari pena kapten telah memudar, sehingga suami Tonya, Kym Illman, mulai bekerja menyelidiki, dan dapat melihat beberapa tulisan.

Dalam surat tersebut tertulis tanggal 12 Juni 1886, kordinat rute Cardiff ke Makassar dan nama kapal (Bark atau Barque bernama Paula).

"Botol ini dibuang ke laut pada tanggal 12 Juni 1886. Di 32° 49' Lintang Selatan dan 105° 25' Bujur dari Greenwich Timur Dari : Bark Kapal: Paula Rumah (pelabuhan): Elsfleth Kapten: D [tidak terbaca]. Dalam perjalanannya dari Cardiff ke Makasar"

Isi surat dalam botol yang ditemukan Tonya Illman.
Isi surat dalam botol yang ditemukan Tonya Illman. (Museum Ross Anderson/WA via Science Alert)

Penemu diminta untuk mengirimkan slip dalam botol ke Observatorium Angkatan Laut Jerman di Hamburg atau konsulat terdekat untuk pengembalian ke agen yang sama setelah mengisi informasi di bagian belakang.

Mereka membawa pesan dan botol itu ke Museum Australia Barat untuk konfirmasi.

Para ahli di sana menegaskan bahwa botol dan kertas itu berasal dari periode waktu yang tepat, dan bahwa Paula memang berlayar dengan rute yang ditentukan pada tahun 1886.

Tetapi konfirmasi yang paling spektakuler tidak datang sampai setelah Museum WA menghubungi para peneliti di Jerman.

"Luar biasa, pencarian arsip di Jerman menemukan Jurnal Meteorologi asli Paula dan ada entri untuk 12 Juni 1886 yang dibuat oleh kapten, merekam botol hanyut telah dibuang ke laut. Tanggal dan koordinat sesuai persis dengan yang ada di pesan botol," kata Ross Anderson, kurator arkeologi maritim di Museum WA, pada 2018.

"Perbandingan tulisan tangan dari pesan botol yang ditandatangani oleh kapten dan Jurnal Meteorologi Paula, menunjukkan tulisan tangan identik dalam hal gaya kursif, miring, font, spasi, penekanan goresan, kapitalisasi dan gaya penomoran," lanjutnya.

Ia menambahkan, "Perbandingan slip pesan asli yang telah dikembalikan untuk tahun 1886 juga menegaskan jenis pesan, kata-kata dan tata letak cetak identik dengan yang ditemukan di Pulau Wedge pada bulan Januari."

Dari ribuan botol yang dibuang dari kapal Jerman sebagai bagian dari percobaan, penemuan ini baru yang ke-663.

Ini juga yang tertua hingga saat ini, di mana pemegang rekor sebelumnya adalah 108 tahun dan 138 hari antara pengiriman dan penemuan, serta merupakan bagian dari eksperimen serupa yang dilakukan di Inggris.

Keluarga Illman dengan murah hati menyerahkan botol yang mereka temukan ke Museum Australia Barat untuk dipajang.

Tonton juga:

Baca juga: Dua Maskapai Ini Gunakan Kartu Kesehatan Digital Sebagai Syarat Penerbangan Internasional

Baca juga: Deretan Bangunan Bekas Olimpiade yang Terbengkalai, Termasuk Wisma Olimpiade Hitler

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin