Kuliner Hidden Gems di Jogja, Ada Entok Slenget Kang Tanir yang Laris Manis
TRIBUNTRAVEL.COM - Membahas kuliner di Jogja memang seakan tak ada habisnya.
Tak hanya di pusat kota, kuliner-kuliner lezat juga bisa kamu temukan di daerah-daerah pinggiran Jogja.
Seperti halnya sajian Entok Slenget Kang Tanir yang ada di kawasan Turi, Kabupaten Sleman.
Entok Slenget Kang Tanir menarik banyak perhatian pecinta kuliner, tak terkecuali food vlogger Nex Carlos.
Baca juga: Pangsit Goreng Le Gino Tetap Laris Manis Meski Sudah Tidak Viral di Medsos, 300 Porsi Ludes Sehari
Meski menempuh jarak cukup jauh dari pusat kota Jogja, tak menyurutkan niat Nex Carlos untuk mencicipi sajian entok slenget tersebut.
Melalui akun Youtubenya, Nex Carlos membagikan momen saat berkunjung ke Entok Slenget Kang Tanir.
Tanir mengungkapkan bahwa warung miliknya hanya menyediakan menu yang berbahan dasar olahan entok.
"Entok itu kayak angsa tapi yang lehernya pendek, di sini makanannya entok semua," ungkap Tanir saat berbincang dengan Nex Carlos.
Menurut Tanir, ia hanya menyediakan satu macam masakan entok.
Baca juga: Bubur Ayam Porsi Jumbo di Depok Laris Manis, Jualan 5 Jam Ludes Ratusan Porsi
Namun untuk penyajiannya, bisa dihidangkan seperti tengkleng atau seperti tongseng tanpa menggunakan santan.
Untuk level pedasnya, pengunjung bisa memilih sesuai selera.
Menariknya, Tanir tak mengetahui jenis masakan apa yang ia sajikan.
Ia mengaku, menu entok slenget yang ia sajikan adalah hasil "coba-coba."
"Dulu makanan coba-coba ya mas, soalnya mau jualan apa bingung," kata Tanir.
Tanir menambahkan bahwa ia adalah orang pertama di kawasan tersebut yang menual sajian entok.
"Saya orang pertama yang jualan entok di sini, sekarang udah banyak banget. Entok slenget juga udah banyak," ujar Tanir.
Baca juga: Siomay Enak dan Super Laris di Jogja, Tiga Jam Ludes Ratusan Porsi
"Slenget kalo bukan Kang Tanir cuma ikut-ikutan," imbuhnya.
Nama 'slenget' diberikan karena cita rasa pedas yang ditawarkan.
"Itu karena pedasnya slenget (menyengat)," pungkas Tanir.
Tanir masih memakai alat-alat tradisional untuk memasak entok, termasuk penggunaan arang.
Menurutnya, penggunaan arang memiliki aroma dan rasa tersendiri yang khas.
Entok Slenget Kang Tanir buka mulai pukul 16.00 WIB sampai habis.
Tak butuh waktu lama bagi Tanir untuk menghabiskan 15 ekor entok per harinya.
Sebab, biasanya Entok Slenget Kang Tanir sudah tutup pada pukul 19.00 - 20.00 WIB.
Baca juga: Jualan Pakai Gerobak Sepeda, 200 Porsi Bakso Malang Ludes Terjual Setiap Hari
"Ini khasnya emang dijual saat sore hari, paling 3 jam habis," tutur Tanir.
Tanir mengungkapkan bahwa ia sudah berjualan entok slenget dari awal tahun 2007 silam.
Ketika ditanya, ia belum memilik gambaran untuk membuka cabang lantaran belum ada yang masak.
Ia lebih memilih untuk mempertahankan cita rasa kulinernya.
Memang, Entok Slenget Kang Tanir memiliki cita rasa khas yang nikmat dan bikin siapapun ketagihan.
Untuk harganya, satu makanan plus minum dibanderol seharga Rp 30.000.
Jika memesan tanpa nasi, maka harganya menjadi Rp 25.000.
Sedangkan untuk sajian tengkleng entok, dibanderol dengan harga Rp 20.000.
Tertarik untuk mencobanya?
Datang saja ke Entok Slenget Kang Tanir di Jalan Pakem-Turi, Pules Lor, Donokerto, Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca juga: Warung Sate Kambing Laris Manis di Tangerang, 4 Jam Ludes 10 Kambing
Baca juga: Mi Ayam Bakso Murah Rp 3.000 di Klaten, 340 Porsi Ludes Terjual Sehari
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.