Presiden Grab Paparkan Manfaat Digitalisasi untuk UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Masuknya UMKM ke pasar digital akan memberikan manfaat bagi pelaku usaha tersebut di tengah pandemi.

"Masuknya para UMKM ke digital, mereka bisa memperluas jangkauan pasarnya. Kalau konsumen dulu pasarnya terbatas hanya di lingkungan sekitar yang bisa dikunjungi, kini dengan adanya digital, pasar mereka lebih luas. Bahkan di tengah pandemi ini pasar mereka juga bisa dari mana saja," ujar Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Jumat (30/7/2021).

Manfaat lainnya adalah bisa tetap mempertahankan pendapatannya walaupun ada pandemi. "Banyak banget UMKM saat ini mengalami penurunan. Dengan digitalisasi, UMKM bisa mempertahankan kembali hubungan konsumen setia mereka," ungkapnya.

Baca juga: 74 Produk UMKM Binaan Astra Tembus Pasar Ekspor

Sementara manfaat yang ketiga, lanjut Ridzki, adalah dengan digitalisasi, memungkinkan para UMKM memiliki potensial untuk bisa menumbuhkan atau menambah skala bisnis mereka. 

Dia mengisahkan, salah satu pelaku UMKM yang memiliki bisnis menjual es krim di Yogyakarta.

Awalnya, bisnisnya hanya bersifat bisnis ke bisnis (b2b) yang menyuplai es krim ke berbagai hotel. Namun karena pandemi, omzetnya merosot hingga 90 persen.

Hal ini pun kata dia, bukan hanya merugikan dirinya dan karyawannya saja, namun para rantai pasok yang berasal dari para peternak sapi juga ikut terimbas.

Setelah beberapa lama, pelaku UMKM tersebut pun memanfaatkan digitalisasi dengan masuk ke grabfood dan grabmart.

Baca juga: Gubernur BI: Bank Lebih Mudah Salurkan Kredit Jika UMKM Berkelompok

"Alhasil, yang awalnya usahanya bersifat b2b kini menjadi bisnis ke consumer atau b2c, kemudian bisnisnya dalam sebulan bisa naik 70 persen," katanya.

Hal inilah yang diharapkan Ridzki untuk bisa dimanfaatkan oleh para UMKM. Apalagi saat ini, pandemi belum bisa dipastikan kapan akan mereda.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin