Banyak Aktivitas Seru, Taman Mahoni di Lamongan Jadi Tujuan Wisata Keluarga saat Akhir Pekan

TRIBUNTRAVEL.COM - Libur akhir pekan merupakan saat yang tepat untuk menghabiskan waktu bareng keluarga.

Ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan, seperti satu di antaranya dengan liburan atau piknik bersama.

Nah, jika traveler sedang berada di Lamongan, Taman Mahoni Bendung Gerak Kendalifornia bisa jadi tujuan wisata.

Disebut juga dengan nama Kawasan Bahagia Taman Mahoni, tempat ini merupakan taman rekreasi yang mengusung konsep menyatu dengan alam.

Taman Mahoni Bendung Gerak Kendalifornia berlokasi di Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Taman Mahoni terbilang sebagai tempat wisata baru bagi warga Lamongan, karena baru berdiri pada Maret 2020 lalu.

Sesuai namanya, kawasan Taman Mahoni Kendalifornia dikelilingi pohon-pohon mahoni yang rimbun dan masih asri.

Suasana Taman Mahoni juga semakin indah karena berada di pinggir aliran sungai Bengawan Solo.

Jadi, selain teduh Taman Mahoni juga begitu sejuk dengan angin sepoi-sepoi.

Ludi Irfanada selaku pengelola mengatakan, pembuatan Taman Mahoni rupanya harus melalui proses yang amat panjang.

Sebelum menjadi area rekreasi, kawasan Taman Mahoni merupakan tempat pembuangan sampah yang kumuh.

Taman Mahoni dulu juga tidak terawat, bahkan kerap juga dipakai sebagai tempat negatif oleh anak-anak muda.

"Berangkat dari keresahan itu, akhirnya 2020 kemarin tempat ini kami bersihkan, dan kita kelola menjadi seperti ini," ujar Ludi saat ditemui TribunTravel, Minggu (8/8/2021).

Baca juga: Asyiknya Liburan di Pantai Putri Klayar, Surga Tersembunyi di Kawasan Pesisir Lamongan

Baca juga: Di Balik Namanya yang Unik, Pantai Kutang di Lamongan Punya Banyak Spot Foto Instagramable

Baca juga: Gondang Snow Island, Tempat Wisata di Lamongan untuk Menikmati Salju

Meski berupa taman, rupanya ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di Taman Mahoni ini.

Mulai dari bermain di area taman ekspresi, duduk santai di sekitar kawasan atau piknik bareng keluarga dan teman-teman.

Di kawasan Taman Mahoni ini traveler juga bisa menyaksikan live musik perkusi yang disajikan secara unik.

Dikatakan demikian karena alat musik yang digunakan merupakan perpaduan antara alat musik tradisional dan modern.

Selain itu, pengunjung juga dapat mencoba beberapa aktivitas outbond yang disedikan untuk berbagai kalangan.

Mulai dari panjat tebing, flying fox, ATV dan masih banyak lagi.

Menariknya, di Taman Mahoni juga terdapat sudut baca yang menyediakan berbagai buku yang bisa dipinjam untuk dibaca di taman.

"Jadi di sini sengaja tidak kami kasih wifi, agar orang-orang bisa saling berinteraksi satu sama lain, menikmati suasana atau membaca buku," kata Ludi.

Punya pemandangan alam yang indah, Taman Mahoni ini juga dilengkapi dengan kafe literasi yang kekinian.

Terdapat sejumlah mimuan dan makanan ringan yang bisa kamu pesan saat sedang lapar ditenga-tengah aktivitas liburan.

Taman Mahoni juga hadir dengan beberapa spot keren berwarna-warni yang instagramable.

Jadi sangat cocok untuk traveler yang hobi fotografi dengan latarbelakang pemandangan alam yang anti mainstream.

"Tempat ini sangat asyik dan tenang ya, jadi sangat cocok untuk bersantai bareng keluarga, apalagi banyak permainan yang ramah untuk anak-anak," ungkap salah satu pengunjung bernama, Mashofi Maulana.

Baca juga: Nasi Boran Mbak Ita, Kuliner Khas Lamongan Langganan Istri Bupati hingga Pejabat

Baca juga: Dari Samba Jet hingga Panahan, Ini Deretan Wahana Seru di Wisata Bahari Lamongan

Baca juga: 4 Destinasi Wisata di Lamongan, Ada Makam Ibunda Patih Gajah Mada di Gunung Ratu

Dibuka setiap hari, kawasan Taman Mahoni bisa traveler kunjungi mulai pukul 08.00 WIB-18.00 WIB.

Untuk biaya tiket masuknya sendiri, hingga saat ini Taman Mahoni tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.

Menariknya lagi, setiap hari Minggu Taman Mahoni juga membuka kelas alam untuk kalangan anak-anak.

Kelas alam ini merupakan kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan berbagai aktivitas seru yang dibuka untuk umum.

Kegiatan tersebut di antaranya seperti menggambar, pengenalan permainan tradisional, read aloud dan masih banyak lagi.

"Sebelum PPKM, sekolah alam selalu aktif, cuma sekarang kami tutup dulu sementara sampai keadaan kembali membaik," pungkas Ludi.

TONTON JUGA:

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')

Baca selengkapnya soal Lamongan di sini.