Penyetan Super Laris di Solo, Sehari Bisa Ludes 100 Kilogram Kulit Ayam

TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara tentang Kota Solo, tentu identik dengan beragam kulinernya yang menggugah selera.

Tak dipungkiri lagi, deretan kuliner di Solo memang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung.

Nah, jika traveler memiliki rencana liburan ke Solo, ada satu warung yang wajib kalian kunjungi.

Namanya adalah Warung Makan Pak Tri yang berlokasi diJalan Slamet Riyadi Nomor 7, Jembangan, Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca juga: Warung Nasi Telur Mamak Super Laris dan Murah, Punya Puluhan Cabang di Berbagai Kota

Lokasinya memang bukan berada di Solo, melainkan Kartasura yang sudah masuk ke dalam wilayah Sukoharjo.

Kendati demikian, lokasinya tak begitu jauh dari pusat Kota Solo.

Warung Makan Pak Tri Buka mulai sore hari pukul 17.00 - 00.00 WIB.

Setiap harinya, Warung Makan Pak Tri hampir tak pernah sepi pembeli.

Para pembeli silih berganti berdatangan untuk menikmati sajian kuliner lezat yang dihidangkan.

Warung Makan Pak Tri dikenal menjual penyetan dengan varian yang cukup lengkap.

Baca juga: Telur Dadar Warung Belek Jakarta Laris Manis, Pedagang Hanya Masak 2 Kali Sehari

Mulai dari ceker bebek, kulit, paru sapi, babat, kikil sapi, iso sapi, brutu, ati ampela, jantung, belut, kepala bebek, ayam potong, uritan telur muda, ayam kampung hingga bebek.

Namun yang menjadi menu favorit di Warung Makan Pak Tri ialah kulit goreng.

Penasaran dengan Warung Makan Pak Tri, Gharda, seorang food vlogger yang dikenal dengan akun Yotube Evan Media, tertarik untuk mencicipinya.

Melalui akun Youtube Evan Media, Gharda membagikan momen saat berkunjung ke dengan Warung Makan Pak Tri.

Baca juga: Warung Mi Laris Manis di Cirebon, Sehari Bisa Ludes 680 Mi Instan

Dalam video yang diunggah, penjual mengatakan bahwa kulit goreng memang sangat digemari pelanggan.

Selain lezat dan nikmat, menu kulit goreng dibanderol dengan harga yang cukup murah, yakni RP 10.000 per porsi.

Tak heran jika sajian kulit goreng di sini selalu ludes terjual setiap harinya.

Saking larisnya, Warung Makan Pak Tri bahkan mampu menjual hingga 1 kuintal atau 100 kilogram kulit dalam sehari.

"Kulit kalau pas normal bisa sampai 1 kuintal, tapi kalo pas ppkm paling 60 kilogram," kata penjual.

Setelah sejenak berbincang, tiba saat Gharda untuk mencicipi sajian kuliner di Warung Makan Pak Tri.

Baca juga: Cerita Pemilik Warung Ponggol Setan di Tegal, Takut Laris Kalau Buka Cabang di Jakarta

Pada kesempatan kali ini, Gharda memesan beberapa menu best seller.

Selain kulit goreng, Gharda juga terlihat memesan sajian dengkul atau lutut.

Ketika mulai mencicipi, ia mengatakan bahwa warna kuning pada kulit goreng terlihat sempurna.

Itu menandakan bahwa bumbu rempah-rempah yang digunakan menyerap dengan baik.

Sebagai pendamping makanan, tersedia lalapan seperti kol, kemangi, timun dan daun pepaya rebus yang menjadi ciri khas.

Selain itu, tersedia pula sambal korek sebagai pelengkap.

"Kulitnya bener-bener crispy, enak banget asli. Gurih dan asinnya pas banget, bumbu kuningnya juga meresap dan berasa banget," ungkap Gharda.

Beda halnya dengan kulit goreng, dengkul justru tidak memiliki tekstur yang renyah dan crispy.

Menurut Gharda, dengkul memiliki tekstur layaknya tulang muda.

"Pas digigit seperti gigit tulang muda, kenyal dan berurat gitu," katanya.

Kedua menu best seller tadi semakin nikmat dengan perpaduan nasi hangat dan sambal korek.

"Ini benar-benar mantap, enak banget sumpah. Nikmat semua," pungkas Gharda.

Baca juga: Kuliner Hidden Gems di Jogja, Ada Entok Slenget Kang Tanir yang Laris Manis

Baca juga: 4 Kedai Es Krim Enak Sekitar Nirvana Valley Resort, Cicipi Segarnya Es Krim di Boogie Dessert House

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.