![](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/seragam-baru-easyjet.jpg)
Uniknya Seragam Baru Pramugari EasyJet, Terbuat dari Botol Plastik Bekas
TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan Inggris, easyJet telah meluncurkan seragam terbaru untuk pilot dan awak kabin.
Menariknya, seragam tersebut terbuat dari botol plastik daur ulang.
Melansir laman The National, Selasa (17/8/2021), setiap seragam akan dibuat menggunakan 45 botol plastik daur ulang.
Dalam anggaran maskapai, easyjet diketahui akan mendaur ulang kembali hingga setengah juta botol setiap tahunnya.
Baca juga: Dua Maskapai Ini Gunakan Kartu Kesehatan Digital Sebagai Syarat Penerbangan Internasional
Inovasi ini merupakan sebuah kampanye easyJet untuk turut menjaga lingkungan alam.
Tujuannya adalah mencegah botol-botol bekas berakhir di laut atau tempat pembuangan sampah.
![Pesawat Easyjet](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/pesawat-easyjet-11.jpg)
Seragam terbaru para staf maskapai 'penerbangan bebas karbon' pertama di dunia juga terbuat dari sumber energi terbarukan.
Selain itu, pakaian tersebut juga memiliki jejak karbon 75 persen lebih rendah daripada poliester tradisional.
Pengumuman easyJet terkait seragam terbaru muncul setelah uji coba pada tahun 2020 lalu untuk menentukan bagaimana kinerja kain daur ulang di dalam kabin dan dek penerbangan yang dianggap berhasil.
Baca juga: Tertangkap Basah saat Mau Selundupkan Emas, Kru Maskapai Langsung Dipecat
Baca juga: Maskapai Lufthansa Tak Lagi Gunakan Sapaan Ladies and Gentleman, Ini Gantinya
Selain lebih tahan abrasi, kainnya lebih elastis, memungkinkan awak kabin lebih nyaman saat melakukan tugas-tugas seperti mengangkat barang-barang ke overhead bin.
Kain ini juga lebih tahan lama, yang akan mengurangi kebutuhan produksi seragam dalam jangka panjang.
Diproduksi oleh Tailored Image di Irlandia Utara, seragam baru easyJet akan diperkenalkan ke awak kabin pada akhir Agustus 2021.
![Seragam baru pilot dan awak kabin easyJet terbuat dari botol plastik daur ulang.](https://i.postimg.cc/Y0Pw4Nf0/3-F7-I3-WQX6-FGMBOOHZ7-O7-TDA5-GU.jpg)
Tina Milton, direktur layanan kabin di easyJet, memberikan pernyataan sebagai berikut:
"Perubahan iklim adalah masalah bagi kita semua, dan di easyJet, kami meninjau semua bagian dari operasi kami untuk melihat di mana kami dapat mengurangi emisi karbon dan mengurangi limbah.
Kami bersemangat untuk meluncurkan seragam pilot dan awak kabin baru yang terbuat dari botol plastik daur ulang dan untuk memperkenalkannya kepada pilot dan rekan awak kabin kami.
Baca juga: Dua Maskapai Ini Gunakan Kartu Kesehatan Digital Sebagai Syarat Penerbangan Internasional
Kami tahu bahwa keberlanjutan adalah masalah penting bagi mereka dan juga bagi pelanggan kami.
Orang-orang memiliki pilihan dalam cara mereka bepergian, dan jika orang memilih untuk terbang bersama kami, kami ingin menjadi salah satu pilihan terbaik yang dapat mereka buat."
Selain kain baru, tidak akan ada bahan plastik yang terlihat seragam baru easyJet.
Stray kerah plastik telah diganti dengan kardus yang dapat didaur ulang, klip kemeja plastik telah diganti dengan klip kemeja logam dan cover kemeja polipropilena sekarang diganti dengan cover kemeja biodegradable.
EasyJet juga telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jumlah plastik sekali pakai di penerbangan.
Banyak barang plastik telah diganti dengan alternatif yang lebih sustainable, termasuk mangkuk kecil berbahan dasar tanaman sebagai tempat kantong teh.
Maskapai ini juga menawarkan diskon 50 pence (0,70 dolar USD) untuk minuman panas bagi pelanggan yang membawa cangkir sendiri, yang dapat digunakan kembali dalam penerbangan.
Di tempat lain, easyJet telah mengurangi emisi karbon untuk setiap kilometer yang diterbangkan oleh penumpang hingga lebih dari sepertiga, sejak tahun 2000.
Inisiatif untuk mencapai hal ini termasuk memperkenalkan karpet ringan, troli dan kursi, taxiing dengan mesin tunggal dan menghapus kertas manual dari pesawat.
Seperti diketahui, penerbangan komersial bertanggung jawab atas sekira 2 hingga 3 persen emisi karbon global, menurut International Air Transport Association (IATA).
Baca juga: Sejumlah Maskapai Beri Vaksin Gratis Buat Penumpang, Garuda Indonesia hingga Lion Air
Baca juga: Masuk Bandara Secara Ilegal, Mantan Pegawai Maskapai Ditangkap
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.
![](https://asset.kompas.com/data/2020/grabsuperapps/img/native-ads.jpg)