Menyantap Penyetan Ikan Asap di Lamongan, Makan dengan Nuansa Pedesaan di Gubuk Bambu

TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara soal kuliner peneyetan, pasti tidak akan jauh-jauh dengan Kota Lamongan.

Penyetan ala warung Lamongan memang sudah cukup populer dengan cita rasa sambalnya yang menggoyang lidah.

Nah, bagi traveler yang ingin mencoba penyetan khas Lamongan, tak ada salahnya jika berkunjung ke kotanya langsung.

Sebab, di Lamongan terdapat satu tempat makan penyetan lezat yang menawarkan nuansa khas pedesaan.

Ya, tempat tersebut adalah Gubuk Candi Laras yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Saat berkunjung ke Gubuk Candi Laras, traveler akan langsung disambut dengan tempat makan berdesain unik.

Sesuai namanya warung ini dibuat dari sejumlah bambu yang dirakit sedemikian rupa sehingga terlihat seperti gubuk.

Warung Gubuk Candi Laras semakin lengkap dengan atap yang dibuat dari jerami serta lantai dari anyaman bambu.

Suasana Gubuk Candi Laras juga semakin khas karena berada di tengah-tengah area tambak dan persawahan.

Sehingga saat berkunjung, traveler bisa merasakan langsung nuansa alam ala pedesaan yang masih asri.

"Saya berkunjung ke sini memang karena tempatnya enak, adem terus bisa lihat sawah-sawah," ungkap Ni'mah, salah seorang pengunjung kepada TribunTravel, Rabu (18/8/2021).

Sajikan penyetan ikan asap

Di Gubuk Candi Laras ini traveler bisa mencoba aneka penyetan khas Lamongan dengan berbagai macam lauk.

Mulai dari ayam, aneka ikan tawar, hingga berbagai macam seafood.

Namun, satu yang unik dan cukup populer di Gubuk Candi Laras yaitu ikan asap.

Seperti namanya, ikan asap merupakan ikan laut yang diolah dengan cara diasap.

Baca juga: Aola Pantura, Tempat Nongkrong Asyik di Lamongan Sambil Menikmati Pemandangan Pantai

Baca juga: Nasi Boran Mbak Ita, Kuliner Khas Lamongan Langganan Istri Bupati hingga Pejabat

Baca juga: Viral Lontong Kikil di Lamongan, 300 Kg Topping Jeroan Ludes dalam 3 Jam

Ikan asap tersebut kemudian ada yang digoreng dan dihidangkan seperti penyetan pada umumnya.

"Kebetulan saya sekarang mencoba menu penyetan ikan togek asap ala Gubuk Candi Laras, dan memang enak, apalagi sambalnya," ungkap Ni'mah.

Selain ikan asap yang dipenyet, traveler juga bisa mencoba menu lain berupa lodeh kepala ikan manyung asap dengan ukuran yang cukup besar.

Untuk harganya sendiri menu-menu di Gubuk Candi Laras ini cukup terjangkau.

Traveler hanya cukup merogoh kocek mulai Rp 11 ribu hingga Rp 55 ribu untuk makanan.

Sedangkan menu minuman di Gubuk Candi Laras dibanderol mulai Rp 5 ribu hingga Rp 12 ribuan saja.

Meski bernama gubuk, warung Gubuk Candi Laras memiliki tempat yang sangat luas.

Sehingga sangat cocok untuk tempat makan bareng keluarga besar atau teman-teman terdekat.

Apalagi ditambah dengan suasana alam khas pedesaan, tentu akan menambah kenikmatan saat menyantap hidangan lezat khas warung Gubuk Candi Laras.

Gubuk Candi Laras ini bisa kamu kunjungi setiap hari mulai pukul 10-00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Untuk waktu terbaiknya, traveler bisa mampir saat sore hingga malam hari karena cuaca sekitar tidak terlalu terik.

Menariknya lagi, saat malam Gubuk Candi Laras akan dihiasi berbagai lampu yang gemerlap, jadisangat cocok sebagai spot swafoto yang ciamik.

TONTON JUGA:

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')

Baca selengkapnya soal Lamongan di sini.