7 Tempat Makan Rawon di Malang yang Legendaris dan Terkenal Enak
TRIBUNTRAVEL.COM - Rawon merupakan hidangan berkuah yang dapat dengan mudah ditemukan di Jawa Timur.
Di Malang misalnya, terdapat sejumlah tempat makan rawon yang terkenal dan legendaris.
Rawon khas Jawa Timur memiliki kuah hitam yang berasal dari kluwak.
Kuahnya encer dengan cita rasa gurih dan berwarna hitam pekat.
Jika ingin mencicipi rawon, berikut 7 tempat makan rawon di Malang untuk makan siang.
Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Makan Bakso di Malang yang Enak untuk Makan Siang
1. Rawon Rampal
Rawon Rampal berdiri sejak 1957 yang dirikan oleh Mbah Syari&;ah.
Dikenal akan kelezatannya, Rawon Rampal tak pernah sepi pembeli.
Kelezatan Rawon Rampal karena proses memasaknya masih secara tradisional.
Sejak awal berdiri, kuliner Malang yang satu ini dimasak dengan menggunakan tungku dan arang.
Rawon Rampal berlokasi di Jl. Panglima Sudirman No.71A, Kesatrian, Blimbing, Malang, Jawa Timur.
2. Rawon Nguling
Rawon Nguling dibuka sejak 1982.
Rawon Nguling memiliki kuah khas berwarna hitam yang tidak terlalu pekat dan tidak berlemak.
Selain itu, potongan dagingnya pun tergolong cukup besar.
Selain rawon, Rawon Nguling juga menjajakan sop buntut dan beragam menu penyetan.
Rawon Nguling berlokasi di Jl. Zainul Arifin No.62, Kiduldalem, Klojen, Malang.
Baca juga: 7 Menu Makan Siang Paling Enak di Malang, dari Rawon Brintik hingga Tahu Lontong Lonceng
3. Warung Nasi Brintik
Warung Nasi Brintik telah berdiri sejak 1942 dan saat ini dikelola oleh generasi ketiga.
Dalam Bahasa Jawa, brintik berarti keriting.
Nama brintik berasal dari pendirinya, almarhumah Nafsiah, yang memiliki rambut keriting.
Warung Nasi Brintik menyajikan beragam hidangan, namun yang paling populer yaitu rawon.
Rawon Brintik dapat ditemukan di Jl. KH Ahmad Dahlan No.39, Sukoharjo, Klojen, Malang.
Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Malang Night Paradise Terbaru September 2021
4. Rawon Tessy
Jika liburan ke Malang naik kereta api dan turun di Stasiun Malang Kota Baru, mampirlah ke Rawon Tessy.
Lokasinya yang tak jauh dari stasiun, tepatnya di Jalan Trunojoyo, Klojen, Kiduldalem, Klojen, Malang.
Rawon Tessy menyajikan rawon dengan kuah lebih encer dibanding rawon pada umumnya.
5. Pecel dan Rawon Glintung
Seperti namanya, Pecel dan Rawon Glintung menyajikan pecel dan rawon sebagai menu utama.
Rawon di tempat ini memiliki porsi yang cukup besar.
Berdiri sejak 1994, Rawon Glintung berlokasi di Jl. Letjend S. Parman Gg. I No.324, Purwantoro, Blimbing, Malang.
6. Rawon Pak Djenggot
Rawon Pak Djenggot didirikan pada 1976.
Meski begitu, rasanya tidak pernah berubah karena selalu menggunakan resep yang sama.
Rawon Pak Djenggot populer dengan kuahnya yang tidak terlalu kental dan daging yang lembut.
Rawon Pak Djenggot berlokasi di Jl. Simpang Kawi No.1, Bareng, Klojen, Malang.
7. Warung Lama Haji Ridwan
Warung Lama Haji Ridwan berdiri sejak 1925.
Keunikan Warung Lama Haji Ridwan karena tempatnya yang sederhana di Pasar Besar Malang.
Tepatnya di Lantai Dasar Unit B15 -16, Jalan Pasar Besar, Sukoharjo, Klojen, Malang.
Baca juga: Viral TikTok, Pria di Malang Ini Buat Pagar Rumah dari Kolam Ikan Koi
Baca juga: Bubur Ayam Enak di Malang untuk Makan Malam, Ada yang Buka 24 Jam
Meski sederhana, Warung Lama Haji Ridwan selalu ramai pembeli.
Warung Lama Haji Ridwan menyajikan beragam hidangan khas Malang.
Salah satu yang populer yaitu nasi rawon yang dipadukan dengan sate komoh.
(TribunTravel.com/Sinta A.)