
Tombol yang Tak Boleh Ditekan saat Pesawat Lepas Landas, Penumpang Harus Tahu
TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara soal rahasia maupun aturan unik maskapai penerbangan memang tak akan ada habisnya.
Ada saja hal baru yang diungkapkan pramugari dan harus penumpang ketahui.
Satu di antaranya yaitu 'tombol yang tak boleh dipencet' penumpang.
Melalui video TikTok @katkamalani, Kat Kamalani mengatakan ada satu tombol yang harus dihindari dan tak boleh dipencet saat pesawat lepas landas.
Tombol itu adalah tombol panggil.
Baca juga: Pakaian yang Tak Boleh Dikenakan Penumpang saat Naik Pesawat
Kenapa tombol panggil tak boleh dipencet saat pesawat lepas landas?

Diwartakan The Sun, ternyata jika ada penumpang memencet tombol tersebut saat pesawat sedang lepas landas maka kerja pramugari akan kewalahan.
Kat Kamalani mengatakan, "Tombol ini membuat pramugari kewalahan jika penumpang memencetnya bersamaan saat pesawat berada di landasan, sedang lepas landas, maupun akan mendarat."
"Alasannya karena itu adalah masalah keamanan yang besar bagi kami dan kami bisa cedera dan sama dengan kalian."
"Jadi dari landasan, jika penumpang memencet tombol itu dan ternyata bukan semacam keadaan darurat, kami langsung kembali ke tempat duduk kami."
Namun sebaliknya, jika penumpang memencet tombol panggil saat pesawat akan lepas landas atau akan mendarat pasti akan sulit menemukan penerangan karena lampu sedang dimatikan.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Super Air Jet, Rute Jakarta-Surabaya Mulai Rp 472 Ribuan

Sehingga pramugari akan datang ketika sudah ada penerangan.
"Jangan tekan tombol panggil jika kamu membutuhkan plastik untuk muntah, selimut, air, headphone, atau makanan. Karena pramugari tak begitu senang," imbuhnya.
Tapi beberapa orang tidak menyetujuinya.
Baca juga: Heboh Pesawat Nyangkut di Bawah Jembatan Penyeberangan, Videonya Viral di Medsos
Ada yang berpendapat: "Saya rasa tombol itu untuk meminta bantuan, jadi saya tidak peduli apakah pramugari akan senang atau tidak."
Orang lain berkata: "Kami benar-benar membayar tiket dan layanan kami dan petugas harus bekerja."
Orang lain bertanya: "Saya benar-benar akan muntah di seluruh laut karena mabuk perjalanan, jadi saya harus menekan tombol. Apa lagi yang harus dilakukan orang?"
Namun warganet lain memberikan pembelaan: "Saya rasa banyak yang salah paham. Dia tidak mengatakan 'Jangan dipencet', tapi 'Jangan memencetnya saat pesawat sedang lepas landas atau sedang mendarat'."
Orang lain menambahkan: "Ibuku mengatakan kepada kami untuk tidak pernah menekan tombol itu karena alasan apa pun. Ibu saya adalah seorang pramugari dan sampai saya menjadi pramugari, saya sekarang mengerti mengapa."
Pramugari dan pilot lain juga setuju dengan Kat Kamalani.
Pada tahun 2018, Steve Bazer, seorang kapten maskapai besar AS, menjelaskan di Quora: "Ini mengganggu layanan kabin mereka jika itu terjadi selama satu setengah jam pertama, atau yang terakhir jam penerbangan yang panjang."
"Mereka umumnya di lorong dengan gerobak mereka, dan harus menghentikan layanan dan menyimpan gerobak mereka untuk menghubungi Anda (jadi) itu tergantung pada sifat alasan Anda memanggil mereka."
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Informasi menarik lainnya seputar Dunia Penerbangan
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jogja-Bali, Naik Citilink Mulai Rp 400 Ribuan Sekali Jalan
Baca juga: Viral Video Pesawat Tersangkut di Bawah Jembatan di Tengah Jalanan Sibuk India
