Wisatawan dari 8 Negara Bisa Liburan ke Singapura Tanpa Karantina, Syaratnya Harus Sudah Divaksin

TRIBUNTRAVEL.COM - Singapura mulai menerima kunjungan wisatawan yang sudah divaksinasi penuh mulai Selasa (19/10/2021).

Namun tak semua wisatawan bisa masuk ke negara itu.

Melansir Arab News, hanya penumpang yang divaksinasi penuh dari delapan negara yang diizinkan.

Itu merupakan bagian dari rencana Singapura untuk melonggarkan pembatasan.

Pelonggaran pembatasan yang dilakukan Singapura dimulai dengan jalur perjalanan udara yang divaksinasi dari Jerman dan Brunei Darussalam bulan lalu.

Saat ini, Singapura kembali terbuka untuk wisatawan dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Denmark, Prancis, Italia, Spanyol, dan Belanda.

Sejumlah tenda glamping di Bandara Changi Singapura.
Sejumlah tenda glamping di Bandara Changi Singapura. (8 Days)

Korea Selatan akan diizinkan masuk Singapura pada 15 November mendatang.

Sementara itu, maskapai penerbangan Singapore Airlines mengatakan penerbangan dari Amsterdam, London, Los Angeles, dan New York dijadwalkan tiba di Singapura pada Selasa.

Baca juga: 7 Jenis Vaksin yang Diterima Sebagai Syarat Memasuki Singapura

"Kami telah melihat permintaan yang sangat kuat untuk penerbangan Vaccinated Travel Lane (Jalur Perjalanan Vaksin) kami," ungkap Singapore Airlines.

"Ini berlaku di semua kelas kabin, serta berbagai segmen perjalanan termasuk liburan, keluarga, dan perjalanan bisnis," tambahnya.

Singapura juga telah mengizinkan masuknya anak-anak berusia di bawah 12 tahun yang tidak divaksinasi.

Syaratnya mereka harus ditemani oleh keluarga yang telah divaksinasi penuh.

Sebelumnya Singapura memerangi pandemi Covid-19 dengan menutup perbatasan dengan melakukan penguncian (lockdown).

Namun dengan penduduk yang telah divaksinasi sekira 80 persen, Singapura ingin menghidupkan kembali perekonomian.

Ilustrasi anak-anak pakai masker.
Ilustrasi anak-anak pakai masker. (hackensackmeridianhealth.org)

Baca juga: Mulai 1 November, Thailand Kembali Terima Kunjungan Turis yang Telah Divaksin

"Singapura tidak bisa terus dikunci dan ditutup tanpa batas waktu," ujar Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Sabtu (9/10/2021).

Negara itu merupakan rumah bagi kantor regional ribuan perusahaan multinasional, yang mengandalkan status Singapura sebagai pusat bisnis dan penerbangan untuk operasi mereka.

Selain untuk bisnis, rencana Singapura ini juga akan memberikan peluang bagi industri penerbangan dan pariwisata yang dilanda pandemi.

Lalu bisakah wisatawan Indonesia berlibur ke Singapura?

Dikutip TribunTravel dari Kompas.com, Pemerintah Indonesia dan Singapura secara resmi telah memberlakukan ketentuan perjalanan khusus (Travel Corridor Agreement) selama pandemi Covid-19.

Namun hanya perjalanan kedinasan dan bisnis yang diperbolehkan.

Penumpang tidak memerlukan visa untuk masuk ke Singapura, namun harus memiliki sponsor lembaga pemerintah maupun perusahaan di Singapura.

Selain itu, penumpang juga harus melakukan registrasi aplikasi TraceTogether dan SafeEntry sebelum terbang ke Singapura.

Sebagai informasi, saat ini Singapura menerima setidaknya tujuh vaksin sebagai syarat perjalanan.

Baca juga: Daftar 19 Negara yang Boleh Masuk ke Bali, Wajib Punya Bukti Vaksin dan Asuransi Kesehatan

Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Clinical Trial Arena)

Di antaranya:

1. Pfizer

2. Moderna

3. AstraZeneca

4. Covishield

5. Janssen

6. Sinopharm

7. Sinovac

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Baca juga: Rekomendasi 6 Tempat Wisata Ramah Anak di Singapura ala Marissa Nasution

Baca juga: Daftar 87 Negara yang Akui Vaksin Moderna Sebagai Syarat Perjalanan Bagi Wisatawan

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin