Tak Ada Stempel Ini di Paspor, Turis Asing Ditolak Masuk ke Spanyol

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang turis asing ditolak memasuki Spanyol belum lama ini.

Padahal perbatasan Spanyol sudah mulai dibuka untuk turis asing dari beberapa negara.

Namun baru-baru ini, Linda, turis asal Inggris tak boleh memasuki Spanyol karena paspornya diduga tidak diberi stempel 'keluar' pada saat kunjungan sebelumnya.

Padahal stempel pada paspor digunakan untuk menunjukkan tanggal masuk dan keluar turis.

Stempel tersebut juga memungkinkan penjaga perbatasan untuk melacak para turis.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Singapura Perpanjang Pembatasan Sampai 21 November

Akan tetapi, beberapa penjaga perbatasan dilaporkan tidak yakin tentang aturan baru itu karena status warga Inggris di Uni Eropa berubah baru-baru ini.

Ilustrasi suasana pantai di Benidorm, Spanyol
Ilustrasi suasana pantai di Benidorm, Spanyol (Pixabay/ledinaa)

Menurut laporan Express, Sabtu (23/10/2021) warga Inggris hanya diizinkan berada di Uni Eropa selama 90 dari setiap 180 hari.

Dalam kasus ini, Linda sedang melakukan perjalanan ke Spanyol dari Gibraltal bersama putrinya.

Dia mengatakan pada The Local bahwa penjaga perbatasan mencurigainya bahwa ia telah 'tinggal dalam waktu yang lama' di Spanyol.

Linda mengatakan, "Saya ditolak masuk ke Spanyol pada 26 September karena paspor saya tidak ada stempel 'keluar' pada kunjungan satu minggu sebelumnya ke Spanyol yang dimulai pada 4 Juni 2021."

"Para penjaga awalnya mencap paspor saya untuk masuk, kemudian mereka melihat saya tidak memiliki stempel keluar dari kunjungan satu minggu pada bulan Juni, sehingga mengklasifikasikan saya sebagai turis overstay dan kemudian menandai paspor saya dengan stempel masuk berhuruf F dan dua baris."

"Meskipun saya memiliki bukti telah kembali ke Inggris melalui aktivitas perbankan serta aplikasi tes dan pelacakan Covid-19, penjaga perbatasan tidak akan menerima atau melihat bukti apa pun atau membiarkan saya berbicara dengan siapa pun yang dapat membantu."

"Putra saya, yang berbicara menggunakan bahasa Spanyol, mencoba menjelaskan bahwa saya memiliki bukti lain untuk kembali ke Inggris tetapi para penjaga tidak mau menerima atau bahkan mempertimbangkan untuk melihatnya."

"Mereka terus bersikeras bahwa saya tidak memiliki stempel, dan saya dianggap 'tinggal dalam waktu lama di Spanyol' dan akan ditangkap sebagai kunjungan ilegal."

Ilustrasi turis liburan ke Spanyol
Ilustrasi turis liburan ke Spanyol (viajesbeauce.com.pe)

Warga Inggris non-penduduk, terutama mereka yang memiliki rumah kedua di Spanyol yang mengunjungi negara itu secara teratur, perlu memeriksa paspor mereka distempel dengan benar.

Linda mengatakan masalahnya ini belum terselesaikan, bahkan sebulan setelah kejadian awal pada bulan September.

Linda menuturkan, "Sepertinya tidak ada solusi, konsulat Spanyol di Inggris hanya akan menerima kartu boarding asli saya sebagai bukti keluar, dan karena penerbangan dipesan secara online, saya jelas tidak memilikinya."

"Mereka tidak akan menerima tangkapan layar atau salinan bukti lain yang saya miliki. Saya telah menghubungi anggota parlemen saya tetapi hanya diarahkan kembali ke konsulat sehingga berputar-putar."

Baca juga: Mulai 8 November, Amerika Serikat Terima Kunjungan Turis Asing yang Sudah Vaksinasi Penuh

Baca juga: 5 Daerah di Thailand yang Dibuka untuk Turis Asing Mulai 1 November

"Ini membuat frustrasi karena saya merasa bertanggung jawab atas sesuatu yang tidak memiliki yurisdiksi atas saya, dengan kata lain kegagalan penjaga untuk menstempel paspor saya."

"Karena saya masih tidak memiliki stempel keluar, saya khawatir saya akan ditolak masuk lagi pada kunjungan berikutnya."

Ilustrasi perbedaan warna paspor
Ilustrasi perbedaan warna paspor (Flickr/ susi.bsu)

"Kekhawatiran utama saya adalah karena saya tidak dapat membuktikan sudah keluar dari Spanyol beberapa bulan lalu, saya akan dicegah mengunjungi putra saya tanpa batas, itulah sebabnya saya perlu menemukan cara untuk menyelesaikan ini."

Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan kepada Express.co.uk: "Kami tidak dapat masuk ke dalam penilaian kasus tertentu dalam kontrol perbatasan. Polisi Nasional selalu mematuhi undang-undang saat ini."

Turis Inggris sekarang dapat tinggal 90 dari setiap 180 hari di area Schengen.

Sebagian besar negara Uni Eropa, termasuk Spanyol dan Prancis termasuk dalam Schengen.

Kroasia, Bulgaria dan Rumania tidak termasuk dalam zona Schengen meskipun berada di Uni Eropa.

Menurut laporan, kini Spanyol semakin 'keras' terhadap ekspatriat Inggris yang tidak mengajukan permohonan residensi.

Dia mengatakan dia tidak mengetahui adanya warga Inggris yang ditangkap karena melebihi batas waktu 90 hari tetapi memperingatkan itu bisa terjadi di masa depan.

RUU imigrasi Spanyol memiliki berbagai hukuman untuk overstay dari denda € 500 hingga larangan sementara mengunjungi Spanyol.

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)

Baca juga: Turis Asing dari 8 Negara Ini Bisa Masuk ke Singapura Tanpa Karantina

Baca juga: Buka Kembali, Singapura Terima Turis Asing yang Sudah Divaksin dari 8 Negara Ini

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin