Nasi Campur Ayam Men Weti yang Legendaris di Bali, Seperti Apa Kelezatannya?

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu yang sedang berada di Bali, jangan lewatkan untuk berburu kuliner khasnya.

Ada banyak kuliner khas Bali yang patut kamu cicipi.

Salah satunya adalah nasi campur ayam.

Di Bali, ada banyak penjual yang menjajakan nasi campur ayam.

Baca juga: Bubur Ayam Enak di Jakarta Utara Laris Manis, Ludes Terjual dalam Hitungan Jam

Namun, ada satu tempat makan nasi campur ayam di Bali yang cukup populer.

Namanya Nasi Campur Ayam Men Weti.

Lokasinya berada di Jalan Letda Reta Nomor 52, Denpasar, Bali.

Nasi Campur Ayam Men Weti ini cukup populer di kalangan wisatawan lokal maupun luar kota.

Saking populernya, tak ketinggalan seorang food vlogger bernama Sari atau dikenal dengan channel YouTube-nya Separuh Aku Lemak mencoba menyambangi kuliner tersebut.

Baca juga: Dimsum Gerobakan Laris Manis di Jakarta, Jualan Sehari Ludes 1.200 Dimsum

Dikutip TribunTravel melalui channel YouTube Sari, Selasa (26/10/2021) ia langsung memesan seporsi Nasi Campur Ayam Men Weti.

Dalam satu porsi Nasi Campur Ayam Men Weti berisi nasi, ayam suwir, telur, kacang goreng, sambal dan terakhir akan disiram kuah kaldu berwarna kuning serta diberi kulit ayam yang garing.

"Jadi tuh tekstur ayamnya seperti ayam bakar gitu lho," kata Sari.

Baca juga: Ayam Goreng Legendaris Super Laris di Jakarta, 500 Ekor Ayam Kampung Ludes Sehari

"Hm, kulit ayamnya itu krenyes, garing dan gurih," imbuhnya.

Aroma bumbu-bumbu Bali serta sambal yang pedas membuat Nasi Campur Ayam Men Weti ini memang pantas dijadikan salah satu rekomendasi wajib bagi kamu yang berlibur ke Bali.

Untuk satu porsi Nasi Campur Ayam Men Weti ini, harganya cuma Rp 30 ribu saja.

Baca juga: Bakmi Ahok Kosambi Jakarta Barat Super Laris, Sehari Ludes 40 Ayam Kampung Buat Topping

Selain bisa menikmati nasi campur ayam langsung di warungnya, Nasi Campur Ayam Men Weti bisa dipesan melalui pemesanan online.

Tertarik untuk mencicipinya?

Nasi Campur Ayam Men Weti buka mulai pukul 08.00-13.00 WITA.

Baca juga: Soto di Blitar Cuma Rp 2.000, Dijual Pakai Gerobak Sederhana tapi Ludes 100 Mangkuk Sehari

Baca juga: Gudeg Enak dan Populer di Solo, Jualan Dini Hari Langsung Ludes dalam Hitungan Jam

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)

Informasi selengkapnya terkait artikel rekomendasi kuliner bisa klik di sini