6 Kuliner Legendaris di Malang untuk Makan Siang, Warung Lama Haji Ridwan Eksis Sejak 1925

TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah keliling Kota Malang dari pagi hari, saat untuk menyantap makan siang.

Di Malang, ada banyak kuliner legendaris yang dengan mudah ditemukan.

Kuliner legendaris di Malang mulai dari Rawon Nguling hingga Rujak Cingur Bude Ruk.

Dirangkum TribunTravel, berikut 6 kuliner legendaris di Malang untuk makan siang.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Flora Wisata San Terra dan 5 Tempat Wisata Instagramable di Malang

1. Rawon Nguling

Ilustrasi rawon
Ilustrasi rawon (KOMPAS.com/SHERLY PUSPITA)

Rawon Nguling telah eksis di Malang sejak 1983 dan masih bertahan hingga saat ini.

Seperti namanya, Rawon Nguling menyajikan nasi rawon dengan kuah rempah yang khas.

Ada dua jenis rawon yang disajikan, yaitu rawon dhengkul dan rawon biasa.

Rawon Nguling berlokasi di Jl. Zainul Arifin No.62, Klojen, Malang, Jawa Timur.

2. Tahu Lontong Lonceng

Kuliner legendaris di Malang berikutnya yang wajib dicicipi saat makan siang yaitu Tahu Lontong Lonceng.

Lokasinya ada di Jl. Martadinata, Kotalama, Kedungkandang, Kota Malang.

Tahu lontong merupakan sajian yang berisi tahu, lontong, kecambah, mentimun, dan bumbu kacang.

Kendati tempatnya sederhana, namun Tahu Lontong Lonceng selalu ramai dikunjungi.

Tak heran karena Tahu Lontong Lonceng telah eksis sejak 1935.

Baca juga: Bakso Malang Enak ; Super Laris di Jakarta, Lokasinya Dekat Mal Mewah

3. Rawon Brintik

Rawon Brintik
Rawon Brintik (Flickr/Fredy Sadikun Halim)

Selain Rawon Nguling, ada juga Rawon Brintik yang populer sejak 1942.

Di sini, para pengunjung biasanya menikmati nasi rawon dengan sepotong tempe goreng yang hangat.

Rawon Brintik berlokasi di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 39, Sukoharjo, Klojen, Malang.

4. Warung Lama Haji Ridwan

Jika ingin mencicipi kuliner legendaris di Malang bisa mampir ke Pasar Besar Malang.

Lokasi tepatnya ada di Lantai Dasar unit Pasar Besar Malang B15-16, Jl. Pasar Besar, Klojen, Malang.

Di sana ada Warung Lama Haji Ridwan yang sudah ada sejak 1925.

Menu populer yang disajikan di warung ini yaitu sate komoh bakar, ayam goreng, nasi rawon, dan daging bumbu rujak.

5. Soto Daging Rahayu

Soto daging sapi
Soto daging sapi (Kompas.com/Silvita Agmasari)

Selain rawon, soto juga menjadi kuliner khas Malang yang cocok dinikmati untuk makan siang.

Di Soto Daging Rahayu, pengunjung bisa menikmati semangkuk soto daging sapi dengan kuah rempah khas Jawa Timur.

Sebagai tambahan, telur rebus akan menjadi topping dalam mangkuk soto.

Soto Daging Rahayu yang telah ada sejak 1928 berlokasi di Gang 7, Mergosono, Kedungkandang, Kota Malang.

Baca juga: Pedagang Nasi Goreng di Malang Pakai Robot saat Memasak, Videonya Viral di TikTok

6. Rujak Cingur Bude Ruk

Ilustrasi rujak cingur
Ilustrasi rujak cingur (Flickr/Rizka Nurlita Andi)

Selain di Surabaya, rujak cingur juga bisa ditemukan di Malang.

Salah satunya Rujak Cingur Bude Ruk yang telah eksis sejak 1960.

Rujak Cingur Bude Ruk berlokasi di Jl. Soeroeji No.17, Gang 1, Kepanjen, Malang.

(TribunTravel/Sinta)

Baca juga: 6 Warung Bakso Legendaris di Malang, Tersedia Topping Pangsit hingga Kikil

Baca juga: Wahana, Jam Buka, Lokasi dan Harga Tiket Masuk Malang Night Paradise Terbaru 2021

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin