Sejumlah Kawasan di Kota Batu Dilanda Banjir Bandang, Taman Rekreasi Selecta Masih Buka
TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Batu di Jawa Timur dilanda banjir bandang pada Kamis (4/11/2021).
Diketahui, banjir bandang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut.
Akibat bencana ini, sejumlah titik di Kota Batu yang merupakan kawasan aliran Sungai Brantas mengalami banjir bandang.
Banjir tersebar di lima titik, yakni di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Dusun Beru, Desa Bulukerto, Desa Sumberbrantas, Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, dilaporkan Kompas.com.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Batu Love Garden dan 4 Tempat Wisata Instagramable di Kota Batu
Beberapa kawasan merupakan tempat wisata yang kerap ramai dikunjungi wisatawan.
Dikutip TribunTravel dari SURYA.co.id, BPBD Kota Batu mengimbau tempat wisata untuk waspada di tengah musim hujan dengan intensitas tinggi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu.
Dengan kondisi saat ini, pihaknya mengimbau kepada tempat wisata agar siap siaga dan terus memberikan imbauan ketika terjadi hujan intensitas tinggi.
Harapannya agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.
"Untuk tempat wisata saat ini belum ada imbauan tutup. Tapi yang jelas kami minta agar siap siaga," beber Agung.
Baca juga: Nasi Pecel Bu Tinuk dan 4 Tempat Makan Malam di Malang yang Terkenal Enak
Kendati demikian, Taman Rekreasi Selecta yang berada di Kota Batu masih beroperasi seperti biasa.
Hal ini karena Taman Rekreasi Selecta tidak terdampak bencana banjir.
"Insya Allah tetap buka semua karena jalur menuju tempat wisata aman, tidak terdampak kejadian banjir kemarin," ungkap Direktur Utama Selecta, Sujud Hariadi kepada SURYA.co.id.
"Semoga saudara kita di Bulukerto dan Bumiaji yang terdampak diberikan ketabahan," tambahnya.
Penyebab banjir Kota Batu
Dosen Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Lily Montarcih Limantara mengungkapkan penyebab banjir yang terjadi di Kota Batu.
Menurutnya, banjir di Kota Batu merupakan dampak nyata dari global climate change atau perubahan iklim.
Baca juga: Nasi Goreng Top dan 6 Tempat Makan Nasi Goreng Enak di Kota Batu untuk Makan Malam
Lily menambahkan, dampak dari global climate change akan berlangsung panjang dan berkelanjutan.
"Memang sekarang sulit memprediksi hujan dengan terjadinya global climate change, ini yang dikatakan banjir bandang," kata Lily saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/11/2021).
Pihaknya menuturkan, banyaknya perubahan tata guna lahan dan rumah yang didirikan di daerah tebing juga menyumbang potensi banjir di wilayah tersebut.
Baca juga: Bakso Malang Enak ; Super Laris di Jakarta, Lokasinya Dekat Mal Mewah
Baca juga: Harga Tiket Masuk Flora Wisata San Terra dan 5 Tempat Wisata Instagramable di Malang