Kronologi Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Pingsan di Keraton Surakarta, Diduga Kelelahan
TRIBUNTRAVEL.COM - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, menghadiri acara launching Atraksi Budaya Prajurit Solo.
Acara tersebut berlangsung pada Sabtu (6/11/2021), di pelataran Keraton Surakarta Hadiningrat, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah.
Saat acara berlangsung, terjadi insiden tidak terduga.
Angela Tanoesoedibjo tiba-tiba pingsan saat memberikan pernyataan jumpa pers di keraton.
Putri dari Hary Tanoesoedibjo itu mendadak lemas sekira pukul 16.33 WIB.
Baca juga: Potret Liburan Angela Tanoesoedibjo Bersama Sang Buah Hati, Berseluncur di Salju hingga Kolam Renang
Kondisinya terkulai lemas tak berdaya hingga akhirnya dibopong oleh Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak masuk ke dalam Keraton Surakarta.
Setelah Angela dibawa masuk ke Keraton Surakarta, tampak semua staf kementerian langsung masuk mendatangi sang Wamenparekraf.
Lalu beberapa saat setelahnya, sekira pukul 16.49 WIB, Angela Tanoesoedibjo keluar dari dalam keraton.
Dia pun sudah terlihat biasa-biasa saja dan berjalan normal.
Terkait kejadian tak terduga itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani, mengatakan bahwa Angela Tanoesoedibjo diduga dalam keadaan kelelahan.
"Mungkin beliau agak kelelahan, setelah dari Atsiri, Karanganyar, keadaan baik-baik saja," ungkapnya di lokasi, seperti dikutip dari Tribunsolo.com.
Menurut Rizki Handayani, sebelum tiba di Keraton Surakarta, Angela Tanoesoedibjo dalam kondisi baik-baik saja meskipun jadwalnya cukup padat.
"Jadwal padat, beliau sedang memantau kegiatan-kegiatan Kemenpar untuk mendukung pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Menilik Gerbong Bersejarah Peninggalan Pakubuwono X di Alun-alun Kidul Keraton Surakarta
Nah, launching Atraksi Budaya Prajurit Solo yang berlangsung di Keraton Surakarta pada akhir pekan ini pun menjadi salah satu kegiatan yang digelar untuk menarik banyak wisatawan.
Atraksi Budaya Prajurit Solo diluncurkan langsung oleh Angela Tanoesoedibjo, dengan didampingi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwono serta ditandai dengan pemukulan gendang.
Angela Tanoesoedibjo menjelaskan bahwa peluncuran event ini diharapkan dapat menarik wisatawan lokal maupun internasional supaya lebih mengenal Indonesia melalui kekayaan budaya serta sejarah.
&;Jadi pada hari ini kita mengadakan atraksi budaya, ini merupakan suatu arahan dari Bapak Presiden untuk kita meningkatkan daya tarik pariwisata dengan cara mengedepankan kearifan lokal, bagaimana kita bisa mengemas atraksi-atraksi budaya di daerah lebih baik lagi dan semoga ini menjadi kekhasan dari daerah tersebut,&; jelas Angela Tanoesoedibjo, dalam rilis Kemenparekraf kepada TribunTravel.
Baca juga: Pesan Penting dari Presiden Jokowi untuk Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo
Lebih lanjut, Angela Tanoesoedibjo juga menjelaskan Kemenparekraf mengutamakan pengembangan event yang sudah ada agar dapat memaksimalkan dampak positif bagi destinasi lokal.
&;Secara perlahan, paradigma pariwisata Indonesia akan kami dorong untuk lebih berkualitas, berkelanjutan, dan inklusif,&; katanya.
TONTON JUGA:
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, turut menyambut baik program Atraksi Budaya Prajurit Solo.
Dengan menumbuhkan serta merawat tradisi prajurit, maka dapat menampilkan prajurit di titik-titik destinasi pariwisata dan destinasi budaya yang mempunyai potensi nilai ekonomi kreatif.
&;Saya mengapresiasi adanya Atraksi Budaya Prajurit Solo ini, diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Solo,&; ujar Gibran Rakabuming Raka.
&;Semoga program ini dapat menjadi atraksi mingguan sekaligus menjadi promosi wisata Kota Solo,&; imbunya.
Baca juga: Angela Tanoesoedibjo Ingin Promosi Pariwisata Indonesia yang Lebih Kreatif dengan Film
Baca juga: Naik MRT, Wishnutama dan Angela Tanoesoedibjo Hadiri Diskusi Pariwisata
Baca artikel selengkapnya tentang Angela Tanoesoedibjo di sini.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Angela Herlian Tanoesoedibjo Tiba-tiba Pingsan saat Acara di Keraton Solo: Lelah karena Jadwal Padat.