6 Fakta Unik Makanan, Garam Pernah Jadi Mata Uang hingga Nanas Dianggap Simbol Kemewahan

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu jika makanan yang mungkin sering kamu konsumsi memiliki fakta unik di baliknya.

Fakta unik ini mulai dari garam yang dijadikan sebagai mata uang.

Hingga nanas yang dianggap sebagai buah mewah di Eropa.

Dilansir TribunTravel dari thevintagenews, berikut deretan fakta unik makanan yang mungkin pernah kamu dengar.

1. Kantong Teh

Kantong Teh
Kantong Teh (congerdesign /Pixabay)

Baca juga: Fakta Unik Kubis di Jepang, Saking Cantiknya jadi Sayang Buat Dimakan

Tahukah kamu jika kantong teh ditemukan secara tidak sengaja.

Pedagang teh New York, Thomas Sullivan ingin mengirim sampel teh baru ke kliennya.

Dia mengirimi daun teh kering dalam kantong sutra, berpikir bahwa pelanggan akan membuka kantong dan memasukkan teh ke dalam cangkir.

Namun mereka tidak melakukannya.

Mereka memasukkan daun teh yang masih di dalam kantong sutra ke dalam cangkir.

Siapa sangka, kesalahan ini justru menjadi penemuan dari kantong teh.

2. Nanas

Nanas
Nanas (Flickr/ Janine)

Baca juga: Daftar Fakta Unik Monaco, Negara Terpadat dan Terkecil Kedua di Dunia Setelah Vatican City

Kamu pasti tidak asing dengan nanas.

Buah ini bisa ditemukan di pasar, mall atau penjual buah.

Selain mudah ditemukan, harganya juga cukup terjangkau.

Namun tahukah kamu, ratusan tahun yang lalau, nanas dianggap sebagai puncak kemewahan.

Tukang kebun di seluruh Eropa mencoba untuk menumbuhkannya.

Mereka menanamnya di rumah kaca yang meniru kondisi pertumbuhan alami nanas.
Charles II bahkan menugaskan pelukis untuk menggambar dirinya di kebun nanas.

Karena kemewahannya, bahkan ada pasar sewa nanas.

Di mana bangsawan Inggris akan menyewa nanas untuk digunakan ke pesta makan malam yang mewah.

Dan biaya untuk membeli atau menyewa nanas sekira USD 8.000 menurut Mental Floss.

Sementara situs web Today I Found Out memberi peringkat antara USD 5.000 - USD 10.000.

3. Garam

Ilustrasi garam.
Ilustrasi garam. (Flickr/ stlbites.com)

Baca juga: Fakta Unik Katakombe Paris: Tempat Peristirahatan Terakhir Jutaan Warga Paris Prancis

Garam pernah digunakan sebagai mata uang di seluruh dunia.

Di Yunani kuno, orang-orang yang diperbudak dijual sebagai ganti garam, sementara jatah garam yang diberikan kepada tentara Romawi dikenal sebagai &; salarium argentum &;, akar kata dari kata &;gaji&;.

4. Nutella

Nutella
Nutella (Bruno /Germany /Pixabay)

Baca juga: Fakta Unik Katakombe Paris: Tempat Peristirahatan Terakhir Jutaan Warga Paris Prancis

Tahukah kamu Nutella merupakan inovasi masa perang.

Pada masa Perang Dunia II terjadi krisis kakao.

Untuk memenuhi kebutuhan kakao, maka dibuatlah inovasi.

Dimana mencampur sedikit kakao dengan susu dan hazelnut untuk membuat selai oles.

Tujuannya untuk membuat kakao menjadi lebih tahan lama.

Siapa sangka inovasi ini disukai semua orang dan menjadi favorit hingga sekarang.

5. Sereal Jagung

Sereal Jagung
Sereal Jagung (tookapic /Pixabay)

Baca juga: 40 Fakta Unik Australia, Negara yang Jumlah Domba dan Kanguru Lebih Banyak Ketimbang Manusia

Tahukah kamu sereal jagung diciptakan dalam upaya untuk menghentikan masturbasi?

Dr Will Kellogg dan saudaranya, John, bekerja di Battle Creek Sanitarium pada tahun 1890-an.

Mereka bereksperimen dengan menciptakan makanan yang sesuai dengan kebijakan John tentang "kehidupan biologis", yang melibatkan diet vegetarian tanpa stimulan (seperti alkohol, tembakau, atau kafein) dan sedikit produk susu.

John percaya bahwa pola makan yang sederhana namun sehat akan menyembuhkan pasiennya dari kebiasaan melakukan masturbasi.

Saat itu mereka sebenarnya sedang mencoba membuat roti yang mudah dicerna, tetapi malah berakhir dengan sereal jagung.

6. Wasabi

Wasabi yang sedang diparut
Wasabi yang sedang diparut (Flickr/lazythunk)

Wasabi telah lama menjadi tambahan untuk sajian sushi.

Rasa pedas pada wasabi selain untuk menambah cita rasa, ternyata memiliki tujuan lain.

Dalam tanaman wasabi adalah agen anti-mikroba yang dikenal sebagai 6-methysulfinyhexyl isothiocyanate.

Agen tersebut bekerja melawan bakteri seperti E.coli dan Staphylococcus aureus, membuat sushi aman untuk dimakan dan juga lezat.

Ambar Purwaningrum/TribunTravel

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin