Video Viral, Patung Presiden Jokowi Seberat 700 Kg Diarak ke Puncak Gunung Sunu NTT
TRIBUNTRAVEL.COM - Patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) diarak menuju Puncak Gunung Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/11/2021).
Patung tersebut diarak oleh ratusan warga Desa Sunu.
Kegiatan itu berhasil direkam oleh warganet dan kemudian viral di medsos.
Video viral di medsos ini dibagikan di akun Instagram @el.bastel pada Jumat (12/11/2021) lalu.
Baca juga: Cerita Mama Papua Diberi Jokowi Rp 1 Juta saat Beli 2 Noken
Mulanya, ratusan warga terlihat menarik patung Presiden Jokowi sambil bersorak.
Patung Presiden Jokowi yang mengenakan busana adat Amanatun diletakkan di dalam gerobak kayu dengan empat roda sebagai penggerak.
"Semangat Kebersamaan Masyarakat Desa SUNU Kabupaten Timor Tengah Selatan - NTT mengarak dan mengusung Patung PRESIDEN JOKOWI menuju puncak Gunung Sunu - Rabu, 10 November 2021," tertulis dalam keterangan video.
Dalam video tersebut terlihat ratusan warga berjalan berhimpitan melewati tanjakan gunung.
Tak hanya pria, bahkan di antara warga yang mengarak patung itu ada sekumpulan wanita yang turut membantu.
Patung Presiden Jokowi yang diketahui memiliki berat 700 kilogram dan tinggi 3,5 meter ini diarahkan menuju jalur pendakian terjal ketika menuju puncak Gunung Sunu dengan ketinggian 1.074 mdpl.
Kemudian pada unggahan video berikutnya, pemilik akun Instagram tersebut menunjukkan video di mana para warga berupaya menyingkirkan bebatuan agar patung Presiden Jokowi bisa diarak ke puncak dengan lancar.
Baca juga: Rekomendasi 6 Gudeg Enak di Solo untuk Makan Malam, Ada yang Jadi Langganan Presiden Jokowi
Tentang patung Presiden Jokowi
- Beratnya capai 700 kilogram
Melansir dari Bangkapos.com, patung Presiden Jokowi dibuat di Bali yang beratnya capai 700 kilogram dengan tinggi 3,5 meter.
Dengan berat yang mencapai ratusan kilo tersebut, patung Presiden Jokowi akan ditempatkan di puncak Gunung Sunu.
- Diarak bertepatan dengan Hari Pahlawan
Kepala Seksi Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten TTS El Njukambani mengatakan, kegiatan itu berlangsung bertepatan dengan Hari Pahlawan.
El menyebut, patung itu diarak melalui jalur pendakian terjal menuju puncak Gunung Sunu yang memiliki ketinggian 1.074 mdpl.
"Kegiatan ini juga sebagai bentuk penghargaan dari masyarakat Sunu terhadap Presiden Jokowi karena pada saat upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan pada 2020 lalu, Pak Jokowi mengenakan busana adat mereka," ujar El kepada Kompas.com, Minggu (14/11/2021).
"Patung ini mungkin berukuran kecil dan sederhana, tapi nilai penghargaan terhadap sang pemimpin, serta semangat membangun dari pelosok negeri, kiranya menginspirasi Indonesia," sambung dia.
Baca juga: Jan Ethes Temani Jokowi saat Akhir Pekan di Jogja, Jalan-jalan Pagi hingga Keliling Naik Sepeda
Peletakan pertama pembangunan patung itu telah dilaksanakan sebelumnya oleh Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Epy Tahun pada 30 Oktober lalu, sebagai langkah awal pembangunan fisik.
"Ini merupakan wujud kolaborasi aktif antara pemerintah daerah dengan masyarakat Desa Sunu," ujar El.
"Patung ini mungkin berukuran kecil dan sederhana, tapi nilai penghargaan terhadap sang pemimpin, serta semangat membangun dari pelosok negeri, kiranya menginspirasi Indonesia," sambung dia.
Warga Sunu, kata El, ingin wilayahnya nantinya menjadi tujuan agrowisata.
Warga Desa Sunu berharap, pemerintah pusat, dan pemda memberi perhatian kepada mereka untuk meneruskan proyek ini.
El mengatakan, patung tersebut saat ini belum sampai di puncak karena hujan deras, sehingga akan dilanjutkan jika kondisi cuaca sudah cerah.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Baca juga: Jajal Lintasan Sirkuit Mandalika, Presiden Jokowi Tempuh Start hingga Finish Dalam 5 Menit
Baca juga: Presiden Jokowi Tiba di Tanah Air, Terapkan Prokes dan Langsung Karantina