
11 Kuliner Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia, Mulai dari Stollen sampai Coquito
TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Raya Natal selalu disambut dengan suka cita.
Tak heran jika saat Natal akan disajikan beragam makanan agar suasana semakin meriah.
Sejumlah negara di dunia menyajikan kuliner khas Natal yang rasanya lezat.
Dirangkum TribunTravel dari PureWow, berikut 11 kuliner khas Natal dari berbagai negara di dunia.
1. Stollen (Jerman)

Stollen merupakan roti khas Jerman yang terbuat dari tepung, mentega, gula, dan ragi.
Roti ini biasanya mengandung kulit jeruk dan buah kering.
Selain itu, stollen juga dihiasi dengan marzipan dan pasta almond, kemudian ditaburi gula bubuk.
Baca juga: 5 Kuliner Khas Natal yang Sering Ditemukan di Indonesia, dari Poffertjes hingga Klappertaart
2. Rabanada (Brasil)
Di Brasil, rabanada biasanya disajikan pagi hari saat Natal tiba.
Rabanada merupakan roti panggang yang digulung dengan gula dan kayu manis bubuk.
3. Lussee (Swedia)

Orang Swedia memulai perayaan Natal lebih awal untuk Hari Saint Lucy pada 13 Desember, hari libur yang menghormati St. Lucia, santo pelindung cahaya.
Upacara diakhiri dengan menghidangkan kue jahe, kopi, dan tentunya lussee.
Lussee atau roti safron merupakan roti manis yang dibumbui dengan kunyit dan kismis.
Baca juga: 4 Taman Hiburan di Inggris yang Hadirkan Pertunjukan Natal Unik
4. Puto bumbong (Filipina)

Puto bumbong merupakan kue khas Filipina yang banyak ditemukan saat musim Natal.
Puto adalah istilah Tagalog untuk kue beras kukus, sedangkan bumbóng mengacu pada bambu tempat adonan dikukus.
Seperti namanya, puto bumbong terbuat dari tepung beras dan ubi ungu yang dimasak dalam bambu.
5. Vitello tonnato (Italia)

Di Italia, tepatnya wilayah barat laut Piemonte, vitello tonnato kerap disajikan saat Natal tiba.
Makanan ini berupa daging sapi muda yang diiris tipis kemudian disiram dengan mayones tuna.
Terakhir, hidangan ini akan ditaburi dengan caper.
6. Bûche de Noël (Prancis)

Bûche de Noël atau yule log merupakan makanan penutup yang disajikan di banyak negara Eropa dan koloni Prancis.
Bûche de Noël berupa kue bolu gulung yang dibuat mirip batang kayu.
Sebagian besar resep membutuhkan kue kuning dan krim mentega cokelat dan buah beri yang dibuat dari meringue atau marzipan.
Baca juga: Bethlehem, Strasbourg, dan 8 Kota yang Disebut Ibu Kota Natal Dunia
7. Pryaniki (Rusia)
Pryaniki merupakan kue jahe khas Rusia yang cukup unik.
Kue ini tak cuma memakai jahe dalam pembuatannya.
Melainkan mendapat tambahan bahan-bahan lain yaitu pala, kapulaga, dan cengkeh, dan diisi dengan selai plum.
8. Coquito (Puerto Rico)

Coquito atau eggnog merupakan minuman yang terbuat dari susu, krim, dan telur.
Dengan tambahan rum, kayu manis, dan kadang-kadang vanila serta pala.
9. Dukra maas (India)
Dukra maas merupakan kari bercita rasa pedas yang banyak disajikan umat Katolik di India.
Hidangan ini terbuat dari beragam bumbu yang kaya, termasuk bawang merah, bawang putih, jahe, garam masala, air asam, bawang putih, dan cabai.
10. Porkkanalaatikko (Finlandia)

Porkkanalaatikko terbuat drai wortel yang dihaluskan dengan nasi dan susu.
Adonan tersebut kemudian ditambahkan dengan mentega, gula, dan bumbu lain.
Selanjutnya dimasukkan dalam loyang dan dipanggang sampai matang.
Baca juga: 6 Kota Populer di Dunia yang Punya Nama Bertema Natal, Jelajah Kota Santa Claus di Indiana
11. Oliebollen (Curaçao)

Curaçao merupakan Pulau Karibia Belanda yang terletak di Amerika Selatan.
Melalui imperialisme Belanda, oliebollen dibawa sampai ke pulau tersebut.
Kue asal Belanda ini terbuat dari adonan yang digoreng dan ditaburi gula halus.
(TribunTravel.com/Sinta A.)
Baca juga: 9 Tradisi Natal Unik di Inggris, Harus Lihat Pidato dan Suka Menanti Boxing Day
Baca juga: 5 Tradisi Natal Paling Unik di Dunia, dari Makan KFC hingga Nonton Donald Duck
