
Sajian Tongseng Legendaris di Cirebon, Makan Langsung di Kawasan Penjagalan Sapi
TRIBUNTRAVEL.COM - Sosok Nex Carlos tentu sudah tak asing lagi bagi para pecinta kuliner Nusantara.
Food vlogger kondang ini kerap kali membagikan konten kuliner di berbagai daerah melalui akun Youtube-nya.
Kali ini, Nex Carlos berkesempatan untuk mencoba salah satu kuliner populer di Cirebon.
Desa Battembat dikenal sebagai tempat penjagalan sapi.
Baca juga: Kulineran di Tongseng Tanpa Nama, Cicipi 3 Menu Lezat yang Jadi Andalan
Selain itu, kawasan ini juga dihuni oleh sejumlah kuliner yang menyediakan olahan daging sapi.
Seperti halnya Mamih Tongseng Battembat.

Mamih Tongseng Battembat diketahui sudah berjualan sejak tahun 1998 silam.
Bahkan, Mamih Tongseng Battembat disebut sebagai pelopor tongseng di kawasan tersebut.
Hal itu diungkapkan penjual melalui video yang diunggah oleh akun Youtube Nex Carlos.
Baca juga: Nagita Slavina Olah Wagyu A5 Seharga Rp 12 Juta Jadi Tongseng, Gimana Rasanya?
"Tongseng yang pertama kali di kawasan ini. Resep asli, yang lain ikut-ikutan," kata penjual.
Penjual juga menceritakan awal dibukanya Mamih Tongseng Battembat yang terbentuk karena ketidaksengajaan.
"Dulu di sini jagal sapi, tadinya memang usaha jagal sapi. Bikin tongseng itu buat makan orang yang kerja, bukan buat dijual," ungkap penjual.

"Jagalnya yang tutup malah tongsengnya yang jalan, rejekinya di tongseng," tambahnya.
Dalam menyajikan tongseng, penjual menggunakan daging sapi bagian has luar atau yang dikenal dengan sirloin.
Baca juga: Tongseng Kambing Enak Langganan Anies Baswedan di Jakarta, Mau Makan Harus WhatsApp Dulu
Menurut penjual, penggunaan sirloin membuat sajian daging tongseng menjadi lebih empuk.
"Lebih empuk dagingnya. Baru dipotong juga, jadi seger dan rasanya beda," tuturnya.
Selain daging, terdapat pula sajian ati, gajih, ataupun menu campur.

Ternyata, sajian tongseng di Mamih Tongseng Battembat beda dengan tongseng khas Jawa.
"Yang bikin beda, tongseng Jawa pakai air pakai dan sayur. Karena ini ciptaan sendiri, dipotong langung di oseng, jadi namanya tongseng," ucap penjual.
Baca juga: Warung Tongseng Super Laris di Jakarta Pusat, 18 Kg Daging Kambing Ludes Sehari
"Bukan kayak tongseng Jawa, ini bumbunya langsung jadi satu," imbuhnya.
Soal rasa tak perlu diragukan lagi, tentunya tak kalah lezat dengan sajian tongseng khas Jawa.
Daging empuk dan bumbu yang meresap menjadi perpaduan yang begitu nikmat.
Uniknya, tongseng tidak disajikan per porsi, melainkan kiloan.
Minimal pemesanan 1/4 kilogram daging dengan harga Rp 55.000.
Tertarik untuk mencicipinya?
Langsung saja datang ke Mamih Tongseng Battembat di Jalan Pejagalan Baru Nomor 6 Blok Babadan Barat, Battembat, Tengah Tani, Cirebon, Jawa Barat.
Mamih Tongseng Battembat buka mulai puku; 21.00 - 03.00 WIB.
Baca juga: Tongseng Legendaris Super Laris di Muntilan, 18 Kilogram Daging Kambing Ludes Sehari
Baca juga: Resep Tongseng Kambing Khas Solo, Bumbunya Meresap Sempurna pada Daging Kambing
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.
