Bandara Populer yang Penuh Konspirasi di Amerika Serikat, Diduga Pernah Jadi Markas Illuminati

TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara Internasional Denver merupakan satu di antara bandara terkenal yang sering dikunjungi di Amerika Serikat.

Bandara ini memiliki atap yang didesain memuncak dan dirancang agar terlihat seperti Rocky Mountains yang tertutup salju.

Dilansir TribunTravel dari laman Yourtripagent.com, Sabtu (04/12/21) sejak awal, orang Colorado telah berteori tentang terowongan rahasia bandara, petunjuk tentang perkumpulan rahasia Nazi, dan pertanda malapetaka yang "tersembunyi" dalam karya seni publik di sekitar hub Denver.

Berikut kisah dibalik teori konspirasi Bandara Internasional Denver:

Baca juga: Fakta Unik Bandara Kualanamu, Bandara Terbesar dengan Runway Terpanjang di Indonesia

Ilustrasi bandara
Ilustrasi bandara (Pixabay/ rudragos)

Bandara Memiliki Bunker Rahasia

Beberapa teori konspirasi percaya ada terowongan tersembunyi di bawah bandara yang dirancang untuk menyelamatkan elit global dunia dalam hal semacam skenario hari kiamat.

Ini juga berhubungan dengan bandara yang secara diam-diam dijalankan oleh Tata Dunia Baru.

Beberapa ahli teori ini mengambil satu langkah lebih jauh dan berpendapat bahwa bunker bawah tanah ini juga menyembunyikan bukti keberadaan alien atau Lizard People.

Menurut Denver Post, teori lain mengatakan bahwa terowongan langsung mengarah ke North American Aerospace Defense Command (NORAD) yang terletak hanya sekira 100 mil selatan bandara, di Colorado Springs.

Baca juga: Larang Kedatangan Wisatawan Asing, Bandara Internasional Jepang Langsung Sepi

Karya Seni Memberikan Petunjuk Tentang Akhir Dunia

Bandara Internasional Denver memiliki koleksi seni publik 40-piece yang luar biasa.

Menurut banyak teori konspirasi, pokok bahasan karya seni ini menunjuk pada rencana organisasi yang menyeramkan seperti Illuminati, Tata Dunia Baru, dan bahkan Nazi.

Diduga Sebagai Markas Besar Iluminati

Selain dibangun oleh beberapa Tatanan Dunia Baru Nazi, ternyata bandara ini memiliki banyak bangunan tak tertanda dan ada area bawah tanah/

Teori ini mungkin berasal dari kapsul waktudimakamkan di properti, yang menyandang simbol dari Free Mason, yang "terkait" dengan Illuminati.

Salah satu alasan utama mengapa teori konspirasi ini memiliki begitu banyak daya taha adalah karena bandara jauh lebih mahal daripada yang diproyeksikan semula.

Baca juga: Bandara Schiphol Amsterdam Rekrut 19 Ekor Babi untuk Atasi Serangan Burung

Ilustrasi suasana di Bandara
Ilustrasi suasana di Bandara (Flickr/ Aranami)

Patung Kuda Biru Raksasa Merupakan Penghormatan kepada Empat Penunggang Kuda dari Apocalypse

The Biru Mustang dikenal sebagai Blucifer yang merupakan patung fiberglass setinggi 32 kaki karya seniman Luis Jim&;nez.

Patung ini terletak di sepanjang Peña Boulevard.

Meski biasa, tampaknya kuda itu hanyalah karya seni dan tidak lebih.

Bandara dikendalikan oleh Tata Dunia Baru

Ada beberapa alasan mengapa teori ini mendapatkan popularitas.

Sebuah plakat dedikasi di pintu masuk selatan bandara mengandung simbol Freemason dan berisi kapsul waktu.

Ini bahkan menyebutkan sesuatu tentang Komisi Bandara Dunia Baru.

Ada juga simbol di seluruh bandara yang sering dikaitkan dengan beberapa bahasa atau kode tersembunyi.

Semua ini telah menyebabkan spekulasi bahwa bandara mungkin berada di bawah kendali Orde Dunia Baru.

Baca juga: Viral Video di Twitter, Seorang Wanita Lakukan Aksi Tak Senonoh, Diduga di Bandara YIA

Baca juga: Ternyata Babi Bisa Bantu Atasi Serangan Burung, Sampai Direkrut Amankan Bandara

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)

Simak selengkapnya terkait artikel bandara bisa klik di sini

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin