Seorang Gadis Temukan Kapak Berusia 3.000 Tahun, Diduga Peninggalan Zaman Perunggu

TRIBUNTRAVEL.COM - Waktu seharian yang dihabiskan seorang gadis di Inggris untuk mendeteksi logam berubah menjadi hal yang sangat menarik.

Usahanya berbuah manis setelah dia menemukan kapak berusia 3.000 tahun di bawah permukaan tanah.

Milly Hardwirk, yang berusia 13 tahun, mengatakan bahwa ia benar-benar terkejut setelah menemukan benda bersejarah yang diduga kuat peninggalan zaman Perunggu.

Kapak tersebut ia temukan di sebuah lapangan yang berlokasi di Kota Royston, Inggris pada September 2021 lalu.

Baca juga: Penyelam Temukan Pulau Emas yang Lama Hilang di Sungai Indonesia, Ini Lokasinya

"Saya hanya terkejut, Kami hanya tertawa terbahak-bahak," kata Milly kepada New York Times.

Melansir laman People, Minggu (5/12/2021), kala itu Milly baru saja selesai makan siang dengan ayah dan kakeknya.

Ilustrasi - kapak kuno
Ilustrasi - kapak kuno (Flickr/Thomas Quine)

Seketika detektor logamnya mulai berbunyi di lapangan, menunjukkan bahwa dia telah menemukan sesuatu di bawah permukaan.

Setelah menggali selama kurang lebih 10 menit, Milly dan keluarganya menemukan sebuah benda yang menyerupai bagian dari kapak.

Mereka melanjutkan untuk menggali 64 artefak lagi, termasuk kepala kapak bersoket, kepala kapak bersayap, cetakan kue, dan pecahan bilah perunggu.

Baca juga: Bikin Kaget, Wanita 45 Tahun Temukan Batu Mirip Wajah Voldemort di Pantai

Seluruh 65 item yang ditemukan dibawa ke komite lingkungan Dewan Kabupaten Cambridgeshire.

Kepala Dewan, Lorna Dupre, kemudian mengonfirmasi bahwa mereka diyakini berasal dari zaman Perunggu, menurut New York Times.

Zaman Perunggu, yang berlangsung dari 2.300 SM hingga 800 SM, menandai pertama kalinya senjata dan perhiasan logam tiba di zaman prasejarah Inggris, menurut English Heritage.

Situs web mereka menyatakan bahwa perunggu tidak dikerjakan di sana sampai sekira 2.200 SM.

Baca juga: Penyelam Temukan Pedang Kuno 900 Tahun, Diduga Milik Ksatria Perang

Para arkeolog kemudian kembali ke situs penggalian, di mana mereka dapat menemukan timbunan kedua sejauh delapan kaki, sehingga jumlah total artefak menjadi 200.

Penemuan tersebut semakin sulit dipercaya lantaran fakta bahwa itu hanyalah penggalian ketiga Milly, menurut outlet berita SWNS.

"Setiap kali saya keluar, saya menemukan barang-barang. Saya menemukan kancing berlapis emas dan koin Ratu Elizabeth ," kata Milly, yang berasal dari Mildenhall, Suffolk, kepada SWNS.

Milly menuturkan bahwa ia sangat menyenangkan berada di lapangan selama berjam-jam.

"Banyak orang mengatakan itu adalah penemuan sekali seumur hidup. Para detektor logam lainnya sangat senang untuknya," ungkap ibunya, Claire.

Baca juga: Pemburu Temukan Benda Antik Berusia Ribuan Tahun di Dalam Perut Buaya

"Pada beberapa penggalian, orang-orang berkata, 'Ya Tuhan, dia ada di sini sekarang jadi sebaiknya kita pulang!'" imbuhnya.

Menurut juru bicara Dewan Kota Peterborough Amanda Rose, diyakini bahwa Royston, tempat kapak itu ditemukan, "cukup mapan" selama Zaman Perunggu.

Meskipun tidak banyak informasi yang diketahui tentang kota selama periode itu, Rose menegaskan bahwa penemuan artefak sangatlah luar biasa.

Setelah penemuan itu, Milly mengatakan dia telah menjadi selebriti lokal di lingkungan komunitasnya.

"Minggu lalu, ketika kami keluar, seseorang berhenti dan menatapku dan berkata, 'Apakah kamu yang menemukan timbunan kapak itu?'" kenang Milly

"Dan kemudian orang lain mendatangi saya dan melakukan hal yang sama," tuturnya.

Gadis muda, yang ingin menjadi arkeolog, juga menunggu untuk melihat apakah museum lokal akan mengklaim barang-barang tersebut, membuatnya memenuhi syarat untuk mendapatkan hadiah, menurut New York Times.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Bebek di Australia yang Dapat Meniru Ucapan Manusia

Baca juga: Kisah Wanita Temukan Berlian di Taman Nasional Seharga Rp 424 Juta yang Dikira Batu Biasa

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin