Masjid Agung Cordoba Terancam Rusak Akibat Kebanjiran Turis Tiap Tahunnya
TRIBUNTRAVEL.COM - Masjid Agung Cordoba berada di bawah ancaman lantaran banyaknya kunjungan wisatawan.
Seperti diketahui, Masjid Agung Cordoba merupakan salah satu monumen Islam paling terkenal di dunia.
Sayangnya, masjid yang terletak di Cordoba, Spanyol itu kini harus berjuang dengan kerusakan yang disebabkan oleh jutaan pengunjung tiap tahunnya.
Melansir laman Arab News, Selasa (7/12/2021), kedatangan jutaan pengunjung tersebut tak disangka malah menyebabkan kondensasi.
Baca juga: Arab Saudi Resmi Melarang Pengunjung Selfie diMasjidilHaram danMasjidNabawi
Bahaya terhadap bangunan itu terungkap dalam sebuah laporan yang diserahkan kepada pemerintah setempat Minggu (5/12/2021) lalu.
Laporan menemukan bahwa kondensasi telah merusak beberapa area utama masjid.
Bahkan, kondensasi telah merusak mihrab ikoniknya yang menunjukkan arah Mekkah dan menyediakan ruang untuk mengarahkan salat.
Masjid Agung Cordoba, yang menerima hingga 2 juta pengunjung tahunan, dibangun antara abad ke-8 dan ke-10.
Baca juga: Potret Pembangunan Terowongan Silaturahmi, Hubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
Baca juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kunjungi Hagia Sophia, Disambut Imam Besar Masjid
"Hal ini disebabkan oleh konfigurasi arsitektur dari ruang dan ventilasi yang tidak memadai," kata laporan itu.
Panas tubuh yang dipancarkan oleh wisatawan ternyata menyebabkan kerusakan.
"Penguapan menyebabkan disintegrasi bahan-bahan ini dan berkontribusi pada kerusakan yang cepat," tambahnya.
Baca juga: 6 Fakta Masjid Al-Aqsa, Masjid Berkubah Emas yang Jadi Saksi Bisu Konflik Palestina-Israel
Bangunan itu sudah mengalami kesulitan musiman karena status Cordoba sebagai kota terpanas di Semenanjung Iberia, mencapai suhu hampir 47 derajat celcius.
"Ketika momen penguapan terbesar bertemu dengan momen masuknya wisatawan terbesar, telah diverifikasi secara empiris bagaimana indeks kelembaban mutlak lingkungan meningkat sangat nyata, yang menimbulkan risiko bagi konservasi bahan yang paling sensitif terhadap kelembaban," kata laporan itu.
Ini termasuk kayu, yang merupakan bagian utama dari bahan bangunan.
Laporan tersebut merekomendasikan agar "mendasarkan penerapan semua tindakan yang meningkatkan ventilasi gedung dan supaya mengontrol arus pengunjung, menghindari aglomerasi dan menyebarkannya selama jam berkunjung."
Baca juga: Viral Petugas Copoti Stiker Jaga Jarak di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Pembatasan Dilonggarkan
Baca juga: Viral Video Masjid Istiqlal Dihiasi Lampu Warna-warni, Ini Kata Pihak Masjid
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.
Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.
