Ibu Selamatkan Anak dari Serangan Macan Tutul, Bertarung dengan Tangan Kosong

TRIBUNTRAVEL.COM - Kasih ibu tak terhingga rupanya tak sekadar perumpaan semata.

Perjuangan seorang ibu dalam merawat dan menjaga anaknya tak pernah bisa dinilai dengan apapun.

Baru-baru ini seorang ibu dari India melakukan aksi heroik menyelamatkan anaknya dari serangan macan tutul.

Baca juga: Dikritik Terlalu Mahal hingga Viral, Warung Tengkleng Bu Harsi Bangkit dan Buat Daftar Harga Baru

Ia bahkan berlari lebih dari satu mil untuk mengejar macan tutul tersebut.

Tak sampai di situ, ibu ini juga nekat melawan macan tutul dengan tangan kosong untuk menyelamatkan putranya yang masih kecil dari cakaran macan tutul.

Ilustrasi Macan Tutul
Ilustrasi Macan Tutul (Pixabay/irmaB)

Dilansir dari Oddity Central, Minggu (12/12/2021), wanita yang bernama Kiran Baiga dari Desa Suku Badi Jhiriya di negara bagian Madhya Pradesh, India tersebut awalnya sedang duduk di luar gubuk bersama ketiga anaknya, termasuk seorang bayi di pangkuannya pada Minggu (28/11/2021).

Saat itu seekor macan tutul tiba-tiba menerkam anaknya yang berusia enam tahun bernama Rahul.

Sebelum Rahul bisa menyelamatkan diri, macan tutul itu dengan kuat mencengkram rahang anak tersebut dan berlari menuju Taman Nasional Sanjay Gandhi yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian.

Kiran dengan cepat menitipkan bayinya ke orang lain dan meminta mereka berlindung di gubuk.

Ia pun mulai berlari mengejar macan tutul dan sempat merasa putus asa bisa menyelamatkan anaknya.

Setelah berlari sekitar satu mil di malam hari, Kiran berhasil menemukan macan tutul dan anaknya.

Berbekal naluri keibuan yang kuat, wanita ini dengan berani bertarung dengan macan tutul tersebut dan menyelamatkan anaknya dengan tangan kosong.

Baca juga: Sate Ayam Legendaris di Ponorogo, Jualan Sejak 1970-an hingga Pernah Diundang ke Istana Negara

Baca juga: Mencoba Kuliner Enak dan Murah di Bali, Nasi Ayam Betutu Bu Ferdi Mulai Rp 15 Ribu

Namun, macan tutul tersebut memberikan perlawanan yang cukup kuat dan menyerang Kiran.

Akibat insiden ini, Kiran harus menderita luka saat menangkis serangan macan tutul.

Beruntung, saat itu pula gerombolan penduduk desa datang membantunya dan macan tutul tersebut berlari masuk ke dalam hutan.

Jagran English melaporkan bahwa Kiran dan anak laki-lakinya yang berusia enam tahun terluka selama pertarungan tersebut.

Tetapi mereka berdua berhasil selamat meski mengalami beberapa luka, dan kini mendapat perawatan di rumah sakit.

Orang-orang suku yang tinggal di dekat Taman Nasional Sanjay Gandhi mengklaim bahwa serangan seperti itu sering terjadi.

Desa Badi Jhiriya terletak di zona penyangga dan penduduk setempat terus-menerus hidup dalam ketakutan akan kehidupan mereka dan orang-orang yang mereka cintai.

Tonton juga:

Baca juga: Aturan Perayaan Tahun Baru dan Berwisata Selama Libur Nataru, Semua Alun-alun Ditutup 2 Hari

Baca juga: Kisah di Balik Video Bocah yang Lari saat Erupsi Gunung Semeru, Selamat Setelah Sembunyi di Masjid

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin