Sulitnya Yakinkan Turis untuk Kembali Menginap di Hotel


JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas Covid-19 dirasakan sektor pariwisata selama tiga bulan belakangan. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan mengakui hal tersebut telah terjadi sejak Covid-19 melanda.

Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin mengatakan, pihaknya kesulitan meyakini wisatawan agar mau kembali menginap di hotel.

Baca juga: Staycation di Sumsel, Ada Diskon Hotel Hingga 70 Persen

"Paling berat ini membangkitkan kepercayaan masyarakat. Karena masyarakat ini lagi trauma takut, sehingga kalau kita paksakan buka, mereka juga belum respon. Ini jadi kendala," kata Herlan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/6/2020).

Oleh karena itu, Herlan berharap agar pemerintah segera memelopori kegiatan-kegiatan di industri pariwisata. Hal ini bertujuan agar industri pariwisata khususnya perhotelan dapat bertahan.

Ia pun menyebut bahwa pemerintah juga tak bisa bertahan jika tak ada pemasukan dari hotel dan restoran.

"Kota Palembang ini, contohnya dari sektor hotel dan restoran saja, setahun itu bisa sumbang Rp 250 milyar," ujarnya.

Baca juga: Mau Menginap di Hotel? Ikuti Protokol New Normal Ini..

Ia menuturkan PHRI kehilangan Rp 70-80 Milyar akibat pandemi. Jumlah perkiraan uang selama tiga bulan tersebut, lanjutnya, tidak masuk ke kas negara.

Ia pun tak membayangkan apabila kondisi ini terus menerus berlangsung selama tiga bulan lagi.

Ilustrasi - Kamar hotel
Ilustrasi - Kamar hotel

Untuk mengatasinya, ia pun memberikan saran agar hotel-hotel dan restoran dapat disurvei kembali yang memenuhi persyaratan protokol kesehatan.

"Misalnya, restoran kapasitasnya hanya setengah dari biasanya. Kalau biasanya 50 orang yang makan di situ, jadi sekarang hanya 25 orang, begitu. Jadi kalau orang mau makan dan sudah full 25 orang ya dia tunggu dulu, setelah orang yang di dalam selesai makan, baru dia masuk," jelasnya.

Baca juga: PHRI Rilis Buku Panduan Protokol Hotel dan Restoran Era New Normal, Seperti Apa?

Ia mengakui beberapa mal atau pusat perbelanjaan di Sumatera Selatan, sudah mulai buka.

Saat ini, pihaknya tengah berusaha membangkitkan kepercayaan orang untuk kembali berwisata. Tak tinggal diam, salah satu caranya adalah PHRI Sumsel bekerjasama dengan Bank Sumsel Babel meluncurkan kartu BSB Cash SUPER Sumsel.

Kartu ini berisi beragam promo menarik di antaranya potongan harga untuk menginap di hotel 70 persen, dan restoran 10-15 persen.

Wisatawan yang memiliki kartu ini dapat menikmati beragam fasilitas lain dalam satu kartu seperti naik LRT, Trans Musi, dan lainnya.

Promo hotel dan restoran berlaku sepanjang tahun 2020. Herlan pun menjelaskan wisatawan dapat memesan hotel dari sekarang untuk masa menginap pada kemudian hari.

"Misalnya dia ke Palembang, masih sebulan lagi, tapi sudah pesan dari lama, ya enggak apa, pasti hotel terima. Bisa kapan saja nginapnya, mengingat situasi yang ada," ungkapnya.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin