Kulineran di Solo Paragon Mall, Nikmati Beragam Kuliner Khas Solo di Satu Tempat yang Nyaman

TRIBUNTRAVEL.COM - Jika ingin wisata kuliner sambil berbelanja di tempat yang nyaman, Solo Paragon Mall bisa menjadi pilihan.

Mal yang berdiri pada 2011 itu memiliki tiga sentra kuliner yang menyumbang sekira 40 persen bagian dari mal itu sendiri.

Ketiga sentra kuliner tersebut memiliki tema berbeda sesuai dengan tenant kuliner di dalamnya.

"Solo Paragon sendiri kita punya dua kategori, bahkan tiga ya. Kita ada namanya Food Garden. Itu lokasinya di luar, lebih banyak di outdoor," kata Head of Marcomm Departement Solo Paragon Mall, Veronica Lahji kepada TribunTravel, Selasa (14/12/2021).

Selanjutnya yaitu Food Walk berupa sentra kuliner dengan jalan setapak di bagian tengahnya.

Sementara sejumlah tenant kuliner berada di sisi kanan dan kiri.

Baca juga: Bubur Ayam Sekawan dan 4 Tempat Makan Bubur Ayam di Solo yang Enak untuk Sarapan

"Di Food Walk itu brand-nya emang lebih ke international brand, kayak Kimukatsu, Pepper Lunch, Yoshinoya, Marugame Udon, Burger King," ujar Vero.

Ia melanjutkan, Food Walk memang ditujukan bagi brand makanan internasional.

Sejumlah restoran brand internasional di Food Walk Solo Paragon Mall, Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/12/2021).
Sejumlah restoran brand internasional di Food Walk Solo Paragon Mall, Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/12/2021). (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Sementara untuk brand makanan lokal, Solo Paragon Mall memiliki sentra kuliner yang disebut Food Factory.

"Sebenarnya itu adalah food court, tapi kita bilangnya Food Factory, karena konsep kita memang factory," ungkapnya.

Puluhan tenant kuliner lokal dapat ditemukan di Food Factory.

Bahkan terdapat sejumlah kuliner khas Solo yang bisa menjadi pilihan santapan bagi pengunjung.

"Kita kebetulan ada Pempek Ny. Kamto, terus kita ada Istana Mie ; Es, terus yang baru buka per hari ini Golden Lamian, sama ada Bakso Jawir. Itu tenant-tenant kita yang besar di Food Factory," jelas Vero.

Selain itu, ada beberapa brand lokal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Food Factory.

Baca juga: 5 Mi Ayam di Solo untuk Makan Siang, Ada yang Pakai Topping Pangsit hingga Bakso Udang

"Ada Nasi Goreng 69, ada lokal-lokal kayak mendoan, seblak ada, Leker Gajahan," sebut dia.

"Apalagi Ayam Geprek Keprabon ya, itu jadi magnet di kita. Geprek, Seblak Parahyangan itu sekarang jadi magnet, jadi favorit," lanjutnya.

Ayam Geprek Keprabon
Ayam Geprek Keprabon (Instagram/ayamkeprabon)

Kuliner khas Solo di mal

Vero menjelaskan bahwa konsep awal Food Factory yaitu menyatukan beragam kuliner khas Solo di satu tempat.

Sehingga pengunjung, terlebih dari luar Solo, dapat menyantap beragam kuliner khas Solo tanpa harus mendatangi banyak tempat.

"Mal kan sebenarnya destinasi wisata juga ya, yang gratis sebenarnya karena masuknya nggak bayar kan. Dan nggak cuma orang Solo yang menikmati. Mercusuarnya kuliner Solo itu apa aja sih, kalau bisa ya kita bawa ke Solo Paragon," jelas Vero.

"Jadi kalau kita bilang sih, yang selalu diinginkan orang datang ke Solo itu apa sih? Nasi liwet misalnya, nah di kita ada. Leker Gajahan yang biasanya orang datang dicari-cari, di kita ada," lanjutnya.

Selain itu, ada sejumlah tenant kuliner khas Solo yang dapat dinikmati pengunjung.

Termasuk Kusuma Sari Resto yang namanya cukup populer di Kota Solo.

"Belum lengkap sih sebenarnya, saya masih ada keinginan untuk (menambah tenant) soto," ungkap Vero.

Soto ayam di gerai Soto Gading 1, salah satu tujuan wisata kuliner populer di Solo, Jawa Tengah.
Soto ayam di gerai Soto Gading 1, salah satu tujuan wisata kuliner populer di Solo, Jawa Tengah. (KOMPAS/KRIS RAZIANTO MADA)

Menurutnya, hidangan soto juga menjadi magnet kuliner bagi wisatawan.

Vero berharap, suatu saat nanti pihaknya dapat menambah tenant kuliner khas Solo lainnya.

Mal mewah dengan nuansa Jawa

Solo Paragon Mall identik dengan fasad wayang pada bagian depan mal tersebut.

Selain itu, mal yang satu ini juga memiliki tagline 'The Pride of Java.'

Baca juga: Terkenal Enak dan Selalu Laris, 7 Warung Selat Solo untuk Menu Makan Siang

Semua itu ternyata masukan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu masih menjabat sebagai wali kota Surakarta.

"Beliau (Jokowi) manggil Paragon memberikan masukan. Mal itu memang identik dengan lifestyle, tapi jangan tidak mengedepankan heritage kebudayaan Jawa. Waktu itu mal udah berdiri, tinggal kita touch up untuk make up untuk fasad depan, tampak depannya," kenang Vero.

Selain fasad wayang, Solo Paragon Mall juga memiliki sejumlah titik yang dihias dengan nuansa Jawa.

Solo Paragon Mall
Solo Paragon Mall (Tribun Travel/Sinta Agustina)

"Bahkan kalau masuk ke toiletnya Paragon pasti ada wayang kulitnya yang ditempel," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Solo Paragon Mall menjadi pilihan yang tepat untuk berwisata kuliner dan belanja.

Sebagai informasi, Solo Paragon Mall berlokasi di Jalan Yosodipuro No.133, Mangkubumen, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Baca juga: Bakso Titoti sampai Bakso Mblenger, Ini 6 Tempat Makan Bakso di Solo untuk Makan Malam

Baca juga: Rica Bu Sartini, Kuliner Pedas di Solo Favorit Mahasiwa UNS dan ISI

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin