Tahu Tek Legendaris di Surabaya, Eksis Hampir Setengah Abad

TRIBUNTRAVEL.COM - Jalan-jalan ke Surabaya, tentu kurang lengkap rasanya tanpa berburu kuliner.

Tak hanya tempat wisata dan pusat perbelanjaanya saja, aneka ragam kuliner di Surabaya juga patut diperhitungkan.

Sebut saja Tahu Teck Teck Pak H. Ali.

Kedai sederhana ini sudah terkenal dengan kelezatan sajian tahu tek-nya yang legendaris.

Baca juga: Bukan Daging Biasa, Warung Sate Legendaris di Bogor Sedia Menu Sumsum ; Ginjal Sapi

Menurut Fatta, selaku pemilik, Tahu Teck Teck Pak H. Ali sudah buka sejak tahun 1962 silam.

Fatta merupakan generasi kedua penerus usaha kuliner yang awalnya dirintis oleh sang ayah, yakni H. Ali.

"Haji Ali itu bapak saya, jadi ini udah generasi kedua," kata Fatta dalam video yang diunggah akun Youtube Nex Carlos.

"Bapak saya udah mulai dari tahun 1962, udah hampir setengah abad," tambahnya.

Tahu Teck Teck Pak H. Ali memiliki ciri khas tersendiri yang terletak pada adonan petis.

Baca juga: Sate Ayam Legendaris di Ponorogo, Jualan Sejak 1970-an hingga Pernah Diundang ke Istana Negara

Petis yang digunakan di kedai ini diolah lagi dengan bumbu rahasia keluarga.

Tak heran jika cita rasa petisnya sangat khas dan bikin siapapun yang mencobanya ketagihan.

"Yang bikin beda di sini petisnya. Setelah beli di pasar, kita plah lagi dengan bumbu rahasia keluarga," ungkap Fatta.

Soal rasa tentu tak perlu diragukan lagi, tentunya begitu nikmat dan lezat.

Terlebih dengan tambahan kecambah dan kerupuk udang, membuat sajian tahu tek di kedai ini semakin nikmat saat disantap.

Baca juga: Warung Batagor H. Darto Enak ; Legendaris di Bandung, Sudah Jualan Sejak 1980

Seporsi Tahu Teck Teck Pak H. Ali dibanderol dengan harga Rp 18.000.

Jika ingin menambahkan telur dadar, kalian haya perlu membayar biaya tambahan sebesar Rp 1.000 saja.

Jadi, dengan harga Rp 19.000, kalian sudah bisa menikmati kelezatan sajian Tahu Teck Teck Pak H. Ali yang legendaris.

Fatta mengungkapkan bahwa sejatinya sajiam tahu tek tidak menggunakan telur.

Menurutnya, tambahan telur dadar baru milai diberikan sekira tahun 2004.

Baca juga: Mampir ke Warung Makan Legendaris di Wonogiri, Pake Mi Instan dan Habiskan 160 Bungkus Per Hari

Maka tak heran jika tahu tek juga dikenal dengan sebutan tahu telur.

"Tahu tek itu awalnya nggak pakai telur, baru sekitar tahun 2004 pakai telur," ujar Fatta.

"Itu permintaan konsumen, makannya namanya jadi tahu telur," jelasnya.

Tak seperti kebanyakan kedai tahu teck yang buka pada malam hari, Tahu Teck Teck Pak H. Ali sudah buka mulai siang hari.

Fatta mengatakan bahwa kedainya buka mulai pukul 10.00 - 01.00 WIB.

"Buka mulai jam 10 sampai jam 1 malam, ada pergantian shift jam 4 sore," tutur Fatta.

"Gantian sama karyawan, jadi kalau malam saya tinggal ngontrol saja," pungkasnya.

Nah, bagi traveler yang sudah penasaran dengan cita rasa Tahu Teck Teck Pak H. Ali, bisa langsung berkunjung ke lokasi.

Tahu Teck Teck Pak H. Ali beralamat di Jalan Jalan Dinoyo Nomor 147, Keputran, Tegalsari, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Nasi Pecel Legendaris di Lamongan Eksis Sejak 1968, Porsi Jumbo Cuma Rp 7 Ribu

Baca juga: Nasi Kuning Selamat Pagi Eksis Sejak Tahun 1942, Tempat Sarapan Legendaris di Manado

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.