Canggih, Jepang Bikin Layar TV yang Bisa Dijilat untuk Cicipi Rasa Makanan
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang profesor di Jepang telah mengembangkan prototipe layar TV yang terbilang unik sekaligus canggih.
Bagaimana tidak, teknologi tersebut memungkinkan penonton mencicipi cita rasa yang ditampilkan di layar TV.
Dengan perangkat ini, yang perlu dilakukan penonton untuk mencicipi makanan di TV hanyalah dengan menjilat layarnya.
Melansir laman Insider, Senin (27/12/2021), perangkat canggih diberi nama dengan sebutan Taste the TV (TTTV).
Baca juga: Jepang Punya Aplikasi Baru, Permudah Prosedur Imigrasi hingga Karantina
Dalam upaya untuk menciptakan kembali rasa makanan yang tampil di TV, perangkat dilengkapi 10 tabung yang berisi aneka rasa.
Tabung tersebut akan menyemprotkan kombinasi rasa ke lembaran plastik yang melapisi layar TV.
"Tujuannya adalah untuk memungkinkan orang-orang mendapatkan pengalaman seperti makan di restoran di belahan dunia lain, bahkan saat tinggal di rumah," kata profesor Universitas Meiji, Homei Miyashita.
"Saya sedang berpikir untuk membuat platform di mana selera dari seluruh dunia dapat didistribusikan sebagai 'konten rasa'. Sama saja seperti menonton film atau mendengarkan lagu yang kamu suka," tambah Miyashita.
Baca juga: Mesin Penjual Otomatis di Jepang Ini Bagikan Minuman Gratis Jika Kamu Bawa Rekan Kerja
Baca juga: Mesin Penjual Otomatis di Jepang Jual Tiket Pesawat Tujuan Acak, Begini Cara Kerjanya
Miyashita berharap bahwa orang-orang dapat menikmati cita rasa makanan dari restoran yang mereka sukai di manapun mereka berada.
Profesor menambahkan bahwa perangkat mungkin juga berguna untuk sommelier (ahli wine) dan koki pemula.
Pasalnya, mereka yang bekerja di bidang tersebut perlu mencicipi makanan atau minuman sambil mengasah keahlian.
Baca juga: Viral Video TikTok Tunjukkan Uniknya Jepang, Ada Kereta Tanpa Masinis hingga Sewa Apartemen Berhantu
Mahasiswa Meiji, Yuki Hou, melakukan demonstrasi dengan mengatakan kepada mesin bahwa dia ingin mencicipi cokelat manis.
Setelah itu, tabung rasa menyemprotkan sampel ke lembaran plastik yang menempel di layar.
"Ini seperti cokelat susu," ujar Hou, setelah menjilat layarnya.
"Ini manis seperti saus cokelat," tuturnya.
Miyashita mengatakan bahwa ia telah membangun prototipe selama setahun belakangan.
Dia memperkirakan bahwa jika versi komersial dibuat, biaya produksinya adalah 875 USD atau setara Rp 12,4 juta.
Baca juga: Tak Cuma Minuman dan Ramen, Mesin Penjual Otomatis di Jepang Juga Jual Surat Cinta
Baca juga: Taman Bunga di Jepang Ini Selalu Berubah Warna Setiap Musim, Intip Pesonanya
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.