Viral, Seorang Penumpang Isolasi Diri di Toilet Pesawat Selama 4 Jam Usai Positif Covid-19

TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa hari sebelum Natal, seorang guru sekolah dari Chicago pergi ke Reykjavik bersama keluarganya.

Setelah mengalami gejala, tes antigen menunjukkan bahwa ternyata dia dinyatakan positif Covid-19.

Takut menulari penumpang lain, wanita itu memutuskan untuk mengarantina diri di toilet pesawat Icelandair 737 MAX 8 selama sisa penerbangan.

Inilah yang terjadi pada Marisa Foteio, seorang guru sekolah dari Chicago yang sedang berlibur ke Eropa.

Baca juga: Viral Aksi Nekat Penumpang Pesawat, Melompat Turun Meski Masih Melaju di Landasan Pacu

Melansir laman Simple Flying, Jumat (31/12/2021), Foteio mengisolasi dirir di toilet pesawat selama empat jam dengan harapan dapat melindungi orang lain dari infeksi

Dalam penerbangan Icelandair dari New York ke Reykjavik pada 20 Desember, Foteio merasakan sakit pada tenggorokannya.

Ilustrasi maskapai Icelandair.
Ilustrasi maskapai Icelandair. (Flickr/ BriYYZ)

Alih-alih menunggu sampai di tempat tujuan, dia langsung melakukan rapid tes antigen dan ternyata hasilnya positif.

Setelah berkonsultasi dengan pramugari Icelandair, Foteio memutuskan untuk mengisolasi diri di salah satu toilet selama sisa penerbangan.

Foteio mendokumentasikan kejadian itu melalui akun TikTok-nya.

Baca juga: Mantan Pramugari Ungkap 2 Kebiasaan Penumpang Pesawat yang Paling Dibenci

Baca juga: Curhatan Pramugari Soal Kelakuan Menyebalkan Penumpang Pesawat, Termasuk Colek Awak Kabin

Sejauh ini, video di mana Foteio terlihat mengenakan tidak hanya satu tapi tiga masker, telah ditonton lebih dari empat juta kali.

Berada 4 jam di toilet pesawat tentu cukup membosankan, namun Foteio menyikapinya dengan sangat baik.

Baca juga: Penumpang Pesawat Kembali Berulah, Nekat Buka Pintu Darurat ; Jalan di Atas Sayap

Foteio sangat berterima kasih kepada pramugari bernama Ragnhildur "Rocky" Eir&;ksdóttir, yang terus memeriksanya, memastikan dia memiliki semua yang dibutuhkan.

"Pramugari (Icelandair) sangat baik hati, dan mereka membuat semua orang merasa nyaman begitu ini terjadi. Mereka membuat saya nyaman, itulah sebabnya mengapa saya tetap berada di kamar mandi itu," kata Foteio.

Setelah mendarat di Islandia, dia kemudian harus mengisolasi diri selama sepuluh hari di sebuah kamar hotel.

Anggota kru yang telah membantunya dalam penerbangan dari New York mengirim paket perawatan dengan makanan, minuman, bunga, dan pohon Natal kecil.

Ayah dan saudara laki-laki Foteio, yang bepergian bersamanya dalam penerbangan, keduanya dinyatakan negatif dan melanjutkan penerbangan ke Swiss, yang merupakan tujuan akhir mereka.

Baca juga: Penumpang Pesawat Meninggal Dunia saat Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki, Bikin Turis Lain Terkejut

Baca juga: Heboh Foto Pistol Mainan, Penumpang Pesawat Diminta Turun ; Penerbangan Ditunda

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin