Pesawat Misterius Terbangkalai di Bandara, Anak Pilot Ungkap Cerita di Baliknya
TRIBUNTRAVEL.COM - Kisah keberadaan pesawat misterius yang terparkir dan terbengkalai selama 24 tahun di samping landasan pacu Bandara Nagpur India akhirnya terungkap.
Hal itu berasal dari cuitan viral Chris Roy, seorang anak mekanik pesawat, melalui akun Twitter pada (13/10/2021) lalu.
Dilansir TribunTravel dari laman Newshub.co.nz, Kamis (06/01/2022) pesawat misterius itu adalah Boeing 720, yang diproduksi pada 1950-an.
Pesawat ini memiliki empat mesin dan dapat membawa sekira 130 penumpang.
Baca juga: Misteri Landasan Pacu Bandara yang Bisa Bernyanyi, Kini Dibiarkan Terbengkalai
Sekira tahun 1990, ayah Croy yang merupakan seorang mekanik pesawat, melihat burung besi itu terbengkalai di Bandara Brown Field Municipal San Diego, AS setelah ditinggalkan pemilik sebelumnya yang bernama Kenneth Copeland.
Seorang pengusaha ban India bernama Sam Veder kemudian bertanya kepada ayah Croy apakah pesawat itu bisa terbang lagi.
Kemudian ayah Croy berkata jika pesawat itu bisa terbang kembali di udara.
"Pesawat berusia 29 tahun itu tidak layak secara komersial di AS, tetapi cerita lain di India, yang harus mereka lakukan hanyalah membawanya ke sana," kata Croy.
Baca juga: Maskapai Terbesar Eropa Berencana Terbangkan 18.000 Pesawat Kosong Selama Musim Dingin
Rekan insinyur terus menerus memberi tahu ayah Croy bahwa dia membuang-buang waktu.
Mereka mengatakan pesawat itu tidak akan pernah terbang lagi, dan bahkan jika secara fisik bisa, secara hukum tidak mungkin.
Croy mengatakan ketika ayahnya sedang memperbaiki pesawat, ibunya mengajukan dokumen ke Administrasi Penerbangan Federal (FAA).
Pesawat itu kemudian diuji di Tijuana untuk memastikan bahwa mampu terbang ribuan kilometer ke India.
Setelah melakukan pejalanan, pesawat itu berhasil sampai ke India, tetapi tidak ke tujuan yang dimaksudkan.
"Mereka mengalami masalah mesin pada penerbangan perdananya dari Delhi dan harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Nagpur, di mana pesawat itu akan hidup selama 24 tahun ke depan," ungkap Croy.
Baca juga: Bayi Dibuang di Tong Sampah Toilet Pesawat, Perempuan Diduga Ibunya Ditangkap Polisi
"Menurut pihak bandara, Sam Veder adalah orang yang berutang sewa kepada mereka, dan perlu memindahkan pesawat," kata Croy.
"Sam Veder punya rencana untuk memindahkan pesawat secepatnya, tapi bandara tidak memberinya akses ke pesawat, jadi mereka seperti tuan tanah yang mengunci penyewa di dalam," imbuhnya.
Seiring berjalannya waktu, Sam Veder pensiun dan melanjutkan perjalanan, tetapi tidak dengan pesawatnya.
Pada tahun 2011, Croy mengatakan bahwa pemerintah akan memindahkan pesawat itu atau mencabut izin bandara.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pesawat diseret melintasi tanah hanya beberapa ratus kaki dari landasan pacu untuk memenuhi peraturan.
Pada tahun 2015, adapun solusi ketika manajemen bandara baru mengganti ban pesawat dan kemudian menariknya ke klub terbang terdekat.
"Direktur bandara yang baru memutuskan untuk menyelesaikannya, mengganti ban, dan mengeluarkan pesawat dalam waktu setengah jam," kata Croy.
Baca juga: Penumpang dan Pramugari Maskapai Singapura Diduga Pesta di Pesawat, Videonya Viral di Medsos
Baca juga: 5 Bandara Terbengkalai, Ada yang Ditutup setelah Habiskan Dana Pembangunan Rp 16 T
(TribunTravel.com/ Septi)
Baca selengkapnya terkait artikel berita viral bisa klik di sini