Mengenal Klenteng Tua Bersejarah di Jakarta, Bisa Jadi Destinasi saat Libur Tahun Baru Imlek

TRIBUNTRAVEL.COM - Bingung mengisi waktu libur Tahun Baru Imlek dengan cara apa? Cobain berwisata ke kelenteng atau vihara.

Klenteng dan vihara dikenal memiliki gaya arsitektur bangunan yang unik, sehingga kerap dijadikan sebagai tempat wisata.

Tak terkecuali di Jakarta, di kota ini ada banyak klenteng dan vihara tua yang bisa jadi destinasi menarik saat libur Tahun Baru Imlek.

Klenteng-klenteng tua di Jakarta ini selain indah juga sarat akan sejaah yang juga menarik untuk diketahui.

Penasaran apa saja klenteng tua dan bersejarah di Jkarta tersebut? Yuk, simak rangkuman TribunTravel berikut ini.

1. Jin De Yuan

Bagi warga Jakarta tentu sebagian besar sudah tidak asing dengan kawasan pecinan di Petak Sembilan, Golodok, Jakarta Barat.

Ya, tepat di Jl Kemenangan III, terdapat Klenteng Jin De Yuan yang menjadi ikon masyarat Tionghoa di ibu kota.

Berdiri pada 1650, Klenteng Jin De Yuan menjadi klenteng tertua di Jakarta.

Menurut catatan sejarah, pada zaman dulu Klenteng Jin De Yuan dibangun oleh seorang Letnan Tionghoa bernama Kwee Hoen dan kemudian dinamakan Kwan Im Teng.

Sebagai kelenteng kebanggan warga ibu kota, Klenteng Kim Tek Ie tak pernah sepi pengunjung terutama saat perayaan Imlek.

Klenteng Jin De Yuan juga sering disebut dengan nama Klenteng Kim Tek Le.

TONTON JUGA:

2. Da Bo Gong

Tak hanya terkenal dengan pantainya, kawansan Ancol juga punya klenteng tua bernama Klenteng Da Bo Gong.

Lokasinya berada tepat di Jalan Pantai Sanur No 5, Binaria Ancol, Jakarta Utara.

Klenteng Da Bo Gong terkenal dengan gaya arsitekturnya yang tak hanya didominasi warna merah, melainkan ada juga biru, hijau, dan kuning.

Sebagaimana namanya, klenteng tua di Jakarta ini didedikasikan untuk Da Bo Gong, yang berarti Dewa Tanah.

Selain sarat sejarah, klenteng ini juga sebagai simbol toleransi karena diziarahi oleh berbagai umat beragama mulai dari Konghucu, Tao, Buddha, bahkan Islam.

Baca juga: Tahun Baru Imlek Sebentar Lagi, ini 3 Klenteng dan Vihara di Tangerang yang Menarik Dijelajahi

Baca juga: 8 Kelenteng Terindah di Indonesia, Lihat Cantiknya Kelenteng di Surabaya yang Menghadap Laut

3. Shia Djin Kong

Berkunjung ke kawasan pecinan di Jatinegara, rasanya kurang lengkap kalau tidak ke Klenteng Shia Djin Kong.

Tak jauh dari stasiun Jatinegara, Klenteng Shia Djin Kong berlokasi di Gg I No 7, RW 3, Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur.

Kelnteng Shia Djin Kong didirikan pertama kali oleh seorang Tionghoa bernama Thung Jih Wei pada 1944 silam.

Shia Djin Kong sendiri merupakan nama dari Dewa Pengobatan.

Sehingga tak heran jika kebanyakan peziarah yang datang ke sini untuk meminta kesembuhan dari penyakit.

Baca juga: Mengenal 4 Klenteng di Surabaya, Cocok Jadi Rekomendasi Liburan Tahun Baru Imlek

Baca juga: 4 Klenteng di Semarang untuk Liburan Tahun Baru Imlek, Ada yang Berdiri Sejak 1746

4. Hian Thian Siang Tee Bio

Klenteng Hian Thian Siang Tee Bio merupakan klenteng yang berada di Jalan Gelora, Kelurahan Gelora, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat.

Klenteng ini terbilang sangat istimewa karena diambil dari nama dewi yang sejak sejak kecil memiliki kecerdasaan luar biasa.

Belum diketahui secara pasti hingga saat ini kapan berdirinya Klenteng Hian Thian Siang Tee Bio.

Melansir Tribunnews, masih sedikit sejarahnya yang diketahui, diprakirakan sudah ada sejak 1856, kemudian dihibahkan tanah untuk klenteng dan 3 kali dilakukan renovasi yakni 1894, 1934, serta 1973.

Baca juga: Tahun Baru Imlek Sebentar Lagi, Yuk Kenalan dengan Tiga Kelenteng Tertua di Jawa Timur

Baca juga: Tahun Baru Imlek 2022, Yuk Kenali 5 Klenteng Tertua di Indonesia yang Kaya Akan Sejarah

5. Sin Tek Bio

Klenteng Sin Tek Bio berlokasi di Jalan Pasar Baru Dalam Pasar No 146, Jakarta Pusat ini dikenal juga dengan nama Vihara Dharma.Jaya.

Didirikan pada 1698 nama klenteng ini berubah menjadi vihara lntaran sentimen politik terhadap nama Cina yang terjadi pada 12 Mei 1982.

Berkat histori tersebut Klenteng Sin Tek Bio mulai dikenal luas oleh wisatawan lokal maupun luar kota.

Klenteng Sin Tek Bio ini memiliki dua bangunan dengan gedung yang besar dewa utamanya adalah Hok-Tek Ceng-Sin (Dewa Bumi dan Rezeki) dan satunya lagi adalah Dewi Kwan Im, yang dipercaya menolong di saat kesulitan.

Menariknya, saat berkunjung ke sini kamu juga akan menjumpai ratusan patung dewa yang sudah berusia puluhan tahun.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal Ilmek 2022 di sini.