8 Kuliner Ekstrem di Thailand, dari Ulat Sutera Goreng hingga Udang Menari

TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pasti tidak asing dengan kuliner khas Thailand.

Sebut saja tom yam, phad thai, som tam, khao pad, tom kha kai dan masih banyak lagi.

Kuliner khas Thailand ini cukup mudah ditemukan di Indonesia.

Namun tahukah kamu di balik kelezatan kuliner khas Thailand, ada beberapa yang terbilang cukup ekstrem.

Kamu bisa menemukan kuliner ekstrem ini saat liburan ke Thailand.

Ilustrasi tom yam
Ilustrasi tom yam (Pixabay/mauko)

Kuliner ekstrem ini cukup mudah ditemukan dan populer di kalangan penduduk lokal Thailand.

Apa saja itu?

Dilansir TribunTravel dari laman theculturetrip dan adequatetravel, berikut 8 kuliner ekstrem di Thailand yang wajib kamu coba.

1. Larb Mote Daeng (Telur Semut Merah)

Telur Semut Merah yang banyak ditemukan di pasar-pasar Thailand
Telur Semut Merah yang banyak ditemukan di pasar-pasar Thailand (Bertrand Man, CC BY 2.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: Mulai 1 Februari, Thailand Buka Kembali Perjalanan Bebas Karantina Bagi Turis Asing

Semut di Thailand ternyata dimanfaatkan sebagai bahan makanan.

Nama kuliner yang menggunakan semut sebagai sajian utamanya adalah Larb Mote Daeng.

Hidangan ini merupakan kombinasi dari semut dan telur semut, dan sangat populer di Thailand.

Kamu bisa menemukannya di sejumlah warung makan atau pedagang kaki lima di Thailand.

2. Malang Tod (Serangga Goreng)

Malang Tod (Serangga Goreng)
Malang Tod (Serangga Goreng) (Flickr/Alpha)

Baca juga: Wisatawan yang Liburan ke Thailand Akan Dikenakan Biaya Tambahan Rp 129 Ribu

Di Bangkok, serangga digoreng, dibumbui, dan dijual oleh sejumlah pedagang kaki lima.

Meskipun ini mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, serangga goreng tak cuma dianggap enak tapi juga kaya akan sumber protein.

Ada banyak jenis serangga yang dijadikan masakan di Thailand.

Dari kalajengking, kutu air, hingga belalang.

Malang tod biasanya dijadikan sebagai camilan sore masyarakat Thailand

3. Goong Ten (Udang Menari)

Goong Ten (Udang Menari)
Goong Ten (Udang Menari) (Sakateka, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: Makan Ramen dengan Topping Es Krim Cone Lagi Viral di Thailand, Seperti Apa Rasanya?

Jika kamu memiliki perut yang lemah, hidangan ini mungkin bukan untukmu.

Terbuat dari udang hidup, Goong Ten, atau udang menari, cukup populer di Thailand.

Jangan kaget jika saat dihindangkan kamu masih menemukan udang yang melompat-lompat.

4. Larb Leuat Neua (Daging Sapi Mentah dengan Darah Mentah)

Larb Leuat Neua (Daging Sapi Mentah dengan Darah Mentah)
Larb Leuat Neua (Daging Sapi Mentah dengan Darah Mentah) (congerdesign /Pixabay)

Baca juga: Sepi Turis karena Pandemi, Kota di Thailand Ini Diteror Ratusan Kera yang Kelaparan

Larb Leuat Neua disajikan sepenuhnya mentah.

Larb leuat neua terbuat dari potongan daging sapi mentah yang disajikan dengan sesendok darah sapi.

5. Gong Chae Nam Pla (Udang Mantis Mentah)

Gong Chae Nam Pla (Udang Mantis Mentah)
Gong Chae Nam Pla (Udang Mantis Mentah) (Shutterbug75 / Pixabay)

Baca juga: Ingin Bepergian ke Thailand di Masa Pandemi? Simak Aturan Terbarunya

Selain daging sapi mentah, kuliner ekstrem lainnya yang tak boleh dilewatkan saat liburan ke Thailand adalah Gong Chae Nam Pla.

Gong Chae Nam Pla terbuat dari udang mantis mentah yang dibumbui dengan bumbu khas Thailand.

6. Hon Mhai (Cacing Sutera)

Hon Mhai (Cacing Sutra)
Hon Mhai (Cacing Sutera) (Flickr/Steven ; Courtney Johnson ; Horwitz)

Hon Mhai merupakan satu kuliner ekstrem Thailand yang terbuat dari ulat sutera.

Ulat sutera ini digoreng hingga garing.

Selanjutnya dibumbui dengan garam, merica dan saus.

Biasanya ditemukan di sejumlah pedagang kaki lima di Thailand.

7. Baak Bpet (Paruh Bebek Goreng)

Ilustrasi paruh bebek
Ilustrasi paruh bebek (S. Hermann ; F. Richter / Pixabay)

Kamu pasti pernah memakan daging bebek,

Entah itu digoreng atau dijadikan rica-rica.

Namun pernahkan kamu menemukan makanan yang hanya menjual paruh bebek?

Makanan itu bernama Baak Bpet.

Terbuat dari paruh bebek yang dipanggang hingga matang.

Biasanya disajikan dengan kecap.

8. Luu Muu (Darah Babi Mentah)

Ilustrasi seekor babi di peternakan.
Ilustrasi seekor babi di peternakan. (Flickr/ Nick Saltmarsh)

Luu Muu adalah darah babi mentah yang disajikan dengan mie.

Ini sekilas seperti saus bolognese nya Thailand.

Ambar Purwaningrum/TribunTravel

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin