8 Tempat Wisata di Jogja untuk Liburan Akhir Pekan Lengkap dengan Harga Tiket Masuk Terbaru 2022
TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin liburan seru di Sleman Jogja?
Kamu bisa mengunjungi sejumlah tempat wisata di Sleman Jogja.
Tempat wisata di Sleman Jogja tak cuma menawarkan wahana seru, tapi juga spot foto instagenic.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut deretan tempat wisata di Sleman Jogja untuk liburan akhir pekan lengkap dengan harga tiket masuk terbarunya.
1. Sindu Kusuma Edupark
Baca juga: Sarapan Enak dan Murah di Jogja: Nikmatnya Sup Balung Gajah, Seporsi Cuma Rp 13 Ribu
Ingin liburan seru bareng keluarga di Sleman Jogja?
Kamu bisa mampir ke Sindu Kusuma Edupark.
Sindu Kusuma Edupark menawarkan sejumlah wahana permainan yang seru dan menarik.
Di antaranya ada kursi mabur, pit egrang, cakra manggilingan, sepur cilik, cangkir puter, roti puter, motor tumbur, dan masih banyak lagi.
Sindu Kusuma Edupark bisa jadi alternatif untuk kamu yang mengajak anak liburan.
Sindu Kusuma Edupark berlokasi di Jalan Jambon, Kragilan, Sinduadi, Mlati, Sleman, Jogja.
Jam buka Sindu Kusuma Edupark dibagi menjadi 2.
- Rabu sampai Jumat 09.00-17.00 WIB
- Sabtu dan Minggu
Waterpark 08.00-17.00 WIB
Wahana 10.00-18.00 WIB
Untuk harga tiket masuk Sindu Kusuma Edupark terbaru 2022 dibagi menjadi 3.
- Entrance Waterpark ( tiket masuk, waterpark, omah batik, omah musik, spot foto dan soft drink) Rp 20 ribu
- Entrance Waterpark Plus ( tiket masuk, waterpark, omah batik, omah musik, spot foto, soft drink, dan 1 kali bermain wahana disaster room) Rp 35 ribu
- Tiket terusan ( tiket masuk, waterpark, omah batik, omah musik, spot foto, dan 1 kali bermain wahana : cakra manggilingan, roti putar, 4D rider, montor tumbur, kursi mabur, kora-kora, disaster room, house of terror dan light festival) Rp 50 ribu
2. Jogja Exotarium
Baca juga: 5 Kafe Kopi di Jogja Utara Buat Nongkrong Santai Bareng Sahabat, Mampir ke Rajati Coffee
Ingin ajak anak mengenal satwa lebih dekat?
Kamu bisa mampir ke Jogja Exotarium.
Jogja Exotarium merupakan satu tempat wisata di Sleman Jogja yang mengusung konsep mini zoo.
Ada beragam satwa lucu dan menggemaska di Jogja Exotarium.
Menariknya, beberapa satwa di Jogja Exotarium bisa berinteraksi langsung dengan pengunjung.
Dari kelinci, kuda, iguana, kambing hingga kura-kura.
Selain bermain bersama satwa yang lucu dan menggemaskan, ada banyak kegiatan seru lainnya di Jogja Exotarium.
Dari outbound, menangkap ikan, berkuda, river tubing, ATV, naik bebek kayu dan masih banyak lagi.
Untuk kamu yang ingin mengabadaikan foto, bisa mampir ke taman bunga di Jogja Exotarium.
Jogja Exotarium berlokasi di Jalan Magelang Km. 8 Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Jogja.
Jaraknya sekira 10 km dari pusat kota Yogyakarta.
Jogja Exotarium buka setiap hari mulai 09.00-16.00 WIB.
Harga tiket masuk Jogja Exotarium Rp 20 ribu.
3. Taman Pelangi
Baca juga: 8 Kuliner Khas Jogja yang Wajib Kamu Coba, Hangatnya Kopi Jos hingga Manisnya Yangko
Ingin menikmati suasana malam yang instagenic di Sleman Jogja?
Kamu bisa mengunjungi Taman Pelangi.
Taman Pelangi terkenal dengan keindahan lampionnya yang beraneka bentuk dan warna.
Bentuk-bentuk yang unik ini membuat lampion di Taman Pelangi terlihat instagenic.
Ada yang berbentuk mobil. lorong, hingga beraneka ragam hewan.
Selain menawarkan keindahan lampionnya, Taman Pelangi juga memiliki banyak wahana permainan yang seru dan menarik.
Di antaranya trampolin, Bom-bom car, becak mini, tandem, junior jet, auro bungee, ATV, bianglala mini dan masih banyak lagi.
Taman Pelangi berlokasi di area Monumen Jogja Kembali, tepatnya di Jalan Ring Road Utara, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Jogja.
Taman Pelangi buka setiap hari mulai 17.00-22.00 WIB.
Harga tiket masuk Taman Pelangi dibagi menjadi dua.
Rp 30 ribu untuk weekday dan Rp 35 ribu untuk weekend.
4. Museum Ullen Sentalu
Baca juga: Tebing Breksi dan 6 Tempat Wisata di Jogja Buat Liburan Imlek, Terkenal Instagramable
Ingin belajar sejarah kerajaan di masa lalu?
Kamu bisa mengunjungi Museum Ullen Sentalu.
Museum Ullen Sentalu merupakan satu tempat wisata di Jogja yang berisi berbagai peninggalan seni dan budaya Ullen Sentalu.
Saat berkunjung ke Museum Ullen Sentalu, kamu akan dipandu oleh Educator Tour.
Jika tidak ingin bersama pemandu, kamu bisa menggunakan tur audio.
Tur audio tersedia dalam bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Belanda dan Jepang.
Museum Ullen Sentalu berlokasi di Jalan Boyong No. 25, Kaliurang Barat, Hargobinangun, Sleman, Jogja.
Museum Ullen Sentalu buka setiap Selasa-Minggu, mulai 08.30-16.00 WIB.
Tour terakhir dibuka pada 15.15 WIB.
Ada dua tiket masuk yang ditawarkan.
- Tur Adiluhung Mataram: Rp 50.000
- Tur Vorstenlanden: Rp 100.000
Untuk pengunjung Pengunjung kurang dari 15 orang bisa langsung membeli tiket di loket.
Sementara itu bagi pengunjung yang datang lebih dari 15 orang wajib reservasi ke 0274 880158.
5. Bukit Klangon
Baca juga: Rayakan Imlek 2022, Jogja Bay Waterpark Suguhkan Barongsai Air dan Red Bubble Foam Party
Berada di ketinggian 1.100 meter, Bukit Klangon menjadi satu wisata alam terbaik di Sleman.
Di Bukit Klangon, kamu akan dimanjakan dengan hamparan perkebunan hijau milik warga.
Tak cuma itu saja, kamu juga bisa menyaksikan Gunung Merapi lebih dekat.
Untuk semakin memanjakan wisatawan, Bukit Klangon menyediakan sejumlah spot foto instagenic.
Banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan di Bukit Klangon.
Dari trekking, naik sepeda, hingga camping.
Bukit Klangon berlokasi di Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Jogja.
Bukit Klangon buka selama 24 jam.
Harga tiket masuk Bukit Klangon cuma Rp 4 ribu.
6. Puri Mataram
Tempat wisata ini memadukan antara budaya Jawa, taman bunga, restoran, dan mini kebun binatang.
Ada banyak hal menarik yang bisa kamu temukan di Puri Mataram.
Dari Pasar Ndelik yang menggunakan mata uang pandel, taman bunga, taman kelinci, taman kaktus, taman berkuda dan masih banyak lagi.
Puri Mataram bisa jadi alternatif liburan terbaik bersama bersama keluarga.
Puri Mataram berlokasi Dusun Drono, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Jogja.
Dari pusat Kota Jogja berjarak 8 km atau sekira 20 menit perjalanan.
Jam buka Puri Mataram berbeda-beda.
Wahana wisata
- Senin-sabtu, 09.00-17.00 WIB
- Minggu, 08.00-18.00 WIB
Resto dan Kafe
Senin-sabtu, 09.00-22.00 WIB
Harga tiket masuk Puri Mataram cukup terjangkau.
Pengunjung dikenai biaya masuk Rp 5 ribu. ( catatan: harga berubah sewaktu-waktu. Untuk info terbaru bisa cek di akun Instagramnya)
Tiket masuk terusan wahana ( taman bunga, taman kelinci, kebun kaktus, tangkap ikan, terapi ikan, taman kuda dan kandang merino) di Puri Mataram Rp 25 ribu.
7. Candi Sari
Apa yang terlintas di pikiranmu ketika berbicara tentang candi?
Pasti langsung menyebut Candi Prambanan atau Candi Borobudur.
Kedua candi tersebut memang cukup populer di Indonesia.
Namun jika kamu menginginkan tempat wisata bersejarah lainnya bisa mampir ke Candi Sari.
Lokasinya tidak jauh dari Candi Kalasan.
Meski ukurannya terbilang cukup kecil dibanding candi lainnya, Candi Sari memiliki keunikan tersendiri.
Keunikan itu terletak pada bentuk bangunannya dan ukirannya.
Bangunannya berbentuk persegi panjang.
Jika dilihat dari jauh, bangunan candi tampak bertingkat-tingkat dengan 9 stupa di bagian atasnya.
Sementara itu jika kamu amati dari dekat, kamu akan menemukan beberapa relief dan pahatan kuno.
Relief yang tergambar di Candi Sari di antaranya ada relief Suluran, Kirana, Kirani dan masih banyak lagi.
Candi yang dibangun pada abad ke 8 dan 9 ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Mataram Kuno.
Dikatakan, Candi Sari dan Candi Kalasan memiliki fungsi yang saling berhubungan.
Di mana kedua bangunan itu menjadi tempat suci bagi umat Buddha.
Di masa lalu, Candi Kalasan digunakan sebagai tempat pemujaan Dewi Tara.
Sementara itu Candi Sari menjadi Asrama bagi Biksu Buddha.
Diperkirakan Candi Sari terdiri dari dua hingga 3 tingkat.
Lantai bawah digunakan sebagai kegiatan keagamaan dan lantai atasnya untuk menyimpang barang-barang keagamaan.
Keunikan pada Candi Sari ini yang menjadikannya sebagai satu spot instagenic di Sleman.
Kebanyakan pengunjung akan datang saat sunset.
Di mana mereka dapat berfoto dengan latar belakang Candi Sari dan matahari yang tampak turun perlahan.
Selain sunset, pengunjung juga banyak yang datang ketika pagi hari.
Cuaca yang cerah dengan latar Candi Sari memberikan pemandangan yang instagenic.
Tak perlu takut kepanasan saat di Candi Sari.
Pepohonan hijau di sekitarnya membuat suasana di Candi Sari lebih sejuk.
Candi Sari berlokasi di Bendan, Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Jogja.
Rute menuju Candi Sari cukup mudah.
Bisa diakses dengan mobil maupun motor.
Lokasinya dekat dengan Candi Kalasan.
Jaraknya sekira 14 km dari pusat Kota Yogyakarta.
Harga tiket masuk Candi Sari cukup terjangkau.
- Turis lokal Rp 5 ribu
- Turis asing Rp 10 ribu
8. The Lost World Castle
The Lost World Castle merupakan satu tempat wisata populer di Jogja yang sudah ada sejak 2016 lalu.
Tempat wisata seluas 1,3 hektar ini terbilang cukup unik karena memiliki bangunan mirip Benteng Takeshi.
The Lost World Castle berada di Desa Kepuharjo.
Pada 2006, desa ini menjadi satu lokasi yang terkena dampak letusan Merapi.
Desa Kepuharjo juga menjadi satu kawasan yang paling parah terkena erupsi.
Dengan latar belakang sejarah ini, pengelola menamakan tempat wisata ini The Lost World Castle.
Di mana menggambarkan kawasan yang hilang tersapu erupsi Merapi.
Ada banyak hal menarik yang bisa kamu temukan di The Lost World Castle.
Di antaranya ada landmark dunia, lukisan 3D, Kapal Black Pearl, paradise gate, hingga Benteng Takeshi.
The Lost World Castle berlokasi di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Jogja.
Lokasinya dekat dengan Merapi Golf.
Rutenya cukup mudah.
Kamu bisa ambil arah dari jalan Kaliurang menuju Kaliadem.
Dari Kaliadem menuju Jalan Bebeng-Dusun Petung.
Sampai Dusun Petung kamu bisa mencari Kopi Merapi.
Dari Kopi Merapi lurus terus ke arah timur hingga sampai ke The Lost World Castle.
The Lost World Castle buka setiap hari mulai 07.00-18.00 WIB.
Harga tiket masuk The Lost World Castle Rp 30 ribu/orang.
Harga tersebut berlaku untuk dewasa dan anak-anak.
Ambar Purwaningrum/TribunTravel