Sering Dilupakan, Pramugari Ungkap Tips Penting untuk Penumpang Lansia

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pramugari telah mengungkapkan tips penting bagi para penumpang lansia.

Menurutnya, ada satu hal yang selalu dilupakan oleh para penumpang senior tersebut.

Melansir laman Express.co.uk, Minggu (30/1/2022), beberapa penumpang membawa banyak obat-obatan ketika mereka terbang.

Banyak di antaranya penting untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka sehari-hari.

Baca juga: Terbongkar, Begini Cara Pramugari Atasi Penumpang yang Meninggal di Pesawat

Namun, menurut pramugari, penumpang lansia harus memastikan bahwa mereka membawa obat-obatan paling penting untuk beberapa hari.

Penumpang harus selalu membawanya setiap saat.

Jadi, pramugari mengingatkan, jangan letakkan obat-obatan tersebut di koper, melainkan di tas jinjing.

Sebab, jika diletakkan di koper, tentu obat-obatan akan masuk ke dalam bagasi pesawat.

Sehingga, ada risiko kehilangan atau tidak sampai ke penerbangan lanjutan, terutama jika penerbangannya tertunda.

Baca juga: Viral Aksi Nekat Penumpang Pesawat, Melompat Turun Meski Masih Melaju di Landasan Pacu

Diperlukan waktu berhari-hari bagi maskapai untuk mengambilnya dan mengirimkannya ke hotel atau akomodasi.

Hari demi hari tanpa pengobatan dapat menjadi kritis bagi banyak penumpang dan beberapa bahkan memerlukan obat-obatan itu untuk dikonsumsi setiap hari.

Tidak hanya jika bagasi hilang, tetapi dalam banyak kasus, obat-obatan mungkin diperlukan saat berada di dalam pesawat.

Jika tidak disimpan di dalam tas jinjing, tentu akan kesulitan jika ingin mengambil obat-obatan yang diperlukan.

Baca juga: Dua Penumpang Memaksa Duduk di Kelas Bisnis, Sebabkan Penerbangan Dialihkan dan Dibatalkan

Sebab, pesawat komersial tidak memiliki akses langsung ke ruang kargo.

Penumpang lansia juga diimbau untuk menyimpan oabt-obatan di tempat yang mudah dijangkau.

Jangan menyimpannya di dalam tas yang ditempatkan di kompartemen atas.

Baca juga: Terungkap Alasan Mengapa Penumpang Pesawat Selalu Naik dari Sisi Kiri

Pramugari Miguel Munoz, yang telah memiliki pengalaman terbang selama lebih dari 10 tahun, menjelaskan, "Itu terjadi pada saya berkali-kali."

"Ketika penumpang naik dan tidak ada lagi ruang untuk bagasi kabin, barang tersebut diturunkan dan dimasukkan ke ruang kargo," kata Munoz.

"Kami selalu memberi tahu mereka jika mereka memiliki dokumen penting, paspor, obat-obatan, atau baterai lithium, untuk membawanya keluar dan menyimpannya di kabin," tambahnya.

Kebanyakan dari penumpang memang sudah yakni bahwa hal-hal penting itu tidak ditempatkan di bagasi pesawat.

Namun nyatanya, masih banyak kasus terjadi tentang kelalaian penumpang.

Mereka mengira menyimpannya di tas kabin, padahal tidak demikian.

"Orang-orang selalu berkata 'Tidak, tidak, saya tidak memiliki semua ini di bagasi saya' tetapi itu terjadi berkali-kali ketika kami mendarat, orang-orang itu kembali dan berkata, 'Oh ya, paspor saya sebenarnya ada di tas saya yang lain'," ungkap Munoz.

"Itu terjadi sepanjang waktu mereka mengira memilikinya di tas kabin dan di bagasi terdaftar. Orang selalu melupakan sesuatu," pungkasnya.

Baca juga: Penumpang Pesawat Kembali Berulah, Nekat Buka Pintu Darurat ; Jalan di Atas Sayap

Baca juga: Curhatan Pramugari Soal Kelakuan Menyebalkan Penumpang Pesawat, Termasuk Colek Awak Kabin

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal pramugari di sini.