Fakta Unik Kue Keranjang, Sajian Wajib Tahun Baru Imlek yang Bertabur Keberuntungan
TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pasti tidak asing dengan kue keranjang.
Camilan manis ini muncul selama perayaan Tahun Baru Imlek.
Di balik rasanya yang manis, kue keranjang memiliki sejarah menarik di baliknya.
Asal-usul kue keranjang yang paling populer adalah legenda tentang raksasa bernama Nian.
Raksasa Nian menghuni gua di atas gunung, di daratan China.
Baca juga: 8 Tempat Wisata di Jakarta Buat Liburan Imlek, Wajib Kulineran di Pecenongan
Baca juga: 8 Kuliner Bangka Belitung yang Berakulturasi dengan Budaya Tionghoa, Cocok Jadi Sajian Imlek 2022
Nian selalu muncul ke rumah penduduk di akhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak, hingga penduduk agar dirinya tidak kelaparan.
Tindakan raksasa Nian membuat penduduk ketakutan.
Suatu hari, ada seorang pemuda bernama Gao yang memiliki ide untuk membuat kue dari adonan tepung dan gula.
Gao meletakkan kue tersebut di depan pintu.
Cara ini bertujuan agar raksasa Nian tidak memakan hasil panen, ternak, dan manusia.
Setelah ia berhasil mencegah raksasa Nian memakan hasil panen, makakue keranjangdinamakan Nian Gao sebagai bentuk penghormatan kepada Gao.
Adapun versi lainnya, sejarahkue keranjangberkaitan dengan dewa Tungku.
Awalnya, kue keranjang ditujukan sebagai hidangan untuk dewa Tungku (Cau Kun Kong). agar membawa laporan yang menyenangkan kepada raja Surga (Giok Hong Siang Te).
Baca juga: Kue Moho, Kudapan Legendaris Khas Imlek di Kota Solo yang Eksis Sejak 1985
Baca juga: Serunya Liburan Imlek ke Wisata Alam Sevillage, Simak Harga Tiket Masuk dan Jam Bukanya
Makna Kue Keranjang saat PerayaanImlek
Dikutip dariJD ID, berikut ini makna kue keranjang.
1. Kekeluargaan
Tahun baru China atau tahun baruImlekmerupakan momen untuk berkumpul bersama keluarga bagi orang keturunan Tionghoa.
Sehingga, kehadirankue keranjangdapat menjadi penghangat momen kekeluargaan ketika merayakanImlek.
Sedangkan dari segi bentuk,kue keranjangberbentuk melingkar tanpa sudut.
Lingkaran inimelambangkan kekeluargaan yang rukun dan bersatu tiada batas.
2. Kegigihan dan Kesetiaan
Kue keranjang memiliki tekstur yang kenyal.
Tekstur ini melambangkankegigihan, daya juang, serta pantang menyerah.
Selain itu,kue keranjangjuga tahan lama, sehingga melambangkan kesetiaan.
Kue keranjang menjadi wujud pengharapan agar seseorang tidak mudah menyerah dan setia dalam hidupnya.
3. Rezeki dan Kemakmuran
Pada perayaan Tahun BaruImlek,kue keranjangyang banyak biasanya disusun secara bertingkat.
Tingkat paling bawah adalah yang paling besar hingga terus mengecil ke atas.
Penggambaran ini bermakna harapan agarrezeki yang selalu lancar dan meningkat.
Pada zaman dahulu, jumlah dan tingginyakue keranjangmenandakan kemakmuran pemiliknya.
4. Kesabaran dan Keteguhan
Harapan akan kesabaran dan keteguhan tergambar dari proses pembuatankue keranjang.
Proses pembuatankue keranjangmemakan waktu hingga seharian, sehingga melambangkan kesabaran dan keteguhan dari pembuatnya.
Lamanya proses ini merupakan harapan agar seseorang dapat melakukan sesuatu dengan sabar dan teguh untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidup.
5. Persaudaraan yang Erat dan Suka Cita
Selain proses pembuatannya,kue keranjangjuga memiliki nilai filosofi tersendiri.
Teksturkue keranjangyang lengket mewakili persaudaraan yang erat.
Sedangkan dari segi rasa,kue keranjangmemiliki rasa manis, sehingga diharapkan dapat menjadi simbol kebahagiaan.
Baca juga: Kenapa Ikan Jadi Kuliner Wajib saat Tahun Baru Imlek? Begini Alasannya
Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul Sejarah Kue Keranjang Sajian Khas Imlek, Lengkap Beserta Maknanya