
Kisah Tragis Penerbangan Aeroflot 6502, Pesawat yang Jadi Taruhan Pilot hingga Berujung Maut
TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah dirahasiakan selama bertahun-tahun, kisah mengerikan penerbangan Aeroflot 6502 akhirnya terbongkar.
Kisah tersebut menunjukkan bagaimana kebodohan satu orang bisa menjadi penyebab utama tewasnya 70 orang.
Melansir Simple Flying, Aeroflot dengan nomor penerbangan 6502 lepas landas dari Bandara Internasional Koltsovo (SVX) menuju Bandara Grozny di Republik Ceko pada 20 Oktober 1986 silam.
Ketika berada di atas Pegunungan Ural, Kapten Alexander Kliuyev bertaruh kepada Perwira Pertama Gennady Zhirnov bahwa dia dapat mendaratkan pesawat hanya dengan menggunakan satu instrumen penerbangan.
Baca juga: Kisah Pilot Isolasi Mandiri 189 Hari Sepanjang 2021, Sampai Dijuluki Raja Karantina
Seperti diketahui, instrumen penerbangan adalah instrumen di kokpit pesawat yang memberikan data kepada pilot tentang situasi penerbangan.
Mulai dari ketinggian, kecepatan udara, kecepatan vertikal, heading, dan banyak lagi informasi penting lainnya dalam penerbangan.

Nah, Kliuyev sesumbar dapat melakukan pendaratan dengan hanya menggunakan salah satu dari instrumen tersebut.
Keduanya pun setuju menutup jendela kokpit untuk memastikan bahwa Kliuyev tidak dapat melihat landasan.
Alhasil, mereka tidak memiliki kontak visual dengan apa pun di luar kokpit dan mengabaikan saran lalu lintas udara untuk melakukan pendekatan sebelum mendarat.
Baca juga: Terbang saat Cuaca Buruk, Coba Tips Sederhana dari Pilot untuk Hindari Rasa Sakit
Baca juga: Nadine Kaiser Putri Susi Pudjiastuti, Pilot Lulusan Amerika yang Fasih 3 Bahasa
Dengan sangat yakin, Kliuyev tetap melanjutkan taruhannya untuk mendarat dengan satu instrumen saja.
Saat berada di ketinggian lebih dari 200 kaki, Kliuyev mendapat peringatan yang terdengar memberi tahu tentang jarak pesawatnya dengan tanah dan harus membatalkan pendaratan.
Namun, Kliuyev dengan keras kepala mengabaikan peringatan tersebut dan melanjutkan aksinya tanpa peduli.
Setelah salah menghitung kecepatan dan ketinggian pendaratan, pesawat yang dikemudikan Kliuyev berakhir tragis.
Baca juga: Apa yang Terjadi Ketika Pesawat Tersambar Petir? Begini Penjelasan Pilot
Begitu mencapai landasan pacu, pesawat dilaporkan terbalik dan terbakar.
Kapten Alexander Kliuyev dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
Dari 94 penumpang dan awak pesawat, 63 orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan itu dan tujuh lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Ajaibnya, dari 14 anak di dalam pesawat, mereka semua selamat.
Kapten Alexander Kliuyev diadili atas kecelakaan tersebut setahun kemudian dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
Pengadilan memutuskan bahwa kecelakaan itu dapat dihindari, menyimpulkan banyak orang meninggal karena kesombongan Kliuyev.
Hukuman penjara kemudian dikurangi, dengan Kliuyev hanya menjalani 6 dari hukuman 15 tahun penjara.
Baca juga: Pilot Ungkap Hal yang Akan Terjadi pada Penumpang saat Jendela Pesawat Pecah di Udara
Baca juga: Pilot Ini Punya Cara Unik Menenangkan Pikiran Penumpang Agar Tidak Panik saat Penerbangan
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.
