Runaway Bandara APT Pranoto Samarinda Akan Diperpanjang hingga 3.000 Meter

TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto atau dikenal sebagai Bandara APT Pranoto di Samarinda akan kembali melakukan pembenahan.

Kali ini bandara yang terletak di Samarinda, Kalimantan Timur tersebut akan melakukan pengembangan fasilitas.

Dalam rencana pengembangan itu, salah satu yang menjadi sasaran ialah kawasan runaway.

Runaway Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto akan diperpanjang beberapa meter lagi.

Baca juga: Video Viral Calon Penumpang Ngamuk Tak Diizinkan Terbang di Bandara Kualanamu

Sesuai dengan rencana induk pengembangan bandara pada 2020-2024, runaway Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto akan diperpanjang hingga 3.000 meter dari yang mulanya 2.250 meter.

Bandara APT Pranoto di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Bandara APT Pranoto di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. (TribunKaltim.com/Nevrianto)

Kabar tersebut telah diungkapkan oleh Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, Agung Pracayanto melalui Kasi Teknis dan Operasional Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, Dwi Muji.

Namun, untuk melakukan pengembangan ini pihaknya mengatakan masih membutuhkan lahan tambahan.

Setidaknya ada dua wilayah yang dibutuhkan guna memperluas area runaway Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto.

"Sebagian lahan yang kami butuhkan masuk dua wilayah, wilayah Samarinda dan sebagiannya masuk wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara," ungkap Dwi Muji yang dikutip dari TribunKaltim.com.

Selain area runaway, pihak bandara juga akan melakukan pembenahan sejumlah fasilitas.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Tol Binjai-Stabat, Akses ke Bandara Kualanamu Semakin Cepat

Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda
Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda (Instagram/@aptpranotoairport)

Baca juga: Wisatawan yang Liburan ke Kampung Halaman Ronaldo Kini Tak Lagi Tes COVID-19 di Bandara

Ada beberapa area yang akan dibenahi, mulai dari perluasan terminal, menambah fasilitas taxiway, memperluas apron, hingga akses kereta sampai kargo.

Diwartakan TribunKaltim.com, Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda mendapatkan dana Rp 100 miliar dari pemerintah pusat yang nantinya akan dialokasikan untuk rekontruksi runaway dan taxiway.

Akan tetapi, untuk rencana memperluas runaway hingga 3.000 meter tersebut masih harus mendapatkan pengesahan rencana induk pengembangan bandara terlebih dulu.

"Kalau perpanjangan runaway, kami masih menunggu pengesahan rencana induk pengembangan bandara," ujar Dwi Muji.

Update Layanan Screening Covid-19 di Bandara APT Pranoto Samarinda

Bandara APT Pranoto Samarinda membuka layanan screening Covid-19 di Klinik Media Farma.

Ada dua layanan yang tersedia yaitu Antigen Nasal dan Swab PCR.

Masing-masing tes tersebut dilayani setiap hari mulai pukul 06.30 WITA sampai operasional bandara selesai.

Informasi yang disampaikan melalui akun Instagram @aptpranotoairport, disebutkan bahwa untuk mendapatkan layanan tersebut, pengunjung bisa melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui kontak 0811 587 550.

Layanan tes ini juga terhubung dalam aplikasi PeduliLindungi yang terinstall di ponsel masing-masing pengguna.

Berikut daftar biaya dan pengambilan hasil tesnya:

- Swab PCR seharga Rp 300.000, hasilnya akan diperoleh maksimal 1x24 jam.

- Antigen Nasal seharga Rp 100.000, hasilnya akan diperoleh maksimal 10 sampai 15 menit.

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)

Baca juga: Mobilnya Nginap Setahun di Bandara Ngurah Rai, Pemilik Harus Bayar Parkir Rp 50 Juta

Baca juga: Viral Video Atap Bocor di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Manajemen Sebut Ada Gangguan

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin