Pernah Membawa Pesawat Luar Angkasa, Simak 3 Fakta Antonov-225 yang Dihancurkan Rusia
TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat terbesar di dunia milik Ukraina, pesawat kargo Antonov-225 (An-225) hancur saat serangan Rusia, Minggu (27/2/2022).
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh perusahaan multi-produk yang dikelola pemerintah Ukraina, Ukroboronprom.
Menurut keterangan pihak Ukroboronprom, An-225 bernama 'Mriya' itu dihancurkan saat tengah terparkir di Bandara Antonov di Gostomel, Kota Kiev.
"Tentara Rusia menghancurkan kapal utama penerbangan Ukraina, AN-225 di bandara Antonov di Gostomel dekat Kiev," ujar piaknya.
Melansir laman Channel News Asia, Selasa (1/3/2022), pesawat Antonov-225 termasuk pesawat kargo yang unik dibandingkan pesawat lainnya di dunia.
Pesawat Antonov-225 itu diberi nama 'Mriya', dalam bahasa Ukraina yang memiliki arti 'mimpi'.
Panjangnya mencapai 84 meter, membuat Antonov-225 digadang-gadang mampu mengangkut hingga 250 ton kargo dengan kecepatan hingga 850 kilometer per jam.
"Ini adalah pesawat terbesar di dunia, AN-225 'Mriya'," cuit Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba.
"Rusia mungkin telah menghancurkan 'Mriya' kita. Tapi mereka tidak akan pernah bisa menghancurkan impian kita menjadi negara Eropa yang kuat, bebas dan demokratis. Kita akan menang!", tambahnya.
Selain dari pernyataan tersebut, pesawat Antonov-225 juga memiliki banyak fakta lain.
TONTON JUGA:
Melansir laman BoldMethod, berikut ini deretan fakta unik pesawat Antonov-225 yang harus kamu tahu.
1. Membawa pesawat ruang angkasa
Sebelum dioperasikan sebagai pesawat kargo, Anotonov-225 sempat membawa pesawat ruang angkasa pada 1980-an.
Pada mulanya An-225 hanya dikembangkan untuk kebutuhan transportasi roket energi dalam misi luar angkasa antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.
Antonov diperintahkan untuk mengembangkan pesawat yang bisa menjawab permasalahan pengangkutan Buran.
Setelah program luar angkasa Buran dibatalkan, An-225 dibekukan selama 8 tahun.
Baca juga: Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina, Antonov-225 Hancur Akibat Serangan Rusia
Baca juga: Pesawat Antonov Gagal Mesin dan Mendarat Darurat, 19 Penumpang Selamat
Kemudian pada 2001 diperbarui dengan lantai yang diperkuat untuk meningkatkan berat kotor maksimumnya dari 600 ton menjadi 640 ton.
Pada saat itu An-225 dioperasikan di bawah Antonov Airlines dan merambah pasar komersil dengan spesifikasi pesawat kargo yang mengangkut beragam barang.
Mulai dari otomotif, kereta, helikopter, kapal, alat-alat besar industri, hingga bantuan kemanusiaan dan pasukan perdamaian.
Baca juga: Fakta Unik House with Chimeras, Wisata Ikonik Kyiv yang Diulas dalam Vlog Presiden Ukraina Zelenskyy
Baca juga: Kisah di Balik Hantu Kiev, Pilot Ukraina yang Melumpuhkan 6 Pesawat Tempur Rusia
2. Pesawat terbesar di dunia
Sebagai pesawat terbesar di dunia, Antonov-225 memiliki lebar sayap terbesar dari semua pesawat dalam layanan operasional.
Desainnya juga cukup unik dengan perluasan bagian badannya dari basis desain Antonov-124.
Menariknya dengan ukurannya yang besar, An-225 ini dilengkapi nose gear yang ada pada AN-124-100.
Gear tersebut memiliki fungsi untuk memungkinkan An-225 dapat berlut sehingga memudahkan proses muat dan bongkar kargo.
Tak hanya itu, desai An-225 semakin lengkap dengan twin tail yang mampu mengangkut muatan besar dan berat.
Sebagai pesawat terbersar An-225 juga merupakan pesawat dengan jadwal operasional terpanjang di dunia pada ketinggian 275 kaki.
Baca juga: Sejumlah Kapal Pesiar Batal Bersandar di Rusia, Amankan Kru dan Tamu dari Invasi Ukraina
Baca juga: 5 Fakta Unik Ukraina yang Tak Banyak Orang Tahu, Termasuk Punya 7 Situs Warisan Dunia
3. Pecahkan Rekor
Pesawat Antonov-225 merupakan pesawat terpanjang dan terberat yang pernah dibangun dengan berat lepas landas maksimum 640 ton.
Keunikannya ini membuat An-225 berkali-kali mendapat beragam penghargaan hingga mencapai 242 rekor dunia.
(TribunTavel/Zed)
Baca selengakpnya soal Antonov-225 di sini.