Fakta Unik 'Lereng Aneh' yang Terkenal di China karena Melawan Gravitasi
TRIBUNTRAVEL.COM - Strange Slope atau 'lereng aneh' merupakan objek wisata alam di Provinsi Liaoning, China yang menyorot perhatian publik karena keunikannya.
Di sana terjadi fenomena aneh yang menyebabkan benda-benda menggelinding ke atas, bukan menuruni bukit.
Terletak di kaki Gunung Maoshan, dekat kota Shenyang, area Strange Slope dianggap sebagai satu dari delapan keajaiban alam Provinsi Liaoning.
Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral, Sabtu (5/3/2022), tempat ini ditemukan pada tahun 1990.
Bermula ketika warga lokal menceritakan ada seorang petugas polisi menghentikan mobilnya di daerah itu.
Saat polisi tersebut melepaskan kakinya dari rem, ia melihat kendaraannya perlahan-lahan bergerak menanjak sampai ke puncak.
Kabar tentang fenomena aneh ini pun menyebar dan tak lama kemudian orang-orang dari berbagai wilayah hingga luar negeri datang untuk melihat lereng yang menentang gravitasi secara langsung.
Baca juga: Fakta Unik Landmark Palsu dari Berbagai Negara di China, Ada Menara Eiffel hingga Tower Bridge
Baca juga: Elon Musk Akui Punya Kembaran di China, Sosoknya Viral di Media Sosial
Pihak berwenang daerah setempat kemudian membersihkan tempat itu.
Mereka membuat jalur terpisah untuk sepeda dan mobil, hingga akhirnya Strange Slope menjadi kawasan wisata paling populer di Liaoning.
Di Strange Slope, kendaraan yang berada di puncak lereng tidak meluncur atau menggelinding ke bawah, dan kendaraan yang berada di bawah secara ajaib mulai naik ke atas.
Begitu pula dengan pengendara sepeda.
Mereka harus mengayuh dengan keras untuk menuruni bukit, dan akan mudah mendaki ke puncak.
Lereng Aneh Liaoning ini tak hanya menarik perhatian turis, tetapi juga para peneliti dan ilmuwan.
Selama bertahun-tahun, banyak teori mencoba menjelaskan fenomena aneh di Strange Slope.
Satu teori yang paling populer adalah adanya medan magnet yang menyebabkan kondisi tidak normal, dan ilusi optik sederhana.
Baca juga: China dan Rusia Bersiap Bangun Stasiun Berawak di Bulan pada 2035, Seperti Apa?
Baca juga: Dianggap Kuliner Ekstrem, Sup Ular dan Kalajengking Utuh Banyak Diburu Warga di China
Namun, tidak ada medan magnet yang terdeteksi di dalam atau di sekitar area Strange Slope.
Teori ilusi optik masih menjadi yang paling masuk akal.
Sederhananya, mata yang telah menipu kita.
Lereng yang menanjak sebenarnya menurun, demikian sebaliknya.
Faktanya, Strange Slope hanyalah dari banyak keanehan di seluruh dunia dan kebetulan menjadi yang paling populer.
Untuk memahami cara kerja ilusi optik di daerah ini, wisatawan perlu melihat area di sekitar Strange Slope yang sebenarnya merupakan lereng raksasa yang menurun, tetapi daya tariknya sendiri sebenarnya menanjak.
Karena perbandingan dengan daerah sekitarnya sangat kecil, yaitu panjang 80 meter dan lebar 15 meter, maka mata tidak dapat membedakan gradien dan menganggapnya sebagai bagian dari lereng yang menurun. (TribunTravel.com/Tyas)
Baca juga: Rekomendasi 6 Tempat Sarapan Enak di Surabaya, Nasi Pecel Bu Djoyo Buka Sejak 1950
Baca juga: Tagar Kucing Rusia Dilarang Jadi Viral di Weibo China, Ada Apa?
Baca juga: Ribuan Pasangan di China Berbondong-bondong Menikah Pada 22 Februari 2022, Ada Apa?