Makna 4 Warna Paspor di Dunia, Kenapa Tiap Negara Warnanya Berbeda?

TRIBUNTRAVEL.COM - Paspor merupakan kartu identitas yang digunakan saat bepergian ke luar negeri.

Tentu saja, warna paspor tiap-tiap negara berbeda.

Di Indonesia misalnya, warna paspor yaitu hijau.

Ada juga negara lain yang memiliki warna paspor biru, hitam, dan merah.

Warna paspor tiap-tiap negara dipengaruhi beberapa faktor, mulai dari kondisi geografis, mayoritas agama, dan kondisi pilitik.

Dilansir TribunTravel dari The Sun, sebenarnya hanya ada empat warna paspor yang berbeda di dunia, dan semuanya memiliki arti yang berbeda.

Baca juga: Daftar Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia pada 2022, Adakah Indonesia?

Empat warna paspor tersebut yaitu merah, biru, hijau, dan hitam.

Semuanya memiliki warna cenderung gelap agar tidak mudah kotor dan terhindar dari kerusakan.

Ilustrasi boarding pass dan paspor
Ilustrasi boarding pass dan paspor (CardMapr/Unsplash)

Selain itu, warna gelap terlihat lebih resmi.

Lalu, apa makna masing-masing warna paspor tersebut?

Baca juga: Cara Mengurus Paspor Hilang, Lengkap dengan Syarat dan Biayanya

Paspor merah

Mayoritas negara-negara Uni Eropa memiliki paspor merah, kecuali Kroasia yang berwarna biru.

Warna merah banyak dipilih negara-negara yang punya sejarah komunis di masa lalu.

Seperti Slovenia, Serbia, Latvia, Rumania, China, Rusia, Polandia, dan Georgia.

Negara-negara yang tertarik untuk bergabung dengan Uni Eropa, termasuk Turki, Makedonia, dan Albania, juga mengubah paspor mereka menjadi merah beberapa tahun yang lalu.

Negara lain dengan paspor merah yaitu Bolivia, Kolombia, Ekuador, dan Peru.

Paspor biru

Warna yang paling umum adalah biru, dengan 83 negara mengeluarkannya.

Ada 15 negara Karibia yang menggunakan warna ini untuk paspor mereka.

Negara-negara Amerika Selatan, termasuk Brasil, Argentina, dan Paraguay, juga menggunakan paspor biru &; sampul yang melambangkan hubungan dengan Mercosur, sebuah serikat pekerja.

Baca juga: Kebijakan Baru Prancis, Turis yang Belum Disuntik Booster Tak Bisa Gunakan Paspor Vaksin

Salah satu paspor biru yang paling terkenal adalah yang dikeluarkan untuk warga negara AS, warnanya diubah menjadi biru pada 1976.

Paspor biru paling terang milik Fiji dan Tuvalu, bersama dengan Kenya.

Inggris juga memiliki paspor biru sejak meninggalkan Uni Eropa.

Warna biru dianggap sebagai simbol 'dunia baru'.

Ilustrasi paspor Indonesia
Ilustrasi paspor Indonesia (indonesia.go.id)

Paspor hijau

Sebagian besar negara Muslim menggunakan paspor hijau, termasuk Maroko, Arab Saudi, dan Pakistan.

Termasuk juga Indonesia yang memiliki paspor berwarna hijau.

Ini karena hijau dianggap sebagai warna favorit Nabi Muhammad.

Warna hijau juga dianggap sebagai simbol alam dan kehidupan.

Beberapa negara Afrika Barat, termasuk Nigeria, Niger, dan Segal, juga memiliki paspor hijau.

Namun dalam kasus ini, paspor hijau Afrika Barat menunjukkan bahwa mereka milik Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS).

Baca juga: Wisatawan yang Liburan ke Prancis Harus Siapkan Paspor Kesehatan dengan Biaya Rp 597 Ribu

Baca juga: Tak Ada Stempel Ini di Paspor, Turis Asing Ditolak Masuk ke Spanyol

Paspor hitam

Hitam adalah warna yang paling langka dalam hal paspor, dengan hanya tujuh negara yang menerbitkannya.

Ini termasuk negara-negara Afrika Angola, Kongo, dan Malawai, bersama dengan Trinidad dan Tobago di Karibia, Takihistan dan Palestina.

Warga Selandia Baru juga memiliki paspor hitam, karena hitam adalah warna nasional negara itu.

Warna hitam juga digunakan untuk paspor diplomatik dengan memiliki kekebalan hukum tersendiri.

Pemegang paspor diplomatik bisa masuk ke negara mana saja tanpa menggunakan visa.

(TribunTravel.com/Sinta)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin