Kisah Dua Anak yang Hilang 4 Minggu di Hutan, Bertahan Hidup dengan Minum Air Hujan

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang dapat menyangka jika dua anak yan hilang selama 4 minggu ini berhasil ditemukan.

Kedua anak laki-laki ini tersesat di hutan dan dilaporkan hilang.

Lebatnya hutan membuat pencarian keduanya mengalami kesulitan.

DilansirBBC.com, dua bersaudara Glauco (8) dan Gleison Ferreira (6) dilaporkan tersesat saat mencoba menangkap burung kecil di hutan dekat Manicor&;, negara bagian Amazonas, pada 18 Februari 2022.

Baca juga: Pengendara Motor di Semarang Tersesat Masuk Jalan Tol, Ditanya Petugas Alasannya Ikuti Google Maps

Ilustrasi seseorang yang tersesat di dalam hutan
Ilustrasi seseorang yang tersesat di dalam hutan (StockSnap dari Pixabay)

Baca juga: Pendaki Asal Ukraina yang Tersesat di Gunung Merbabu Ternyata Naik Secara Ilegal

Seorang penebang pohon lokal menemukan mereka secara tak sengaja pada hari Selasa (15/3/2022).

Kedua anak tersebut mengalami kekurangan gizi, tetapi diperkirakan akan pulih total setelah dirawat di rumah sakit.

Sejak anak-anak itu menghilang, ratusan warga setempat menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mencari mereka.

Sayangnya, anak itu hilang saat musim hujanAmazon, waktu yang membuat berjalan dan bergerak di hutan lebih sulit dari biasanya.

Tetapi penduduk setempat terus mencari anak laki-laki itu, menurut outlet media lokalAmazonia Real.

Hampir empat minggu kemudian, anak-anak lelaki itu ditemukan oleh seorang pria yang sedang memotong kayu.

Mereka ditemukan 6 km dari desa Palmeira di cagar alam yang dilindungi Lago Capan tempat anak-anak lelaki itu tinggal bersama orang tua mereka.

Salah satu anak laki-laki berteriak minta tolong ketika dia mendengar ada seseorang yang menebang pohon di dekatnya.

Setelah mendengar panggilan tersebut, pria itu menemukan dua anak laki-laki tergeletak di tanah, dalam keadaan lapar dan lemah, dengan banyak lecet di kulit.

Menurut media lokal, kedua anak laki-laki itu memberi tahu orang tua mereka bahwa mereka tidak makan apa-apa saat tersesat.

Mereka hanya minum air hujan.

Setelah ditemukan, Glauco dan Gleison dikirim ke rumah sakit regional di Manicor&;.

Mereka lalu diangkut dengan helikopter ke rumah sakit lain di Manaus pada Kamis pagi, lapor Globo.

Baca juga: Tersesat 2 Bulan di Gurun Salju Siberia, Pria Ini Bertahan Hidup dengan Makanan Kaleng Era Soviet

Ilustrasi seorang anak yang tersesat di hutan
Ilustrasi seorang anak yang tersesat di hutan (StockSnap /Pixabay)

Baca juga: Tersesat Selama 24 Jam Pendaki Ini Abaikan Panggilan Telepon Tim SAR, Akui Tak Kenali Nomornya

Ini bukan pertama kalinya seseorang tersesat di hutan hujanAmazon.

Pada Januari tahun lalu, pilot Antonio Sena menghabiskan 36 hari tersesat di salah satu bagian terpencilAmazonBrasilsetelah pesawatnya jatuh.

Pada tahun 2008,Amazonia Real melaporkan seorang penduduk asli berusia 18 tahun hilang selama 50 hari di daerah terpencilAmazon.

Namun ia meninggal tak lama setelah ia ditemukan.

September 2021 lalu, seorang anak laki-laki berusia 3 tahun ditemukan selamat setelah menghilang 3 hari di hutan berbatu di Australia.

Anak itu ditemukan saat sedang duduk di sungai pada hari Senin (6/9/2021).

DilansirCBS News, ratusan orang telah mencari Anthony "AJ" Elfalak, yang merupakan penyandang autisme dan non-verbal.

Bocah itu hilang di kawasan pedesaan terpencil keluarganya di dekat desa Putty, utara Sydney, Jumat (3/8/2021) malam.

Awak helikopter polisi melihat anak itu duduk di perairan dangkal di dasar sungai Senin pagi, sekitar 510 meter dari rumahnya, kata Inspektur Polisi Tracy Chapman.

Detik-detik penemuan anak itu terekam dalam video dan dibagikan secara luas di media sosial.

AJ dalam kondisi baik tetapi dibawa ke rumah sakit untuk observasi, kata petugas ambulans.

Sang ayah, Anthony Elfalak, mengatakan AJ digigit semut, mengalami ruam popok dan mengalami lecet.

"Ini keajaiban," kata sang ayah kepada wartawan setelah ia dan istrinya, Kelly Elfalak, dipertemukan kembali dengan putra mereka.

"AJ hanya menempel pada ibu. Begitu AJ mendengar suara ibunya, dia membuka matanya dan menatapnya dan tertidur," katanya.

Ibu AJ bergegas menuju lokasi di mana sang anak ditemukan (Screenshot Twitter)
AJ ditemukan di area yang sudah dicari sebelumnya.

AJ sedang berlutut di sungai ketika seorang petugas Layanan Darurat Negara mendekatinya dan meletakkan tangannya di bahu bocah itu, kata Kepala Inspektur SES Simon Merrick.

Petugas itu menyatakan bahwa AJ menoleh ke arahnya dengan senyum lebar di wajahnya, kata Merrick.

Polisi berasumsi AJ menghabiskan seluruh waktunya di hutan.

Kemampuannya untuk menemukan air minum merupakan faktor kunci keselamatannya, ungkap Chapman.

Suhu semalam di daerah itu juga turun hingga 43 derajat Fahrenheit atau 6 derajat Celcius.

Paramedis yang memeriksa AJ, Gerry Pyke, menyebutnya sebagai "penyintas kecil."

"Kondisi AJ cukup luar biasa," kata Pyke.

"Dia sangat, sangat berterima kasih. Saya bisa melihat itu di matanya."

AJ tidur di ambulans setelah bertemu kembali dengan orang tuanya, lalu bangun karena lapar.

"Dia makan sekitar tiga potong pizza dan pisang jadi dia cukup kenyang," kata Pyke.

Baca juga: Tiga Pendaki Hilang di Gunung Ungaran, Diduga Tersesat saat Menuju Sendang Suroloyo

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Anak Laki-laki Hilang di Hutan Amazon, Ditemukan Selamat 4 Minggu Kemudian

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin