Viral Sosok Rara Isti Wulandari Saat MotoGP 2022, ini 6 Fakta Unik Pawang Hujan Di Sirkuit Mandalika

TRIBUNTRAVEL.COM - Rangakaian kegiatan MotoGP 2022 telah selesai digelar di Sirkuit Mendalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Meski telah usai, kemeriahan dari ajang balap tingkat dunia ini hingga sekarang masih ramai diperbincangkan oleh hampir seluruh lapisan Masyarakat.

Banyak hal menarik dari pertandingan MotoGP 2022 menjadi sorotan warganet di Indonesia termasuk soal munculnya pawang hujan.

Ya, baru-baru ini sosok Rara Istiati Wulandari menjadi viral karena berhasil mengendalikan hujan di Sirkuit Mandalika.

Ia jadi perbincangan hampir seluruh orang dunia berkat kepiawaiannya menjadi pawang hujan saat gelaran MotoGP 2022.

Tak sekedar pawang hujan, rupanya ada sejumlah fakta unik di balik aksi Rara Istiati Wulandari saat MotoGP 2022.

Pawang hujan Rara Istiani Wulandari saat melaksanakan tugasnya (kanan), Jumat (18/3/2022), di sekitaran Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pawang hujan Rara Istiani Wulandari saat melaksanakan tugasnya (kanan), Jumat (18/3/2022), di sekitaran Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). (TribunBali.com I Nyoman Mahayasa/Kompas.com Firzie A Idris)

Penasaran apa saja? yuk simak fakta uniknya yang dihimpun TribunTravel dari Tribunews dan Kompas.com.

1. Jadi Pawang Hujan Sejak Kecil

Rara Istiati Wulandari merupakan wanita keturuanan Solo-Ypgyakarta yang lahir di Jayapura pada 22 Oktober 1983.

Sebagai sosok pawang hujan, rupanya Rara sudah tidak asing dengan dunia sejak ia masih belia.

Dikatakan demikian karena sejak kecil Rara memang sudah dekat dengan dunia spiritual yang ia warisi dari sang ayah dan kakek.

Diketahui kedua sosok keluarganya tersebut merupakan orang kepercayaan untuk menanganihujan pada setiap acara di Keraton Solo.

TONTON JUGA:

Saking dekatnya dengan dunia spiritual, Rara kecil bahkah sempat dipercaya menjadi pawang hujan dalam sebuah gelaran acara wayang.

"Umur sembilan tahun saya sudah cari uang sendiri dari acara wayang. Waktu itu saya belum menggunakan menyan untuk menjadi pawang hujan. Saya bilang ke dalangnya kalau saya bisa bantu agar tidak hujan," kisah Rara, yang dikutip dari TribunNews, Senin (21/3/2022).

2. Sering Terlibat di Acara Nasional dan Direkomendasikan Erick Thohir

Sebelum viral pada gelaran MotoGP 2022, pekerjaan Rara sebagai pawang hujan rupanya sudah malang melintang di berbagai acara nasional.

Diketahui sebelumnya, Rara juga dipercaya menjadi pawang hujan pada pembukaan acara Asian Games di Jakarta pada 2018.

Berkat keberhasilannya menjadi pawang hujan pada acara tersebut iapun semakin dikenal banyak orang khususnya di jajaran pemerintahan.

Tak heran jika nama Rara lantas direkomendasikan Erick Thohir untuk kembali jadi pawang hujan di ajang MotoGP 2022.

"Saya sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan sering mengawal event-nya Presiden Jokowi dan event kenegaraan lain."

"Bersama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai koodinator lapangan, melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa," ungkap Rara saat ditemui Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

3. Punya Lokasi Khusus di Sirkuit Mandalika

Tangkapan layar video viral pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Tangkapan layar video viral pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (Twitter/@MotoGP)

Selama gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Rara disediakan tempat khusus untuk melakukan ritualnya.

Adapun tempat tersebut berada tepat di dekat pintu masuk utama sedikit di belakang pagar, seperti dikutip dari Kompas.com.

Pada lokasi yang ditempati pawang hujan terdapat sebuah tenda yang dijuluki dengan nama 'Gerbang Hijau'.

Di tenda inilah pawang hujan menaruh beragam sesaji untuk melakukan ritual memanipulasi hujan di sekitar Sirkuit Mandalika.

4. Diminta Memanipulasi Hujan

Sosok Rara Istiati Wulandari, pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Sosok Rara Istiati Wulandari, pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (Instagram/@motogp)

Sebagai pawang hujan yang sudah cukup ahli di bidangnya, Rara diminta pihak Koordinator Sirkuit Mandalika dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Denny Pribadi untuk memanipulasi hujan.

Manipulasi hujan yang dimaksud adalah dengan mendatangkan hujan sedikit agar cuaca di Sirkuit Mandalika tidak terlalu panas dan sedikit lembab.

Denny mengatakan, kadang hujan diperlukan agar kondisi udara di area sirkuit dan lintasan aspal tak terlalu panas, dikutip dari Kompas.com.

Jadi, saat MotoGP 2022 berlangsung pawang hujan tak hanya dipercaya untuk mengusir atau memindahkan hujan.

Namun, rara juga sekaligus diminta untuk mendatangkan hujan.

4. Bekerjasama dengan BMKG

Meski terkesan ada unsur magis, rupanay aski sang pawang hujan, Rara juga didukung kerja sama dari pihak BMKG.

Ia sudah berkoordinasi langsung dengan pihak BMKG ang bertugas sebagai Komandan Lapangan Mandalika, Hadi Tjahjanto.

"Sudah telepon dengan Pak Hadi, arahnya (modifikasi cuaca) mau ke mana. Saya bilang, 'Kalau mau garamin, ke sisi barat karena bisa garamin di mana saja'," kata Rara.

Meski telah melakukan ritual, Rara masih mengimani bahwa datangnya atau berhentinya hujan tetap atas kehendak yang Maha Kuasa.

"Kesempurnaan hanya milik Allah, kami ikhtiar alternatif. Selama saya di sini, banjir terhindari. Saya mengumpulkan doa dan harapan dari para pekerja, doa, dan harapan, serta menjadi tim support bagi semua," ucap Rara.

5. Es Batu dan Abu Kayu Jadi Bagian Ritual

Rara menjelaskan bahwa ia menggunakan es batu dan abu kayu sebagai bagian dari ritualnya memanipulasi hujan.

"Ini harus diawali doa. Kalau di sana (memanggil panas) es batu cair, yang ini (memanggil dingin) es batu ditaruh sudah lama tidak cair-cair," ungkap Rara.

"Dari tadi pagi tidak cair. Itu kekuatan doa, kearifan lokal, orang Indonesia zaman dulu pun terkenal dengan kesaktian orang-orangnya dan saya memakai hadiah ini untuk membantu pagelaran event," tambahnya.

6. Bagikan Sesaji Usai MotoGP 2022

Setelah gelaran MotoGP 2022 rupanya ada hal menarik yang dilakukan rara usai menjalankan ritualnya.

Alih-alih membuang, sesaji yang menjadi bagian dari ritual pawang hujan rupanya dibagikan kepada orang-orang yang ada di Sirkuit Mandalika.

&;Ternyata bekasnya sesajen itu tidak apa-apa, padahal kalau orang awam itu takut, bekasnya sesajen itu bakal sakit perut atau apa&; ujar Denny.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal MotoGP 2022 di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin