Hujan Tunda MotoGP 2022 hingga Viralnya Aksi Pawang Hujan, Menparekraf: Bagian dari Kearifan Lokal

TRIBUNTRAVEL.COM - Perhelatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyisakan ragam cerita menarik.

Mulai dari kelakuan para pembalap motor Tim MotoGP 2022 hingga acara puncak pelaksanaan.

Seperti yang diketahui bersama, jelang race kelas MotoGP, hujan deras mengguyur area sirkuit yang membuat balapan terpaksa ditunda.

Baca juga: 3 Fakta Unik Mandalika, Destinasi Super Prioritas yang Jadi Tuan Rumah MotoGP 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, saat hujan pihak pelaksana langsung melakukan koordinasi.

Dan setelah melihat data-data yang ada maka diputuskan balap ditunda selama satu jam.

MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (Dok. Kemenparekraf)

"Tadi kita lihat race berjalan lancar, namun tentunya kita juga sangat bersyukur karena hujan yang sempat menunda start akhirnya mereda berkat doa dari setiap dan akhirnya kita melihat race yang sangat menarik," kata Sandiaga Uno, Minggu (20/3/2022) di Sirkuit Mandalika.

Karena selain trek yang basah, yang dikhawatirkan dalam kondisi itu adalah jarak pandang atau visibility pembalap.

"Jadi terus terang saat hujan kami berkoordinasi kami memastikan bahwa gelaran ini harus sesuai dengan kaidah keselamatan bagi para riders dan juga keselamatan seluruh kru," ujar Sandiaga Uno.

Di tengah hujan, ada satu momen yang menarik perhatian.

Di mana Presiden Joko Widodo turun ke Pit Lane dan menyapa masyarakat untuk memberikan semangat.

MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (Dok. Kemenparekraf)

"Saat itu Presiden ambil keputusan untuk tetap melanjutkan prosesi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dan Alhamdulillah, setelah dikumandangkan, hujan mulai reda dan race bisa dimulai," kata Sandiaga Uno.

"Jadi menurut saya rasa keputusan strategis seperti itu yang akhirnya membawa satu kepastian, kejelasan, dan memberikan juga semangat kepada para penyelenggara bahwa kita berkomitmen dalam menyelenggarakan event ini," ujarnya.

Baca juga: Juara MotoGP Mandalika Miguel Oliveira Doyan Traveling, Kunjungi Tempat Wisata Berbagai Negara

Baca juga: Momen Rio Dewanto Tonton MotoGP 2022, Foto Bareng Francesco Bagnaia Bikin Salfok Warganet

Hingga akhirnya hujan reda dan pihak penyelenggara memutuskan balap bisa kembali dimulai, para pembalap pun mengaku terkesan dengan kondisi tersebut.

"Saya berbicara dengan beberapa pembalap, ini adalah pengalaman pertama mereka. Selain pertama kalinya balap di trek Mandalika, tapi juga balapan dalam keadaan hujan seperti ini. Ini pengalaman yang sangat berkesan buat mereka," ujarnya.

Lalu bagaimana dengan aksi dari pawang hujan yang menarik perhatian?

Sosok Rara Istiati Wulandari, pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Sosok Rara Istiati Wulandari, pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (Instagram/@motogp)

Menanggapi viralnya aksi pawang hujan di gelaran MotoGP 2022, Sandiaga Uno menyebutnya hal tersebut merupakan bagian dari atraksi kearifan lokal.

"Ini bagian dari atraksi kearifan lokal, budaya yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Tapi tentunya Allah SWT yang tentunya berkehendak balapan tertunda 1 jam dan bisa terlaksana. Ini jadi momen yang berkesan bukan hanya pembalap tapi juga masyarakat Indonesia," ujarnya.

Tonton juga:

Baca juga: Potret Seru Imam Darto dan Kawan-kawan Nonton MotoGP 2022 Sambil Liburan di Lombok

Baca juga: Pria Jakarta Bawa Tenda Demi Nonton MotoGP: Sudah Pesan Kamar Tapi Dibatalkan Pihak Hotel

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca selengkapnya seputar MotoGP 2022, di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin