Hadir dengan Wajah Baru, Mall Sarinah di Jakarta yang Kini Sudah Dibuka Kembali

TRIBUNTRAVEL.COM - Pusat perbelanjaan atau Mall Sarinah kini kembali beroperasi dengan wajah baru sejak Senin (21/3/2022).

Pusat perbelanjaan yang berada di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, DKI Jakarta itu sempat ditutup sejak 2020 lalu.

Hal tersebut lantaran adanya renovasi besar-besaran untuk memperbarui wajah Sarinah sebagai ruang publik.

Melansir laman Kompas.com dan Wartakota, Mall Sarinah sendiri merupakan pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia.

Pembangunannya diprakarsai pertama kali oleh Presiden RI pertama, Ir Soekarno pada 1962.

Beregrak pada bidang irtel dan perdagangan, Mall Sarinah juga termasuk dari bagian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Suasana Pengunjung pada hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (21/3/2022).
Suasana Pengunjung pada hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (21/3/2022). (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Sebagai pusat perbelanjaan legendaris, Mall Sarinah hadir dengan konsep baru dengan mengusung tema 'community mall'.

Pemilihan tema tersebut diharapkan menjadi sarana anak muda dan komunitas untuk berkumpul bersama dan saling berjejaring.

Selain konsep, Mall Sarinah juga mengangkat tema baru yakni 'The Window of Indonesia'.

Adapun makna dari slogan tersebut yakni menjadi ruang kreativitas bagi masyarakat untuk menunjukkan produk-produk dalam negeri.

Baca juga: Daftar 10 Mal di Jakarta yang Paling Banyak Dikunjungi saat Pandemi Versi PeduliLindungi

Baca juga: Eskalator Mal Diduga Rusak Sepatu Barunya, Wanita Ini Ngamuk dan Serang Mesin Penjual Otomatis

Suasana Pengunjung pada hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (21/3/2022).
Suasana Pengunjung pada hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (21/3/2022). (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Sejarah Nama Mall Sarinah

Mall Sarinah tak hanya pusat perbelanjaan, namun juga sebuah gedung yang kaya akan sejarah.

Sebagai bagunan yang diinisiasi Presiden Peratama RI, rupanya Sarinah merupakan ambisius Soekarno pada masa awal kemerdekaan.

Namun pernahkan kamu bertanya-tanya, mengapa pusat perbelanjaan ini punya nama demikian unik?

Menurut catat sejarah yang dikutip dari Kompas.com, Sarinah sendiri merupakan nama seorang perempuan yang punya andil besar dalam hidup Soekarno.

Melalui bukunya yang berjudul &;Sarinah, Kewajiban Wanita dalam Perjuangan Republik Indonesia,&; Soekarno menjelaskan arti Sarinah bagi dirinya.

&;Pengasuh saya bernama Sarinah, ia &;mbok&; saya.

TONTON JUGA:

Ia membantu ibu saya, dan dari dia saya menerima banyak rasa cinta dan rasa kasih.

Dari dia saya banyak mendapatkan pelajaran mencintai &;orang kecil&;.

Dia sendiri pun &;orang kecil&;, tetapi budinya selalu besar,&; tulis Soekarno.

Menurut catatan sejarah itu dikisahkan saat Soekarno masih berusia 6 tahun, ia sempat berpindah dari Surbaya ke Mojokerto bersama orang tuanya.

Sang ayah Raden Sukemi Sosrodiharjo mengajak sang istri, Idayu dan dua anaknya Sukarmini dan Kusno (nama Soekarno kecil).

Di Mojokerto sang ayah bekerja menjadi guru hingga bertemu Sarinah, seorang gadis yang kemudian menjadi asisten keluarga mereka.

Baca juga: 5 Mall di Jakarta yang Tawarkan Acara Unik Selama Natal 2021, Brown ; Friends di Aeon Mall BSD City

Baca juga: Bakso Malang Enak ; Super Laris di Jakarta, Lokasinya Dekat Mal Mewah

Meski bekerja sebagai asisten, Sarinah bagi keluarga Sukemi sudah dianggap seperti keluarga sendiri.

Semasa hidupnya, Sarina bahkan tidak menikah serta tidak menerima gaji selama tinggal bersama keluarga Sukemi.

"Dia tidur bersama kami, tinggal bersama kami, memakan apa yang kami makan, tetapi dia tidak mendapat gaji sepeser pun."

Dalam kesempatan lain, Soekarno menekankan bahwa Sarinah telah mengajarinya banyak hal, termasuk mengajarinya tentang kasih sayang.

"Sarinah mengajariku untuk mencintai rakyat. Rakyat kecil," cerita Soekarno pada Cindy Adams yang menulis buku &;Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia".

Baca juga: Makin Seru, Keliling Rumah Hantu Drive Thru di MOI Kini Bisa Naik Odong-odong

Baca juga: Anies Baswedan Bawa Tanah dari Kampung Akuarium Jakarta ke IKN, Apa Makna dan Tujuannya?

Terkait pekerjaan Sarinah yang tidak digaji, Soekarno mengaku bahwa saat itu konsep membayar upah bagi pekerja rumah tangga pada awalnya tidak dikenal di lingkungannya.

Meski demikian, Soekarno kecil begitu akrab dengan Sarinah dan kerap menemani dan duduk disampingnya saat sedang memasak di dapur.

Suatu hari Sarinah pernah berpesan kepada Soekarno.

&;Di atas segalanya engkau harus mencintai ibumu. Tapi berikutnya engkau harus mencintai rakyat kecil. Engkau harus mencintai umat manusia," kata Sarinah.

Soekarno kecil begitu dekat dengan Sarinah.

Saking akrabnya, saat Soekarno tidur, ia bahkan tidak bisa lepas dari perempuan sederhana tersebut.

Ke mana Sarinah pergi, anak lelaki itu akan selalu menguntitnya.

&;Bagiku dia adalah satu kekuasaan yang paling besar dalam hidupku,&; ujar Soekarno, seperti ditulis Historia.id.

(TribunTravel/Zed)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin