Mulai 1 April, Turis Boleh Transit di Bandara Internasional Hong Kong

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira untuk traveler yang ingin melakukan perjalanan udara bulan depan.

Hong Kong akan mencabut larangan transit di Bandara Internasional Hong Kong untuk turis.

Mulai Jumat (1/4/2022), turis sudah diizinkan transit di Bandara Internasional Hong Kong.

Kebijakan ini diberlakukan setelah tiga bulan Hong Kong melarang turis transit di bandara tersebut.

Aturan baru ini ditetapkan guna membangun relaksasi yang lebih luas dari kontrol pembatasan Covid-19 yang ketat.

Baca juga: Satu Pengunjung Positif Covid-19, Disneyland Hong Kong Tutup Sementara untuk Tes Pekerja

Maskapai yang memiliki rute penerbangan ke bandara Hong Kong telah diberitahu bahwa penumpang bisa transit atau transfer pesawat melalui Bandara Internasional Hong Kong bulan depan.

Area tunggu di Bandara Internasional Hong Kong
Area tunggu di Bandara Internasional Hong Kong (Instagram/@hongkongairport)

Berdasarkan surat keputusan tertanggal 22 Maret 2022, aturan tersebut juga berlaku untuk penerbangan dari negara yang 'berisiko tinggi', lapor Bangkok Post.

Otoritas Bandara Internasional Hong Kong, yang mengelola bandara kota, mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa transit akan dilanjutkan pada awal April.

Hong Kong telah menetapkan perubahan yang lebih luas pada aturan perjalanan pada Senin (21/3/2022) sebagai bagian dari pergeseran kota yang lebih luas dalam pendekatannya terhadap Covid-19.

Aturan itu termasuk mengurangi periode waktu karantina hotel untuk turis, dari yang sebelumnya 14 hari dipangkas menjadi 7 hari.

Hong Kong juga mengakhiri larangan penerbangan di sembilan negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

Sedangkan profil risiko untuk negara, saat ini dari peringkat A hingga peringat C juga akan dihapuskan.

Larangan itu berarti turis dari semua negara kecuali China dan Taiwan tidak diizinkan untuk transit melalui Hong Kong, salah satu pusat transit bandara utama Asia di masa pra-pandemi.

Kontrol perbatasan yang ketat, termasuk karantina hingga tiga minggu, telah membuat Cathay Pacific Airways Ltd bergantung pada pelancong transit untuk menopang operasi penerbangan penumpangnya yang dilanda Covid-19.

Baca juga: 5 Restoran Terbaik di Hong Kong untuk Rayakan Natal 2021, Nikmati Kalkun Panggang di Feather ; Bone

Area sky bridge di Bandara Internasional Hong Kong
Area sky bridge di Bandara Internasional Hong Kong (Instagram/@hongkongairport)

Baca juga: Tingkatkan Kunjungan Wisata Lokal, Hong Kong Buat Tampilan Baru pada Patung Bruce Lee

Sebelum kebijakan ini diberlakukan, Hong Kong sempat menghentikan penerbangan transit dari 150 negara.

Pengelola Bandara Internasional Hong Kong mengumumkan bahwa larangan transit sementara diberlakukan pada 16 Januari - 15 Februari 2022.

Penangguhan tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona varian Omicron.

Selama diberlakukannya larangan transit sementara itu, para pelaku perjalanan internasional yang berada di negara-negara berisiko tinggi selama 21 hari tidak diizinkan untuk transit atau transfer, lapor Kompas.com.

Adapun 150 negara tersebut di antaranya Indonesia, Korea, Jepang, Selandia Baru, Belanda, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Thailand, hingga Inggris.

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)

Baca juga: CDC Imbau Turis untuk Hindari Liburan ke Hong Kong, Thailand ; Selandia Baru, Kenapa?

Baca juga: Cara Merayakan Tahun Baru Imlek di Hong Kong, Nonton Kembang Api Sambil Naik Perahu

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin