12 Kuliner Ramadhan di Indonesia Bercita Rasa Manis untuk Menu Buka Puasa
TRIBUNTRAVEL.COM - Bulan Ramadhan selalu identik dengan kuliner manis yang kerap dijadikan menu buka puasa.
Kuliner Ramadhan di Indonesia bercita rasa lezat, manis, dan legit.
Tak heran jika kuliner Ramadhan di Indonesia selalu diburu para pencinta kuliner.
Berikut 12 kuliner Ramadhan di Indonesia bercita rasa manis untuk menu buka puasa.
Baca juga: Knafeh, Kuliner Ramadhan Khas Timur Tengah yang Dilapisi Keju dan Kacang-kacangan
1. Kicak
Kicak merupakan kuliner khas Jogja yang hanya dapat ditemukan saat bulan Ramadhan.
Bercita rasa manis, kicak terbuat dari ketan.
Konon, kudapan ini dibuat pertama kali pada 1970-an.
2. Asida
Kuliner Ramadhan di Maluku yaitu asida.
Kudapan ini terbuat dari tepung terigu, gula, merah, kapulaga, daun pandan dan dipadukan dengan sedikit campuran kayu manis.
Bercita rasa manis, asida memiliki tekstur mirip dodol.
3. Bongko kopyor
Bongko kopyor merupakan kuliner Ramadhan yang terbuat dari bubur mutiara, nangka, roti tawar, kelapa muda, pisang, dan santan.
Adonan tersebut kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus.
Bongko kopyor dapat ditemukan dengan mudah di Gresik, Jawa Timur.
Baca juga: 9 Kuliner Ramadhan dari Berbagai Negara di Dunia, dari Samosa sampai Bubur Lambuk
4. Putu mangkok
Di Kepulauan Riau, ada kuliner Ramadhan bernama putu mangkok.
Putu mangkok dibuat dari tepung beras dan kelapa parut yang diisi dengan gula aren.
5. Lemang
Lemang terbuat dari ketan yang dimasak dalam batang bambu.
Batang bambu tersebut kemudian dibakar di atas bara api.
Lemang biasanya dibuat masyarakat Minang saat bulan Ramadhan atau menjelang Lebaran.
6. Bubur kampiun
Selain lemang, masyarakat Minang juga menyukai bubur kampiun.
Bubur kampiun berupa bubur manis berisi beberapa jenis bubur, mulai dari bubur mutiara, sumsum, ketan hitam, ketan putih, candin, kacang hijau, dan kolak ubi.
Cita rasanya yang manis membuat bubur kampiun kerap dipilih untuk menu takjil.
7. Barongko
Barongko dapat dengan mudah ditemukan di Sulawesi Selatan.
Kudapan khas suku Bugis ini terbuat dari pisang, telur, santan, gula pasir, dan garam.
Adonan dibungkus daun pisang, lalu dimasak dengan cara dikukus.
Baca juga: 6 Kuliner Khas Bandung untuk Takjil Ramadhan, Segarkan Tenggorokan dengan Es Goyobod
8. Jongko
Kuliner Ramadhan bercita rasa manis selanjutnya yaitu jongko.
Berasal dari Sumatera Utara, jongko terbuat dari tepung beras, air, dan pewarna yang dimasak sampai kental.
Adonan kemudian dibungkus daun pisang dan diisi dengan gula aren.
Jongkong kemudian dikukus dan disajikan hangat saat buka puasa.
9. Bingka
Bingka merupakan kudapan manis khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari tepung, telur, gula, dan santan.
Kue ini biasanya diberi beragam topping sesuai selera, seperti cokelat, keju, nangka, dan lain-lain.
10. Pallu butung
Di Sulawesi Selatan, ada kuliner Ramadhan bernama pallu butung.
Hidangan manis ini terbuat dari adonan tepung beras, santan, gula pasir, daun pandan, vanili, dan garam.
Adonan tersebut kemudian dimasak hingga kental dan disajikan dengan potongan buah pisang raja.
Kemudian ditambahkan sedikit sirup agar rasanya semakin lezat.
11. Es pisang ijo
Banyak yang mengira es pisang ijo sama dengan pallu butung.
Meski terbuat dari bahan yang sama, namun adonan pada es pisang ijo diberi pewarna hijau.
Adoan tersebut menjadi kulit bagi pisang dan dipotong-potong.
12. Es timun suri
Kuliner Ramadhan bercita rasa manis yang terakhir yaitu es timun suri.
Sesuai namanya, minuman segar ini terbuat dari timun suri dan kelapa muda.
Biasanya akan ditambahkan sirup gula atau kental manis.
(TribunTravel.com/Sinta)
Baca juga: Icip Kelezatan Kicak, Jajanan Tradisional Khas Jogja yang Hanya Ada saat Bulan Ramadhan
Baca juga: Resep Sup Brokoli Jamur, Hidangan Sehat untuk Menu Sahur Ramadhan 2022