Presiden Meksiko Sewakan Jet Kepresidenan untuk Pernikahan dan Pesta, Kamar Mandinya Berhias Marmer

TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyebutkan bahwa jet kepresidenan kini bisa disewa.

Jet kepresidenan tersebut disewakan untuk acara pernikahan dan pesta usai gagal dijual.

Jet jenis Boeing 787 Dreamliner ini sebelumnya sempat dijual sejak kampanye pemilihan di tahun 2018, namun tak kunjung laku, dilansir dari News.com.au, Minggu (3/4/2022).

Baca juga: Heboh Soal Jet Pribadi Juragan 99, Kuasa Hukum Akui Gilang Bukan Pemiliknya

Kepada wartawan, Presiden Meksiko mengatakan bahwa jet tersebut akan diserahkan kepada perusahaan militer.

"Jet itu akan diserahkan kepada perusahaan militer yang bertanggung jawab atas bandara baru yang dibuka pekan lalu di luar Mexico City dan proyek infrastruktur besar lainnya," ungkapnya.

Boeing 787 di Boeing Everett Production Facility
Boeing 787 di Boeing Everett Production Facility (Flickr/moonm)

Jet kepresidenan Meksiko akan disewakan untuk menghasilkan pendapatan guna menutupi pengeluaran dan biaya pemeliharaan.

Ia melanjutkan, "Jet akan tersedia jika seseorang menikah dan akan membawa keluarga dan teman-teman mereka melalui udara, serta untuk ulang tahun dan perjalanan perusahaan."

Jet tersebut dibeli dengan harga sekitar 218 juta dolar AS selama masa jabatan mantan presiden Felipe Calderon 2006-2012.

Tetapi satu-satunya yang menggunakannya adalah penggantinya Enrique Pena Nieto.

Lopez Obrador tidak dapat menemukan pembeli untuk jet sebesar itu, yang disesuaikan dengan kamar tidur eksekutif, kamar mandi pribadi, dan tempat duduk untuk 80 orang.

Suasana dalam pesawat Boeing 787 Dreamliner supermewah
Suasana dalam pesawat Boeing 787 Dreamliner supermewah (Youtube/Kestrel Aviation Management)

Pada September 2020, pemerintahnya mengadakan undian simbolis yang bertujuan mengumpulkan dana yang kira-kira setara dengan nilai pesawat.

Pengumuman tentang jet kepresidenan datang ketika Meksiko mengumumkan akan membuka bandara internasional baru minggu ini yang akan melayani ibu kota negara.

Bandara tersebut merupakan proyek unggulan Presiden Lopez Obrador tetapi sejauh ini banyak maskapai penerbangan ragu-ragu untuk menggunakannya.

Bandara Internasional Felipe Angeles dibangun di pangkalan udara militer di utara Mexico City.

Bandara ini mulai beroperasi dengan penerbangan domestik Aeromexico menuju Villahermosa di negara bagian Tabasco, negara bagian asal Lopez Obrador.

Baca juga: Biaya Operasional Jet Pribadi Crazy Rich Malang Juragan 99 Capai Rp 37,9 Juta per Jam

Baca juga: Miliarder Rusia Roman Abramovich Koleksi Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Rp 17,2 Triliun

"Bandara ini 100 persen selesai," kata Lopez Obrador pada konferensi pers hariannya yang diadakan di bandara baru.

"Ini hanya masalah maskapai meningkatkan perjalanan mereka dari Felipe Angeles," katanya.

Pembukaan proyek infrastruktur besar pertama Lopez Obrador datang ketika orang-orang Meksiko bersiap untuk memberikan suara pada 10 April dalam sebuah referendum yang diperjuangkan oleh Presiden tentang apakah dia harus tetap menjabat.

Hub baru, dinamai seorang jenderal dalam revolusi Meksiko, dimaksudkan untuk mengambil tekanan dari bandara Benito Juarez, yang akan terus beroperasi.

Benito Juarez, yang menangani rekor 50,3 juta penumpang pada 2019 sebelum pandemi Covid-19, adalah salah satu bandara tersibuk di Amerika Latin.

Lokasinya di bagian timur Mexico City jauh lebih nyaman bagi banyak penduduk ibu kota daripada Felipe Angeles, yang terletak sekitar 40 km di utara distrik bersejarah kota itu.

Felipe Angeles memang kontroversial sejak awal

Setelah menjabat pada 2018, Lopez Obrador membatalkan proyek bandara lain yang diluncurkan oleh pemerintah sebelumnya yang sudah sepertiga selesai.

Dia menyebut proyek senilai 13 miliar dolar itu sebagai "lubang tanpa dasar" yang penuh dengan korupsi dan menugaskan militer untuk mengawasi pembangunan bandara baru dengan biaya sekitar 3,7 miliar dolar.

Tonton juga:

Baca juga: Intip Fasilitas Mewah Jet Pribadi Kim Kardashian, Harganya Lebih Dari Rp 2 Triliun

Baca juga: Perusahaan Ini Tawarkan Tur Keliling Dunia Selama 23 Hari Naik Jet Pribadi, Tarifnya Rp 1,9 Miliar

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca selengkapnya seputar jet pribadi, di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin