![](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/ilustrasi-kapal-tenggelam-di-segitiga-bermuda.jpg)
Misteri Perairan Selatan Jepang, Disebut Laut Iblis Karena Mirip Segitiga Bermuda
TRIBUNTRAVEL.COM - Segitiga Bermuda atau Bermuda Triangle terkenal dengan misteri yang belum terpecahkan hingga hari ini.
Bukan hal baru jika Segitiga Bermuda disebut tempat paling misterius di bumi karena banyak hal yang sampai sekarang belum dapat terpecahkan.
Namun, taukah kamu selain Segitga Bermuda rupanya masih ada tempat lain yang juga mengundang banyak tanda tanya?
Ya, tempat itu adalah perairan selatan Jepang yang dikenal dengan nama Ma-no atau laut iblis.
Lokasinya berada di dekat pantai Jepang di Samudra Pasifik, laut iblis adalah salah satu dari dua belas Vortisitas keji yang terletak di sekitar bumi.
Dijuluki juga sebagai Segitiga Naga, laut iblis Jepang menjadi mimpi buruk bagi para pelaut di perairan seluruh dunia.
![Ilustrasi kapal tenggelam di lautan](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/ilustrasi-kapal-tenggelam-di-segitiga-bermuda.jpg)
Melansir laman Marineinsight, Selasa (5/4/2022) Segitiga Naga memanjang sebagai segitiga antara Jepang dan Kepulauan Bonin, termasuk sebagian besar Laut Filipina.
Secara geografis, segitiga tersebut terletak di sekitar Miyake, yaitu pulau Jepang yang terletak sekitar seratus kilometer selatan Tokyo.
Namun, lokasi pasti dari laut iblis masih diperdebatkan karena beberapa laporan mengklaim jarak yang berbeda ke daerah tersebut.
Daerah itu juga disebut sebagai Segitiga Bermuda Pasifik, karena menunjukkan posisinya yang persis berlawanan dengan Segitiga Bermuda dan kesamaan adanya fenomena paranormal di wilayahnya.
Laut iblis itu kemudian menjadi terkenal berkat catatan-catatan adanya insiden hilangnya kapal secara misterius selama berabad-abad.
TONTON JUGA:
Menurut legenda masyarakat setempat istilah nama Segitiga Naga pada laut iblis berasal dari dongeng Cina tentang naga yang ada di bawah permukaan air.
Berdasarkan dongeng periode Masehi-era 1000 SM ini, naga di bawah laut konon menyerang kapal yang lewat untuk memuaskan rasa lapar mereka.
Dengan penekanan pada keberadaan makhluk mitos seperti naga, fabel ini telah membuat dampak besar pada legenda dan cerita misterius yang dibuat di tahun-tahun mendatang.
Demikian pula, nama Jepang "Ma-No Umi," yang berarti Laut Iblis, awalnya diciptakan oleh warga negara Jepang bertahun-tahun yang lalu.
Hal itu lantaran adanya kisah-kisah fenomena paranormal di laut dipopulerkan seiring berjalannya waktu.
Takhayul yang terkait dengan iblis selalu menghantui orang Jepang untuk menjelajah ke bagian laut ini sejak berabad-abad yang lalu.
Baca juga: Ilmuwan Jepang Ungkap Fakta di Balik Misteri Mumi Putri Duyung yang Ditemukan Tahun 1700-an
Baca juga: Batu Raksasa di Jepang Terbelah Jadi Dua, Konon Dihuni Roh Rubah Iblis Berusia 1.000 Tahun
![Ilustrasi lautan](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/ilustrasi-lautan.jpg)
Terlepas dari cerita legenda, berbagai hipotesis, termasuk penjelasan ilmiah sudah digunakan untuk memecahkan misteri.
Cendekiawan seperti Ivan Sanderson telah menyarankan bahwa arus panas dan dingin yang melintasi Vortis Keji ini menyebabkan hilangnya kapal di Laut Iblis.
Menurutnya, arus tersebut mengakibatkan gangguan elektromagnetik yang memerangkap kapal-kapal yang melintas.
Hipotesis lain menyatakan bahwa gunung berapi bawah laut di daerah itu yang menyebabkan hilangnya kapal.
Letusan dari gunung berapi ini bisa saja memicu kecelakaan seperti itu.
Hal ini tentu saja memperkuat cerita tentang naga yang menyedot kapal dan awaknya ke kedalaman laut.
Karena gunung berapi bawah laut dan aktivitas seismik, menurut para ahli kelautan, pulau-pulau di daerah itu sering menghilang secara tiba-tiba, sementara yang baru muncul dengan kecepatan yang sama.
Penelitian ilmiah lainnya mengklaim bahwa anomali yang diyakini terjadi pada segitiga tersebut adalah akibat dari fenomena lingkungan.
Para peneliti berpendapat bahwa daerah tersebut memiliki keberadaan metana hidrat di dasar laut.
Ketika gas metana hidrat atau metana klatrat meledak, gelembung akan terbentuk di permukaan air sebagai endapan seperti es yang terpisah dari dasar laut pada saat ledakan.
Kegiatan ini dapat mengganggu daya apung dan juga menghancurkan kapal tanpa meninggalkan jejak.
Ketika gas metana hidrat atau metana klatrat meledak, gelembung akan terbentuk di permukaan air sebagai endapan seperti es yang terpisah dari dasar laut pada saat ledakan. Kegiatan ini dapat mengganggu daya apung dan juga menghancurkan kapal tanpa meninggalkan jejak.
Baca juga: Pria Jepang Ini Sediakan Layanan Aneh, Sewakan Dirinya untuk Klien yang Kesepian
Baca juga: Viral Segel Batu Penyimpan Rubah Ekor Sembilan di Jepang Terlepas, Dipercaya Ada Hal Buruk
![Ilustrasi bangkai kapal tenggelam](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/ilustrasi-bangkai-titanic.jpg)
Penulis Amerika dan ahli teori aktivitas paranormal Charles Berlitz menulis sebuah buku, The Dragon's Triangle (1989) juga melakukan penelitian terperinci tentang aktivitas paranormal di laut iblis.
Menurutnya, kecelakaan yang melibatkan lima kapal militer Jepang di kawasan tersebut, karena sifat laut yang mengerikan telah mengakibatkan kematian lebih dari 700 juta orang.
Menanggapi catata itu, Larry Kusche menerbitkan buku berjudul The Bermuda Triangle Mystery Solved pada tahun 1995.
Dalam karyanya, Kusche menolak cerita hilangnya kapal perang Jepang, dengan alasan bahwa kapal yang hilang adalah kapal nelayan.
Baca juga: Misteri Segitiga Bermuda Danau Ontario, Tuan Rumah Bagi Ratusan Bangkai Kapal dan Kecelakaan Pesawat
Baca juga: Jelajah Mapimi Silent Zone, Gurun Misterius yang Dijuluki Segitiga Bermuda Meksiko
Dalam bukunya, Kusche juga mengklaim bahwa kapal penelitian yang dikirim oleh Jepang hanya berisi 31 orang awak dibandingkan dengan 100 yang dinyatakan oleh Charles dan kapal itu karam bukannya hilang sama sekali.
Dian juga berargumen bahwa kapal penelitian itu rusak oleh gunung berapi bawah laut pada bulan September 1952.
Sisa-sisa reruntuhan diambil oleh Jepang beberapa tahun yang lalu yang selanjutnya menolak klaim Charles.
Segitiga Bermuda Pasifik mungkin mengalami banyak teori dan anggapan.
Namun, terlepas dari bukti ilmiah dan aura mistis yang mengelilingi arena samudera, keberadaannya yang terus-menerus misterius merupakan kesaksian bahwa fenomena tertentu di dunia jauh di luar kendali manusia.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal cerita misteri di sini.
![](https://asset.kompas.com/data/2020/grabsuperapps/img/native-ads.jpg)